Orang Indonesia itu sering banget kena demam. Dulu demam kamera SLR, trus demam sepeda Fixie sekarang lagi demam lari.
Banyak banget demam muncul di Indonesia.
Dan sekarang, demam yang lagi happening di Indonesia adalah lari. Iya, lari di jalanan. Bukan lari di treadmill atau lari di kenangan mantan.
Buat gue sendiri, gue berhasil melewati semua demam tadi tanpa pernah ketularan. Demam kamera digital, gue gak ikutan karena kameranya mahal. Demam sepeda fixie, gak mampu beli karena harganya juga lumayan. Kere ternyata obat ampuh buat menghindari demam.
Sekian lama berusaha menghindari serbuan demam yang datang, akhirnya sekarang gue ketularan. Demam lari kali ini gak bisa gue hindari. Karena dalam pikiran gue, ah cuma modal sepatu lari doang kan?
Buat yang belum tau gue, gue adalah orang yang suka olahraga. Biasanya gue main badminton, muaythai atau futsal.
Dan sifat suka olahraga itu digabungkan dengan sifat tengil yang sering banget bikin gue kewalahan sendiri. Sifat yang sering bilang “Ah, gitu doang? Gue juga bisa!”
Contohnya waktu mencoba Bikram Yoga beberapa waktu yang lalu.
Dan kini, melihat betapa banyaknya event lari yang ada di ibukota, akhirnya gue penasaran. Can I do this shit?
Kenapa sih orang lari? Emang enak ya lari rame-rame gitu? Katanya event lari banyak cewek cantiknya ya?
Karena alasan-alasan itu (yang alasan ketiga sih lebih dominan. hehehe), gue akhirnya mengambil keputusan penting. Gue harus nyobain lomba lari!
Ada beberapa jarak yang bisa dipilih.
5k : Lima kilometer, biasanya ini buat cewek2 yang pengen nyobain lari tapi gak yakin ama staminanya. Pffttt..malu dong gue kalo ikutan yang ini.
Full marathon : Ini jaraknya sekitar 42 kilometer. Awalnya gue pengen jadi songong dan mendaftar lomba lari yang ini, tapi untungnya gue berinisiatif menanyakan ke teman gue Amanda yang suka lari tentang tipe yang satu ini.
“Kalo full marathon biasanya orang larinya berapa lama Man?”
“Mmmm, kalo gue sih kemaren empat jam lebih ya..”
“EMPAT JAM?! UDAH GILA KALI GUE LARI EMPAT JAM GAK BERENTI?! GUE MASIH MINUM AIR BELUM MINUM BENSIN!!”
Alhasil full marathon gue coret dari pilihan gue.
Opsi terakhir adalah yang 10 kilometer. Dari percakapan dengan teman-teman gue, rata-rata orang bisa menyentuh garis finish sekitar satu jam lebih.
Hmmm..kayaknya gue masih sanggup deh kalo segitu.
Oke lah! 10K it is!
Dan mendaftarlah gue untuk lomba lari Nike #BajakJKT yang dibikin 15 Desember lalu. Track larinya dimulai dari GBK, naik ke Semanggi, masuk SCBD dan muter balik di Senayan lalu kembali ke GBK. Kayaknya dekat. Kayaknya.
Mungkin kalian sudah sering baca artikel tentang lari, yang ditulis oleh orang yang memang suka lari. Tapi kali ini gue akan ngasi sudut pandang yang berbeda. Rasanya ikutan lomba lari dari orang yang gak terlalu doyan lari.
Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah : Set your own target!
Mungkin dalam mengikuti lomba lari, orang lain akan bikin target personal seperti :
1. Gue harus nyentuh garis finish dibawah satu jam.
2. Gue harus bisa selesai bareng temen-temen gue.
3. Pokoknya bedak gak boleh luntur!
Pokoknya masing-masing peserta punya target dan ambisi personal yang ingin dicapai. Tapi buat gue pribadi, target gue sedikit berbeda.
1. Jangan pingsan.
2. Jangan muntah.
3. Jangan pingsan sambil muntah.
Pagi-pagi sekali gue udah sampai di Gelora Bung Karno di Senayan. Ribuan kaos merah sudah memadati stadion terbesar di Indonesia ini.
Sekitar pukul setengah tujuh, semua orang sudah bersiap.
Lomba lari dimulai dengan Raisa menyanyikan lagu Indonesia Raya. Panitia emang paling bisa memotivasi para pelari pria. Sepuluh ribu orang telah berkumpul di garis START. Gue melihat kerumunan di sekeliling gue, mencoba untuk memperhatikan persiapan mereka.
Para peserta lomba kali ini cukup beragam. Orang-orang dari klub lari dengan peralatan yang lengkap, ibu-ibu yang dalam upaya mengurangi lemak tubuh, remaja-remaja penggiat social media yang sedari tadi foto-foto, dan satu blogger tampan.
Dan inilah yang terjadi selama lari 10k gue.
Sebelum start.
*pemanasan* *stretching* *lirik-lirik cewek cantik* *tetep*
START!
Okay, let’s do this!
Lima menit pertama..
Ha! ternyata gak terlalu susah. I can finish this shit!
Sepuluh menit pertama..
Hmmm, napas mulai gak teratur. Konsentransi. Tarik napas yang dalam. Lo bisa ta, lo pasti bisa!
Lima belas menit pertama..
Mak, engap mak!
Dua puluh menit pertama..
Duh, garis finish masih jauh. Kaki udah mulai cenat cenut.
Dua puluh lima menit..
AER MANA AER?!
Tiga puluh menit..
WOI INI MANA GARIS FINISH NYA WOI?!
Empat puluh menit..
AMBULANS MANA AMBULANS?!
Empat puluh dua menit..
Puter balik apa ini?
Empat puluh lima menit..
“Ya Allah, kenapa Kau biarkan hamba mendaftar lomba ini ya Allah?
Empat puluh enam menit..
Ya halo panitia? Ambulans pesanan saya mana?!
Intinya,10 kilometer itu jauh nyeeeet!
Selama berlari, gue memperhatikan papan-papan petunjuk yang disediakan panitia. Papan-papan yang berisikan tulisan seperti “Lurus”, “Putar Balik” atau “Nyesel ya?”. Tetapi seinget gue, gak ada satupun papan petunjuk yang memberitahukan sudah berapa jarak yang gue tempuh. Ini memberikan efek positif, karena gue beranggapan kalau gue sudah berlari cukup jauh.
Garis finish pasti sudah di depan mata. Pasti!
Hingga akhirnya seorang marshal (petugas penjaga lari) berteriak kepada seluruh pelari : “Enam kilo. Empat kilo lagi! Ayo semangat!”
BANGSAAATTT!! BETIS GUE UDAH HAMPIR PECAH GINI DAN BARU ENAM KILO?!!
Gue sudah hampir pasrah, mencoba tetap menyeret kaki gue untuk tetap bergerak. Tidak jauh dari situ, gue melihat seorang marshal di depan yang memutar musik dari hapenya untuk memompa semangat para pelari. Tapi sayang, pilihan lagunya kurang tepat.
“Insyaaaa Allah, Insyaaaaa Allah, Insyaaaa Allah ada jalan”
AARRRGGGGHHH..KENAPA HARUS LAGU MAHER ZEIN YANG DIPUTERIN?!
“Insya Allah, ada jalan”
IYA MAS MAHER, ADA JALAN, JALANNYA MASIH EMPAT KILO LAGI!”
Dan panitia sepertinya tidak kehabisan akal untuk menyemangati para pelari. Di depan, sayup-sayup terdengar teriakan “Semangat! Semangat!” dari pinggir jalur berlari. Gak mau kehilangan muka, gue mencoba tetap berlari di depan mereka.
Ketika melewati gerombolan supporter tersebut, gue seperti sulit untuk mempercayai mata gue sendiri.
KENAPA YANG MENYEMANGATI ITU IBU-IBU PENGAJIAN?! GUE BELOM MAU WAFAT INI!
Setapak demi setapak gue lalui dengan perlahan. Beberapa kali gue harus melipir ke jalur kiri (jalur yang lebih lambat) untuk mengambil napas. Pelan-pelan gue mencoba tetap berlari, hingga akhirnya kompleks Gelora Bung Karno mulai terlihat.
Gue melemparkan pandangan mencoba mencari garis finish. And guess what? Garis finishnya berada di dalam stadion GBK. Di running tracknya!
Barisan panitia berbaju hitam mulai membentuk barikade. Gue berlari perlahan memasuki pintu stadion yang sedikit gelap. Kegelapan itu tidak bertahan lama ketika gue mulai melihat ke dalam. Cahaya dari dalam stadion mulai menyeruak masuk sedikit menyilaukan mata.
Panitia memasang suara sorak sorai dan gemuruh tepuk tangan yang terdengar ke seluruh penjuru stadion. Gue berasa jadi Evan Gunawan Dimas!
“Ayooooooooo! Di depan sudah garis finish!” teriak seorang panitia
Gue sedikit melirik ke pinggir jalan, sebuah papan pengumuman “50 meter” berwarna hitam ada disana.
Semua orang mempercepat lari mereka.
Degupan jantung gue semakin cepat, berusaha memompa oksigen sebanyak-banyaknya.
Ritmenya hampir seirama dengan derap langkah.
Kelelahan yang sejak tadi terasa menguap entah kemana.
Tak ingin ketinggalan, gue semakin mempercepat ayunan tungkai kaki.
Di beberapa meter terakhir, suatu perasaan aneh mulai muncul. Rasa yang belum pernah gue rasakan sebelumnya. Rasa puas!
FINISHED!!
Gue ternyata bisa mengalahkan diri gue sendiri. I did it! I’m a finisher!
Butuh satu jam delapan belas menit untuk gue bisa menyelesaikan lomba lari 10 kilometer ini. Gak jelek untuk seseorang yang gak pernah lari sebelumnya.
Juara di kelompok putra #BajakJKT kali ini adalah Onesmus Muindi dari Kenya. Ini seolah melanjutkan tradisi setiap event lari di Jakarta itu juaranya orang Kenya. Hingga membuat gue berpikir apa mungkin di kampung halamannya di Kenya, mereka latihan lari sambil dikejar cheetah.
Gue juga heran kenapa selalu orang Kenya yang juara lomba lari di Jakarta. Apa mereka khusus datang kesini buat nyari duit dari hasil juara lomba lari?
Mungkin di suatu pagi di perkampungan di Kenya, ada kejadian kayak gini :
“Pa, uang belanja udah habis nih.”
“Bentar ma, papa nanti ke Jakarta dulu buat lari. Neng, papa mau latian nih. Ayo keluarin cheetahnya!”
Buat gue pribadi #BajakJKT dibikin dengan penuh persiapan. Semua venue dan papan petunjuk membantu para pelari dengan hati-hati. Barisan marshal siap sedia sepanjang jalan. Karena ini adalah lomba lari pertama yang gue ikuti, gue gak bisa membandingkan dengan lomba lari lain. Secara keseluruhan, event ini memuaskan!
Ada banyak spot foto di Runners Village yang disediakan panitia untuk para pelari.
Tapi menurut gue, bagian paling epic dari lomba kali ini adalah pada saat memasuki garis finish. Suasana yang dibangun ketika para pelari masuk ke dalam GBK itu keren banget!
Dari pengalaman pertama ikutan lomba lari ini, ada beberapa tips untuk pelari pemula (seperti gue) yang bisa gue bagi.
1. Pake deodorant : Lo akan berkeringat dengan jumlah yang gak sedikit. Banjir! Jadi, pastikan sebelum berangkat lo mandi yang bersih dan pake deodorant.
2. Jangan lupa pemanasan : Meskipun panitia pasti menyediakan ambulans untuk kondisi gawat darurat, lo pasti gak mau cedera kan? Your social media can wait.
3. Considerate to others : Ketika lo udah cape dan pengen ngambil napas, segera melipir ke kiri jalan. Agar orang-orang yang ingin berlari lebih cepat gak tersendat. Ini banyak sekali gue liat di gerombolan cewek-cewek yang berjalan beriringan hingga memakan jalur berlari.
Masa yang mau lari kenceng harus teriak “Air panas! Air panas!” biar lo melipir? Tolong toleransi sedikit, ada beberapa pelari Kenya yang tengah mencari nafkah disini.
Ini adalah etika lari yang baru gue ketahui ketika mengikuti #BajakJKT
4. Jangan nyampah! : Ini yang paling penting. Di setiap water station, panitia akan membagikan air minum untuk para pelari. Dan di dekatnya, pasti ada tong sampah atau trash bag untuk gelas-gelas yang sudah kosong.
Buang disana! Gak usah sok-sokan bawa cup minum lalu dibuang di tengah jalan. Atau kalo gak mau repot, bawa botol minum sendiri.
Akhirnya gue sepenuhnya mengerti kenapa orang rela mengikuti lomba semacam ini. Ada perasaan yang aneh yang muncul ketika kita berhasil melewati garis finish. Meskipun tidak juara, ada sejumput rasa bangga yang lahir ketika kita bisa mengalahkan diri sendiri.
Hingga lo bisa bilang ke diri lo sendiri : “Untung tadi gue gak nyerah”
Mungkin event lomba lari sering menyebabkan kemacetan. Tapi pembelaan gue, sepertinya lomba lari selalu dilaksanakan di daerah car free day untuk meminimalisir kemacetan. Meskipun begitu, gue mohon maaf karena gue turut ambil bagian dalam kemacetan yang terjadi minggu pagi kemarin.
At the end, gue bisa mencoret lari 10 kilometer dari bucket list gue. Kali ini, gue berhasil membajak Jakarta.
If you want to run fast, run alone. If you want to run far, run together. – an African proverb.
Kerennn, jadi pengen nyoba.
tp alasan klasik, “gak ada temen”, pdhl disana ribuan orang yee. :D
tulisannya gokil pake banget :D
lumayan nambah motivasi utk ikutan event2 kaya’ gni :)
Kereen…
Keren karena ga pingsan sambil muntah…
GYAHAHAHAHA~! gue ngakak parah yang tentang cheerleaders nya!!
Keren kak! Salut!
Gue tahun ini belum lari lagi nih, hahaha. Sebelum lari mainstream, gue tahun lalu udah finisher 10K waktu event Jakarta yang gratisan (see, gue lebih kere), tapi ya sama kayak elu sekitar sejam 20 menit kurang dikit.
AFAIK, batas maksimal lari 10K itu 1 jam 20 menit, kalau lewat dari itu ya gak diakui catatannya.
suatu pagi di perkampungan kenya…
*ngakak guling2*
eniwei, salut! keren! selamat yaa.
taklukkan yang 42 kilo!
woohoo.. keren banget! saya termasuk golongan yang ga suka lari :P i just hate it.. mending berenang deh bisa kongkow-kongkow di dalam air macam hippopotamus :D
selamat yaaaa sudah bisa menaklukkan 10K, jadi bentar lagi marathon kan?
@pipit : gak tau deh kalo marathon. tapi kalo ada 10k lagi mau deh..
@nengnisye : hahaha, gak janji kalo 42 kilo.
rombongan ibu2 pengajian yg nyemangatin bikin aku jadi dilema antara capek tapi pgn ngakak, kalo ga ngakak tapi ini lucu bgt akhirnya kemaren aku buang ingus aja… *sigh
@pondra : kan kan? itu absurd banget emang. hahaha
@Desy Ayudita & @Gerry : Ayo ikutan, gue aja berani-beraniin diri aja. modal nekat.
@ontakeriput : hahaha, thanks man. Mau ikutan, no?
Mantap..
saya kemarin ikut juga, betis saya lagi cedera trus gue paksain sampe finish, Ada rasa puas gitu begitu melewati garis finish.
Salut kak!! Salut karena gak pakai pingsan dan muntah dan finish! Yay!
Aku juga ikutan kemarin *dan hari ini betis masih pegel* dan beneran, happy banget ketika bisa finish yah :D
cuma fokus liat gambar2 ibu2 pengajian..dan senyum2 sendiri..haha
kereeennnn… Keren karna enggak pingsan.. :))
Semangat ya.. Ayo terus latihan dan bikn HM (Half Marathon) atau FM (Full Marathon) masuk jadi bagian list 2014
Menghibur bgt bikin ngakak:) ijin share yaa:)
Yukk tularin virus lariiiii ??????????????
seru banged yak larinya…termasuk tulisannya :):)
tetep semangat menulis mas, mana tau ntar ada cewek manis yang jadi follower tulisan2 mu
@Putiandam : Silakan di share buat pelari2 pemula macam saya ini.
@SDA : Any amen?
@Natalia : Iya kan? Bikin nagih sih
@Julie : Kalo marathon kayaknya skip dulu deh. Takut betisnya beneran pecah.
kebalik bro, Kenya latihannya ngejar cheetah, bukan dikejar cheetah =)))
BBC News – Kenyans chase down and catch goat-killing cheetahs
http://www.bbc.co.uk/news/world-africa-24953910
Loved your review of Bajak JKT, memang gokil! Congrats for finishing your first 10k!
@Adit ting2 : Anjrooott. niat amat lo cari beritanya? hahaha
@Fairy : Thanks mam, appreciated your time for reading my post.
buahaha…kebetulan 2minggu lalu ada temen yg share berita itu, dan gua langsung manggut2
“pantesan……………”
Ta, gue cuma bisa bilang 3 huruf buat lo.
1. T
2. O
3. P
Fun, Entertaining, yet Motivating buat nubie runner.
Gak pake bangeddd krn gw akan nunggu liputan 21K loe di Bali Marathon taon depan 2014…dan 42K loe di Jakarta Marathon taon depan juga hehehe *terimatantangan gak? Semua dengan latihan pastinya.
Postingan loe ini pas baru baca gak brenti ngakakkk sampe sakit perut…lo membawa semua pembaca melihat sudut pandang yang beda dari seorang nubie runner. Thanks its really inspiring.
Kalimat yang gw suka pastinya; “EMPAT JAM?! UDAH GILA KALI GUE LARI EMPAT JAM GAK BERENTI?! GUE MASIH MINUM AIR BELUM MINUM BENSIN!!”
ini sama halnya kl gw becanda ma teman-teman, ga usah cepat2 lah kl lari, ntar bisa di tilang ma polisi. Kenapa? Karena kl udh pace 3 kayak kenyan sudah wajib pake helm dan spion biar ga ditilang ma polisi. haha…
Ok lah thanks bro. C u soon yah. Cek email gw kirim sesuatu kesana.
Mau dong! Kapan2 kalo ada lagi ajak ya kak. Walau gue ga yakin gw lebih jago lari 10kilo apa makan baso 10kilo, hehe
Hahahaaa kereeen!!
Emang, sensasi saat finish itu luar biasa!! Kalo gw, pas di lokasi, liat pelari2 berkumpul itu aja, rasanya udah sensasional banget.
Tapi setuju, ngalahin diri sendiri…itu yang bikin ketagihan.
GOKIL! If only I knew you yesterday HAHAHA.
Next time you’re on a race, look for #rushrunners for a much happier run hihihi
Wahaha keren abizzz :-)
wakkakakakakakak… ASELIK!!!! NGAKAK EDAN BACA INI!!!!!
Mass… maass… kamu yaaa.. kok kocak banget deeehh hihiihhihi
tapi emang itu cheerleadernya mainstream banget…
anyway… keep running mas.. gak peduli orang ngomong cuma ikut tren or whatsoever, yng penting keep running and healyh :D
@veronica : haha, thanks. I will find your club next time I run.
@Miss Pado : Iya, makasi ya :D
Wahahahhaha! SELAMAAATTTTT!!!! #BajakJKT kemarin my 2nd 10K tapi yaamplop capeknyaaa! Kaki mulai berat di KM 3…and to be honest, gw termasuk orang yg gak tau kalau capek musti jalan di sebelah kiri. Eh, tp krn gw lari sendiri jadi gpp kali ye *Dih ngeles*
Anyway, di FB Indorunners ada yg kasih link, orang Kenya latihan larinya NGEJAR cheetah bro, bukan dikejar X)))) see? it would be total impossible to beat them *langsung coret dari bucket list gw* :)
Semangat yaaa!!! Keep running!!!
Hi, izin share article nya yaa…
bang, point 1 2 3 bagus. tapi ga setuju sama point 4.
buang sampah jgn sembarang.
mungkin abang baru pertama kali ikutan lari jadi masih rada wajar buat point 4. tapi abang perlu ingat, kita ini lari bukan seperti kebanyakan orang indonesia yg masih cuman iseng ikutan.
Kita yg serius lari, lari buat serius buat endurance dan perseverance, bukan hanya untuk fun.
kalo buang sampah pada tempatnya, itu kegiatan yg dilakukan sehari2. dan itu saya lakukan.
kalo untuk event lari, c’mon bang, panitia juga udah tau pelari yg serius mana akan sempat cari2 atau buang tepat di tong sampah.
ga percaya? coba liat event lari dinegara terbersih macem singapura, atau bahkan negara maju amrik, semua langsung buang bang.
banyak komen dari orang2 yg baru ikut lari sok sok an bilang jgn buang sampah sembarangan, padahal komen seperti ini memperlihatkan ketidaktahuan orang2 tersebut. pada event lari, tidak perlu buang pada tempatnya karena tujuan kita lari itu bukan untuk gerakan bersih bersih namun untuk meningkatkan mental, fokus, kita di kehidupan sehari2.
makanya panitia tidak ada yg tulis buang gelas air pada tempatnya. mereka udah sediain banyak staff pembersih.
so…c’mon guysss, learn your fact right before blurting it out!
Found your blog and it’s so hilarious!!
Saya benernya salah satu pengikut 5K lah. Ga kepikir ngikut beginian on my 37th bday. Sapa tau nemu mas2 gamteng yg masi single juga #wrongmotivation
Ternyata banyak mas2 yg manis dg sepatu warna warni menarik hati. Pas dkt finish banyak yg nyemangatin, ayo mbakkkk … Dikit lagi, bisaaaaa … Agak lebay tapi alhamdulillah ga dipanggil ibu thanks yo my new poni ala dora inih.
Anyway, sangat sangat terhibur dg tulisan ini. Bakal rajin mentengin postingan baru kayaknya.
izin rePost blog nya ya mas :)
Hmm.. Gw (lagi) suka lari .. 3kali lah seminggu, tp gak suka ikut race2-an… Tp setelah baca ini, jadi mulai kepengen juga… Thanks udah memotivasi, walo belum tentu gw kerjain juga.. Hehe..
Tapi komen cheerleaders itu bener2 bikin ngakak..
Hillarious yet motivating writing… Salut!
@Eneng & BanyuMubarok : Silakan mas & mbak. Feel free to share it.
@Salju : Thank you for reading :D
@Lelajangan : Hahaha, thanks. Jangan lupa balik lagi kesini ya.
@Anton : Saya pribadi tetap gak setuju sih. Karena berapa lama sih waktu yang dibutuhkan buat ngelempar cup kosong ke trash bag atau at least di dekat situ? It wont disturb your time anyway. Atau kalaupun engga, bawa botol minum sendiri aja? But, appreciate your comment bro.
@Jeng El : Hahaha, thank you.
Kocak banget sih lo! Sumpe ye gw ngakak abis baca tulisan lo ini dan gw semakin males kena demam yg satu ini. Takut betis gw kayak kangbec hahahahaha
baru pertama ikut 10k tp hasilnya udah bagus T_T
secara yg kmrn itu 10k kedua gw stlh #JakMar, tp hslnya msh 1:40an T_T
track-nya gak bagus bgt menurut gw sich T_T muter2, bikin mual T_T
msh enakan track wkt #JakMar, lurus2 aja :-<
but anyway, we were having a blast that day, weren't we… :p
looking forward to the next race :D
Hahaha…
Keren ta, siaaal gw ga bisa ikutan.
Asyik kan ikutan lomba lari
huahahaha.. keren banget tulisan!!! kocaaakkk…
emang deh kalo ikutan lari-lari begini, di tengah jalan tiba-tiba bawaannya suka berkomunikasi dengan Tuhan, KENAPA GUE IKUT GINIAN YA AWLOH?! hahahaha… such an entertaining post, Tirta!
part Maher Zein nya BANGKEKKKK bgt. HAHAHAHHAA LOL!!!
Ngakak pas baca : intinya 10 km itu jauh nyeeetttt :))))
Keren banget!! Sangat menginspirasi… Sampe ngulang bacanya :)
buwahahahaha….
ngakak njengkang mbacanya.. juwarak :)))
btw, penutupnya keren:
‘bisa mencoret sesuatu di bucket list’ :)
hahahahaha kocakkk! btw, aku setuju: “Gue ternyata bisa mengalahkan diri gue sendiri. I did it! I’m a finisher!”
yes! lari 7km aja aku udah hepi bangettt. etapi sekarang udah jarang lari :D
keren n kocak tulisannya, sob..ketawa2 sendiri nih gue di kantor hahahaha…
Ada yg blm dibahas dr peserta lari selain narsisme
….adu fashion sepatu terbaru termahak jg adu gaya asesoris lari macam ipod, botol minum….
Kocaakkk, banget tulisannya :D :D ;D
Found your blog on my FB news feed, dan ketawa ngakak karena cerita lo kurang lebih sama kyk gue kmrn pas ikutan #BajakJKT!
It was my first 10K, sebelumnya cuma ikutan yg 5K (3x race), dan seminggu sblm #BajakJKT, I ended up fainted wkt lagi CFD sok2 latihan buat 10K hahaha T__T
Selama lari #BajakJKT kemaren yg gw liatin adalah arah berlawanan, dmn banyak cowok2 cakepnya (!!) dan gw selalu ngeliatin sepatu lari orang2 yg lari deket gue hahahaha #salahfokus
Gimmick juaranya bener sih, ada ibu2 pengajian berkerudung ungu itu loh makkk…huahahaha x))
A little tips kali aja mo ikutan run race lagi, jgn lupa sebelum lari sarapan “ringan”. Biasanya 1 jam sblmnya gw disuruh makan pisang atau roti gitu sih.
CHAYOO!! xD
Coba klo Next event ‘Bajak JKT48’ pasti pesertanya pasti membludak
Betul sekali!! *ini apaa dateng2 maen betal betul aja*
Buat saya, finish di dlm stadion GBK itu EPIC n CERDAS BGT!!
Pas mulai countdown dr 800m, 600m, 400m, bner2 gak nyangka klo semua encore n teriakan riuh2 dr dlm stadion itu bikinan panitia utk nyambut qta para pelari!!
Begitu masuk, dan trnyt sbnrnya ga ada penonton…… Err… Lgsg ktawa sendiri sambil ngomong dlm hati, “oke, ini keren bgt!!” Hahaha..
And yes, ada kebanggan tersendiri setiap kali qta bs finish.. Kaya berhasil ngalahin semua rasa ketakutan dan rasa cape selama 10km..
Btw, 1 jam 18 menit itu ngalahin rekor sy yg udah berkali2 ikut 10km loh!! How’s ur leg now? ????
Betul sekali!! *ini apaa dateng2 maen betal betul aja*
Buat saya, finish di dlm stadion GBK itu EPIC n CERDAS BGT!!
Pas mulai countdown dr 800m, 600m, 400m, bner2 gak nyangka klo semua encore n teriakan riuh2 dr dlm stadion itu bikinan panitia utk nyambut qta para pelari!!
Begitu masuk, dan trnyt sbnrnya ga ada penonton…… Err… Lgsg ktawa sendiri sambil ngomong dlm hati, “oke, ini keren bgt!!” Hahaha..
And yes, ada kebanggan tersendiri setiap kali qta bs finish.. Kaya berhasil ngalahin semua rasa ketakutan dan rasa cape selama 10km..
Btw, 1 jam 18 menit itu ngalahin rekor sy yg udah berkali2 ikut 10km loh!! How’s ur leg now? ????
You are so damn funny hahahahaha, pecahhhhh kakkk! Astaga baru Kali ini gue baca tulisan sampe berkali2 haha, Salam kenal btw dari pelari kw yang hobby nya lari dari kenyataan :D
Congratulations! Great write-up! I also have a shock of my life seeing the “ibu-ibu pengajian”, but still a good motivation.
My review: http://xeon204.blogspot.com/2013/12/running-gue-bajak-jkt-10k-2013-indonesia.html
Cuma numpang ketawa…
HAHAHAHAHAHAHA…
If you want to run fast, run alone. If you want to run far, run together with cheetah.
1 jam 18 menit dan nggak pernah lari sebelumnya? You gotta be kidding, keren lah! Thumbs up!
Dan perasaan aneh saat masuk finish, i feel it too.
Tos dari orang yg nggak suka lari tapi seneng ikut race demi sensasi di garis finish :)
Hahahahaha … numpang ketawa, Gan! ^_^
Wah jangan2 kita finish bareng yeh.. Gue juga denger lagu mahet zein… Panitianya bawa speakerr portable sungguh niat yg tulus tapi lagunyaaa. Ohemgeeee
Nice post bro.. lo udah berhasil mengguncang perut gue..
Aslikkk …baru di awal , tengah tambah parah ngakaknya .. Dan terakhir terharu
U did it, kerennn
Seru & kocak abis. Nice post!
*ngakak*
buahahahaa…kocrak banget sih… jadi terinspirasi ikutan lari ngejar cheetah. lo pasti dulu finalis lomba lawak TPI yaaaaa…wkwkwk
Tulisannya kocak bangeeet, mas!????????????
Setuju pas bagian ibu2 pengajian yg tiba2 ikut kasih semangat pas di saat-saat ngerasa finish line kok ya jauh beneer. Dan pas masuk area stadion pun beneram kaget klo finish line nya msh setengah lap lagi tp begitu finish rasanya puas bgt. I did my first 10k too ???? bulan depan ada color run, mas. Ayo kalo mau lari happy2 mari ikutan!????
anjir. setuju banget gue soal orang indonesia dengan “demam2an”. karena gue ngerasain dari dslr, fixed gear, sampe si lari ini. tapiiiiii…sampe detik ini gue belom pernah lomba. baru minggu kemaren mampu lari 2km nonstop. dan januari gue ikutan 5K colorrun.
5K? buat cewe yang gak yakin mampu apa gak? sial *gengsi belarakan di lantai*
gila tulisan lu kocak bgt bro…
apalagi yg part percakapan absurd di perkampungan kenya, hilarious :)))
gw suka ama tulisan lu sampe gw baca2 postingan yang lama2
keep on writing bro!! gw tunggu postingan laennya :D
” Ada perasaan yang aneh yang muncul ketika kita berhasil melewati garis finish. Meskipun tidak juara, ada sejumput rasa bangga yang lahir ketika kita bisa mengalahkan diri sendiri. ”
Iyaa benerr…. gue cuma ikutan yang 5km, event lari yang berbeda, tapi feel nya samaa… lari itu nagih sih emang. :)
Kalau cheetah itu partner buat sprint mas, kalau yang jarak jauh latihannya pakai yang ini >> http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/87/Wild_Dog_Kruger_National_Park_South_Africa.jpg
: )
@Patrick : Thanks man. hahaha
anjriiit ngakak banget gw baca postingannya mas. ampe bikin ktawa ampe nangis. haha lebaay yeee.
tapi semangat loe memacu gw buat tetep niat ikut color run taun depan. 5K sih tapiiii gimana yaa rasanya buat yang larinya jarang2 kayak gw? lebih sering lari dari kenyataan. haha
Bahahahahahahahahaha!
Super lucu. Please please please pretty please try running longer distance for the sake of your readers :)
@Imelda : hahaha, biar ditulis lagi ya? Gue pikir pikir dulu ya.
jujur gw seneng ikut bjkjakarta kemaren, tapi kalo di-ilustrasiin kayak blok ini, jadi jauh lebih seru..
sama kayak komen di atas, please try to run longer distance, so that you can write longer funny story…
nice !
Tulisan yg menghibur.. Seperti hiburan pemandangan mbak mbak sehat di #bajakjkt :D. Lanjutkan! salam kenal! Oiya, ada juga peserta yg nyetel lagu afgan “sadis” pake spiker hp.. Mungkin biar berasa slowmotion. :D..
Lucu, menyenangkan dan sangat akurat menggambarkan perasaan orang yg baru mulai ikut lomba lari. Thank you for telling our story for those of us who aren’t linguistically gifted enough to express it! :)
Mantaaaaaab…..!!!!
@Alice B : Thanks mam, I’m flattered
gilak, gw ngakak sampai netes air mata, sambil makan siang di meja kerja depan screen computer….(tipikal orang yg gak gerak 6 jam dari meja)…..
Thank you for sharing your story in such an inspiring way! Wondering if i could survive 5k?! hahahah….
Kocak dan bikin pengen ikutan nih :D
Aduhhh ta kampret luh,bagian emak2 cheerleader ama minta di lepasin cheetah bikin gue ngakak nungguin laundryan inih hahahahahaha..
Wah keren banget tulisannya, hehehe tapi yang paling seru pengalamannya. Terima kasih sudah berbagi, jadi semangat buat latihan lari
10 km itu jauh nyet, dan ya Allah kenapa kau biarkan aq mendaftar lomba lari ini… saja saja ada….. hahahahaha
Gatel pengen jawab yang bagian kenapa pelari Kenya selalu menang. Yup, mereka ada agen-nya di Malaysia yang kerjanya nyariin event lari. “We run because we need money as you do your job”, gitu kata salah satu orang Kenya pemenang Mandiri Run Oktober 2013 :))
Hahaha.. Tulisan serius dibuat kocak, keren! Setuju kalo orang Indonesia kebanyakan ikut-ikut demam yang sebenernya cuma memuaskan gengsi. Oiya, turut bersuka cita lo mampu bertahan hingga garis finish ^^
Hahahha…. Gokil ni Mas Bro-nya. Seru-seru.. Sama sih. Juga punya pengalaman yang sama, cuma watu SMP. Waktu lari, ada bisikan “jangan berhenti….”. Waktu finish, berasa ada bisikan “Untung tadi nggak berhenti….”.. Mantab Mas Bro…
dari satu sampai 10 saya beri nilai 11 untuk tulisan ini
Cara penulisannya baik karena bisa membuat pembaca melupakan bahwa ini adalah tulisan yang serius. Dari isinya sih bagus banget, Indonesia kena demam banyak banget ya ternata hahaha.
Paling suka sama kata-kata ” Kere ternyata obat ampuh buat menghindari demam”
Penulis sangat baik dalam pemilihan kata yang membuat pembacanya seakan terhipnotis untuk terus membaca sampai selesai
good work :D
Posting yang menghibur walaupun agak panjang tapi menyenangkan untuk dibaca. Saya pribadi membaca post ini jadi penasaran ikut #BajakJKT, hahaha :)
Posting yang menghibur walaupun agak panjang tapi menyenangkan untuk dibaca. Saya pribadi membaca post ini jadi penasaran untuk ikut #BajakJKT, hahaha :)
Padahal ini cuma cerita pengalaman orang yang suka olahraga pertama kali mencoba marathon tapi eksekusinya seru banget. Setuju soal demam. Tawa membahana gue lakukan begitu sampai di bagian cheerleaders. What a nice post!
wiiiihhhh keren bgt pengalamannya. sangat menghibur. jadi pengen nyoba juga. hahahha.
gila pengalamannya keren bgt. sumpah bikin gue ngakak. hahaha
Yak ampun ngakak berat baca ini dikantor pas jam kerja, saya jadi males kerja nih keranjingan mau baca2 post-an yang lain lagi
*bos lagi diri dibelakang*
mas Tirta thanks banget udah nulis tentang Bajak JKT, kebetulan saya dan teman2 kantor saya akan ikut Bajak JKT 2014.
cerita sedikit, in person saya bukan tukang lari atau penggemar olahraga nih jadi bakal kebayang mungkin nanti baru lari 2 kilo saya udah minta digendong, *ame sape non?*
tapi saya jago banget jalan cepet pake high heels mengelilingi mall-mall apalagi kalo lagi banyak sale, kaki brasa ba’al.. yang penting capcus shopping maak.. saya yakin karna saya sering jalan pake high heels dari west mall lanjut east mall Grand indonesia 10 kali Lap, insha Allah pasti ada jalan buat namatin 10k! Ameen!
yang jelas dari sekarang udah gak bisa mundur lagi untuk gak lari setelah baca post ini *hiks* harus siapin mental dan pastinya bedak dan maskara waterproof biar nyampe finish gak luntur tuh dendongan gue *tetep*
Mas Tirta ikut lagi gak yang 2015? janjian yuk *wink
@Nonny : saya juga ikut lagi kok bajak jkt 2014
Hi.. link blog-nya beredar lagi loh, yg tentang bajak jk 2014. Makanya jd mampir sini.. :)
Versi taun lalu seru amat ya, ngakak gini baca tulisannya. Sayang bgt yg taun ini kacau gitu. Keep running anyway.
Tulisannya memotivasi banget. Baru pertama kali mau ikut lari 10k nih. Pdhl sebelum ny belum pernah lari 10k.
Thanks
Tulisannya memotivasi banget. Baru pertama kali mau ikut lari 10k nih. Pdhl sebelum ny belum pernah lari 10k.
Thanks
Ill found ur blogs right before my 1st ji10k..
Jeeezzz its so hilarious! Gw suka banget pas minute count down nya ..haha bangkek moment di cheering sm ibu2 pengajian…way. To go bro..love ur post ..lanjutkan
Msh kan smp sekarang lari? Apa udh off?
Baca blognya bkin ngakak mlm2 nih mas…smoga sy jg bs memecahkan rekor 5K prtma sy bln sept hihi
bnr2 postingan yg lagi sy butuhkan nie sebagai nubie yg pgn ikutan event gtan.awalnya cuman target pgn coba 5k,tp stlh membaca si bro yg nubie aj sanggup finish di 10k jd memotivasi sy utk ikut yg 10k.tinggal persiapan mental lah ini agar smua bs berjln dgn lancar.thx very much