Menu
Romeogadungan.com
  • Home
  • Siapa romeogadungan?
  • Buku Saya
  • Kontak
Romeogadungan.com

Movember

Posted on November 30, 2014November 30, 2014 by romeogadungan

Akhir-akhir ini, gue baru menyadari suatu hal. There’s a thing between girls and guys with ‘brewok’. It seems that chicks dig beard and other facial hair.

Hampir semua cewek yang gue kenal menyukai cowok berewokan. Cowok berewokan yang gue maksud disini adalah cowok berewokan yang ganteng, bukan Surya Paloh.

Cowok berewokan selalu saja menjadi idola cewek-cewek di luar sana. Liat saja Omar Borkan Al Gala atau Adam Levine yang digandrungi kaum hawa karena memiliki jenggot yang bisa membuat wanita menjadi becek.

Hal ini menarik minat gue untuk sedikit melakukan riset mengenai hal ini.

Sejak ratusan tahun yang lalu, jenggot memang telah identik dengan tanda kebijakan atau kedewasaan. Lihat saya patung filsuf-filsuf Yunani yang memang selalu saja dilengkapi oleh jenggot yang lebat.

Bahkan untuk agama Islam, kaum pria disarankan untuk menumbuhkan jenggot.

Ini menjadi masalah buat gue yang tampaknya tidak dikaruniai oleh gen yang cukup untuk menumbuhkan facial hair apapun. Ketika gue ingin menumbuhkan kumis, hanya bulu-bulu tipis yang muncul di atas ujung bibir.

Beberapa teman gue menyarankan untuk rutin mencukurnya agar tumbuh lebat, sedangkan beberapa yang lain menyarankan menggunakan minyak khusus yang melebatkan jenggot seperti minyak Firdaus. Tapi sejauh ini gue belum pernah melakukannya. Hanya kumis tipis yang selalu muncul dan jenggot yang tumbuh tidak beraturan setiap kali gue nggak cukuran.

Alih-alih membuat gue terlihat seperti Adam Levine, kumis tipis malah membuat gue terlihat seperti ikan lele. Menumbuhkan jenggot buat gue juga demikian, hanya sejumput tipis yang tumbuh dibawah dagu, membuat gue seperti kambing.

Karena alasan-alasan biologis seperti itulah, gue nggak pernah menumbuhkan jenggot atau kumis untuk waktu yang lam. Rambut-rambut yang tumbuh di muka gue selalu gue cukur habis dalam 2-3 hari.

Tapi sekitar sebulan yang lalu, gue menemukan sebuah fenomena aneh yang beredar di internet yang bernama Movember (Moustache November) atau No Shave November. Kalian bisa baca info nya lebih lanjut di sini.

Dari info yang gue baca di Wikipedia, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan selama bulan November untuk meningkatkan kesadaraan atas penyakit-penyakit kaum pria seperti kanker prostat dan isu-isu kesehatan pria lainnya.

Biasanya, acara ini akan dilengkapi dengan fund raising untuk penyakit-penyakit tersebut. Tapi karena dengungnya di Indonesia belum terlalu kencang, maka gue memutuskan untuk ikut gerakan memanjangkan jenggotnya saja. Sekalian untuk menguji seberapa lebatnya facial hair gue bisa tumbuh dalam sebulan.

Awalnya gue sempat ragu karena takut terbentur peraturan kantor. Tapi setelah bertanya kiri kanan, ternyata tidak ada peraturan kantor yang gue langgar untuk memanjangkan kumis dan jenggot.

So be it! Sebulan tanpa cukuran!

Selama bulan November kemarin, gue sama sekali tidak menyentuh pisau cukur ke wajah gue. Sehabis mandi, gue langsung mengelap muka saja. Membiarkan rambut-rambut itu tumbuh secara liar dan tidak terkendali.

Berikut highlight pertumbuhan jenggot gue dalam satu bulan.

Minggu pertama : Kumis dan jenggot mulai terlihat tumbuh. Semuanya masih tumbuh dalam tahap wajar. Impian menjadi kloningan Adam Levine semakin dekat.

Minggu kedua : Kumis dibagian ujung bibir mulai tumbuh lebih panjang dari kumis di bagian tengah. Membuatnya lebih jelas terlihat daripada saudara-saudaranya di bagian tengah. Panjang sedikit lagi, gue akan seperti kaisar Cina.

Minggu ketiga : Kumis bagian ujung sudah resmi memberontak untuk tumbuh lebih panjang. Gue mulai terlihat seperti engkoh-engkoh. Gue berniat mulai membeli singlet dan buka konter hape. Jenggot mulai tumbuh panjang tapi tidak lebat. Hanya panjang dan keriting.

Gue sempet memposting foto gue di Path dan komentar-komentar yang masuk sungguh menyemangati.

“Gitu doang Ta? Gue mah segitu cuma tiga hari.”

“Udah Tir, brewok emang bukan buat lo!”

“Itu jenggot apa jembut yang pindah ke dagu Ta?”

Sungguh teman-teman yang sangat suportif.

image

 

Minggu ke empat : kumis tipis sudah tumbuh memajang. Jenggot keriting hanya menimbulkan rasa gatal. Kini, kalau gue nongkrong di SD, gue sungguh terlihat seperti seorang pedofil yang mencari mangsa.

Sebulan memanjangkan facial hair ternyata nggak cocok buat gue. Rasa gatal yang gue dapatkan benar-benar menganggu keseharian dan aktivitas gue. Kumis tipis yang tumbuh dipinggir bibir seolah minta digaruk setiap saat, membuat gue merabanya secara tidak sadar setiap hari.

Gerakan ini otomatis membuat gue seperti sedang memikirkan sesuatu. Apapun terlihat serius ketika sedang mengusap kumis dan jenggot, padahal gue lagi bingung mau mesan estea atau teh botol di kantin kantor. Gue terlihat seperti filsuf Yunani yang sedang bingung mau minum apa. Kini gue mengerti kenapa filsuf Yunani itu berjenggot semua. Gerakan mengusap kumis dan jenggot memang menimbulkan kesan bijaksana.

Gue kira kegiatan memanjangkan jenggot dan kumis gue ini sia-sia hingga seorang teman wanita di kantor bertanya :

“Lo kenapa berewokan gitu sih Ta?”

“Oh, ini lagi ikutan Movember.”

“Apaan tuh?”

“Itu kegiatan memanjangkan facial hair untuk menyebarkan kesadaran akan bahaya kesehatan kaum pria”

“Hahaha, emang berhasil?”

“Lah, lo ini nanya gue dan gue kasi tau. At least ada tambahan satu orang yang tau kan sekarang?”

“Oia, bener juga lo!”

Dan begitulah, Movember berhasil membuat gue ikut menyebarkan kesadaran akan bahaya dan isu-isu kesehatan kaum pria. Kegiatan ini sukses membuat gue terlihat seperti kaisar Cina dan membuat gue sadar akan satu hal :

Facial hair is not for everyone.

PhotoGrid_1417245177663

Sharing is caring:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to email this to a friend (Opens in new window)

5 thoughts on “Movember”

  1. vachzar says:
    December 1, 2014 at 10:22 am

    gue malah kelebihan hormon penumbuh facial hair.
    segitu sih cuman 2-3 hari, bahkan, kalo pagi cukuran bersih, sore aja udah kerasa tumbuh lagi kumis/jenggot :|
    tapi kemarin gak ikutan movember soalnya jenggot kanan dan kiri gak seimbang pesebarannya wkwkwk

  2. adam says:
    December 1, 2014 at 10:39 am

    Gua dari kecil juga pengen brewokan, apalagi semenjak gua tau jhon petruci. Keren aja gitu ngeliat nya badan gede, brewokan sambil maen gitar. Tapi jenggot yang tumbuh di dagu cuma beberapa helai. :(

    Ngomongin adam levine, jadi inget blog gue :
    bukanadamlevine.blogspot.com
    :)) mulai ngeblog lagi semenjak baca2 postingan blog lo ta.!! Keep writing lah..!!

  3. Rena says:
    December 4, 2014 at 10:53 pm

    FYI cowo cowo yg kekurangan hormon buat menumbuhkan brewok: cobain deh minyak firdaus.

  4. ratna says:
    December 5, 2014 at 10:17 am

    Yang after lebih lucu ta ^^

  5. Yoga says:
    December 11, 2017 at 11:29 pm

    Jgn dicukur gan cukup di rapihin pake gintinh

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Google
Custom Search

Find me on Facebook

Twitter Feed

Tweets by @romeogadungan

Langganan via e-mail

Masukkan alamat email anda:

Delivered by FeedBurner

Follow me on Twitter

follow me buttons

Postingan Terbaru

  • Tiga Puluh Tiga
  • Day 5: My Parents
  • Day 4: Places I Want To Visit.
  • Day 3: A Memory
  • Day 2: Things that makes you happy

Popular Posts

  • Mencoba Lari Lagi - BajakJKT 2014
  • Koreksi Felixsiauw
  • Mencoba Lari : #BajakJKT
  • Pengalaman membuat paspor
  • Gue sakit GBS..
  • Auditor itu..
  • Tuhan Sedang Bercanda
  • Cantik itu relatif? Think Again!
  • Day 1, Kuala Lumpur

Komentar Terbaru

  • Ita on Tiga Puluh Tiga
  • Ira on Tiga Puluh Tiga
  • gghadit on Tiga Puluh Tiga
  • Rintis on Tiga Puluh Tiga
  • rizka dwi mulyani on Tiga Puluh Tiga

Archives

Tags

#BajakJKT Aberdeen Adaptasi kuliah di Aberdeen Adaptasi kuliah di Luar Negeri Adaptasi kuliah di Scotland Beasiswa ke Aberdeen Beasiswa Pemda Aceh ke UK Beasiswa S2 ke luar negeri berita terbaru best moments Biaya Hidup Di Aberdeen buku lucu. novel gagas media cerita travelling christian the lion demam berdarah Hidup di Aberdeen iklan jadul inspirational moments jalan-jalan ke kalimantan kantor auditor kerja di KAP KKN Unpad kondisi aceh sekarang Kuliah di Aberdeen Kuliah di Aberdeen University Liburan ke Derawan memantau kinerja blog meningkatkan kinerja blog Mimpi S2 ke luar negeri Nostalgila Novel Novel GagasMedia Novel komedi Novel komedi GagasMedia Novel Komedi Indonesia Terbaru novel lucu ospek lucu ospek unpad Pemikiran aneh Pengalaman kuliah di Aberdeen University Pengalaman kuliah di UK pria dan wanita rahasia pria Sekolah S2 ke eropa wisata ke Aceh
©2021 Romeogadungan.com | Powered by WordPress & Superb Themes
loading Cancel
Post was not sent - check your email addresses!
Email check failed, please try again
Sorry, your blog cannot share posts by email.