Jatuh cinta itu adalah suatu siklus yang berulang. Dimana kita akan melakukannya lagi, lagi dan lagi.
Siklus itu dimulai dari kenalan, pendekatan, sms-an, saling jaim, nembak, pacaran, mesra-mesraan, berantem, baikan, berantem lagi ampe akhirnya berakhir di fase terakhir.
Fase yang paling ga enak, fase yang membuat lo ngerasa kosong, fase yang bikin lo pengen membunuh pencipta lagu-lagu mellow.
Fase itu bernama Perpisahan.
Bentuknya bisa bermacam-macam, mulai dari putus, diputusin, cerai, menghilang tanpa kabar, lupa ingatan (yeahhhh, kalian pasti familiar dengan ini..), ampe meninggal dunia (seperti banyak kita tonton di sinetron atau video klip).
Apapun namanya, fase itu sangat, sangat tidak menyenangkan.
Gue ga bakalan bohong, bagi kami kaum pria, yang kalian sering anggap bajingan dan berhati dingin, fase putus itu juga ga menyenangkan.
Fase yang membuat lo remuk redam.
Yang membedakan mungkin cuma berapa lamanya,
Ada beberapa pria, yang dalam sehari udah bisa lupa, tapi untuk sebagian lain, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih kembali.
Untuk berani memulai semuanya kembali.
Untuk berani jatuh cinta lagi.
Ya, seperti yang kalian bisa duga kemana arahnya, gue sedang berada dalam fase itu.
Break up always miserable for me..
Ketika lo udah menjalin suatu hubungan yang lumayan lama, dan ketika putus, bukan masalah sayang atau ngga sayang lagi. Tapi masalah kebiasaan.
You know, a part of your life was gone. And makes a big hole in your heart. And that’s where the pain came from.
Ga ada lagi sms-sms perhatian yang datang, ga ada lagi suara bawel yang sebenernya lo suka, pengganti alarm di pagi hari,
ga ada lagi tangan lembut yang mengkompres kepala lo ketika demam,
ga ada lagi tempat lo berteduh dari kerasnya dunia yang lo hadapi di siang hari..
Semua impian masa depan yang udah lo bangun hancur satu demi satu, ibarat istana pasir yang perlahan hancur disapu ombak.
You feel emptiness.
You feel pain.
Sometimes you even can’t breathe, because it’s too painful.
Mungkin inilah salah satu alasan kenapa pacaran dilarang dalam agama gue. Dengan pacaran, elo mengklaim sesuatu yang belum berhak elo miliki.
Dan mungkin ini jugalah yang pernah khalil Gibran bilang ke kita semua..
‘ketika cinta memelukmu, maka pasrahlah..meski pedang-pedang yang tersembunyi dibalik sayapnya melukaimu..’
And, we just have to go through with it. You have to live with the pain.
Dan buat manusia pada umumnya, mereka selalu mencari pelarian dari rasa sakit yang muncul itu..
Cewe biasanya bakal makan coklat atau es krim ampe teler, belanja, atau curhat sambil nangis-nangisan ama temen-temennya.
Sedangkan cowo, mungkin ada yang naik gunung, ada yang nulis lagu, atau yang paling standar..Mabuk!
Ya, kadang alkohol menjadi jalan pintas buat kami para pria untuk kabur sesaat dari rasa sakit itu. Gue punya teman yang melakukan hal itu. Mabuk demi melupakan mantan pacarnya.
Dan ya, dalam kondisi mabuk itu, kalian tau nama siapa yang diteriakkan?
Nama mantannya..
Dan waktu itu, ketika dia curhat pengen balikan ama mantannya sambil mabuk, ketika itulah kalo gue sadar, everyone has a soft spot! especially in break up.
Buat gue, mungkin menulis adalah jalan keluarnya.
Menulis, bisa sedikit melegakan gue. Gue lebih nyaman menuangkan perasaan gue dalam bentuk tulisan. Karena gue tau, ada pembaca blog ini yang masih peduli ama gue, meskipun gue ga tau nama kalian satu per satu.
Terima kasih. :)
Iya sih, ga bisa langsung reda. Tapi at least, gue punya pelarian.
Tapi apapun bentuknya, baik itu alkohol, bikin lagu, nulis, naek gunung, pelarian tetap ngga bisa menghilangkan rasa sakitnya..
You know why? Because the only thing that can really heal a broken heart is..time!
And as long as the pain remains, you have to deal with it.
Dan buat kamu..
Iya, aku bakal lebih rajin bangun pagi,
Iya, aku bakal lebih rajin makan sayur,
Iya, aku bakal mencoba untuk hidup lebih bersih dan sehat.
Terimakasih untuk tawa yang kamu buat..
Terimakasih untuk segala perhatian dan pengertian yang kamu beri..
Terimakasih untuk segalanya..
Maaf, untuk segala sakit yang pernah aku buat..
Maaf, untuk segala janji yang mungkin belum sempat aku tepati,
Maaf untuk segalanya..
From now on, the we will take a different path, which might be crossed once again, I don’t know.
But until then, May Allah with you all the time..
“Now I would do most anything
To get you back by my side
But I just
Keep on laughing
Hiding the tears in my eyes
’cause boys don’t cry
Boys don’t cry
Boys don’t cry”
(The Cure – Boys don’t cry)
aaahh kak tirtaaaaa. skrg kalo gw karokean ama chacha ga bs nyanyi bang toyib yg diganti jd bang tirta hehehe :) *nyampah aja ni gw
eeehh? Kalian putus??
*bingung mesti nulis apa lg*
tp seriusan putus kak? Well maybe u both are just taking another way to get back as a “real” romeo & juliet. *ah jd ikutan sedih gini gw
anw, siap2 dibanjirin tulisan2 mellow nih kayanya romeogadungan..hehe
Duh tsu..life is about choosing buddy. Nikmatin aja sakit,susah,sedih,n senangnya..Insyaallah kita akan diberikan yg terbaik kl kita udah ikhtiar (pengalaman pribadi ;P)
Speechless. be strong, bung.
Tetab smangat meng-audit –> pelampiasan.:D
keren neh …
like this…
thanks for sharing
semoga cepet sembuh, tirta..
Fany : terima kasih kaka..
buddy : thanks man..
novi : kalo novi yang bilang gue percaya deh, you went through this pain before right?
alti : hmmmm, we’ll see dear..we’ll see
lenny : terima kasih sudah membaca :)
Sedih bacanya… T____T
Smua pasti udh ada jlnny masing2, ta!!
Nikmatin aja rasany, smuany butuh waktu…
Smngat ta!
hmm,,
ah great, i’m in pain and you writting this :lol: padahal dah senang buka email ada posting baru. ya udah, sesama orang yg lagi sakit, i hope you’ll getting through aja yah. life is suck … reality bites. *apaan sih :mrgreen:
Semoga bisa bangkit lagi, sembuh kekosongan hatinya, menjadi lebih dekat lagi dengan Yang Maha Pemberi, diberikan yang terbaik oleh-Nya. Aamiin.. :)
#MovingOnTips?It’s fine if you want to cry. It doesn’t matter if you are a man or woman. Crying will help you to release he heartache
#KataBapakTB hidup ini penuh perjuangan, jadi harus terus bersyukur dan jangan pernah mengeluh.
?????
Salam brother…gw baru baca, “ngak publish??” any way, huft!!is the correct expression–> lo nulis makin hebat aja, salut…jelas gw sedih bacanya dibalik cara penyampaian lo yang periang n fresh…tetap tegar bro, and terus berusaha menjadi yang terbaik…insyaallah you will find your way…#mengingatdiskusidiwarung
@haekal : salam bro, kemana aja baru baca, tuh ada postingan Nindya Kirana spesial buat ente. hehe
@tirta: iya ta….aq ud baca#speechless
memang kalau boleh tau putusnya kenapa sih? *kepo* XD
sabar ya mas romeo… sibukkan diri sampai 24 jam pun rasanya tidak cukup untuk mengerjakan segala pekerjaan. tapi menurut pengalaman sih cara paling cepat melupakan adalah menemukan pengganti.
gw tau gimana gak enak nya break up, but Life must go on mates. Jangan biarkan anda larut dalam kesedihan,bangun,berdiri, dan berlari lah kawan!!
Halo.. Gw Ayu.. Gw pernah kasih komen di salah satu postingan loe dulu :)
First of all, gw turut sedih kalo ternyata loe sedang mengalami masa seperti ini. Breaking up sucks. And pretending that we’re owkay with the break up is even more sucks. So just be honest with your heart. Hehe
Second of all, menurut gw, obat paling menyenangkan untuk sembuh dari breaking up adalah dengan mendengarkan curhatan orang lain. Paling tidak membuat gw merasa lebih bahagia ada yang (lebih) nelangsa dari gw. Hahaha. Peace ah. Tapi bener kan? :D
Keep writing ya.. Kalo sempet, silahkan mampir ke multiply gw http://pweddeh.multiply.com
Sukses terus buat loe.. :)
@ayu : terima kasih ayu, eh tp btw, kok di blog lo ada yg gue kenal ya? namanya vira..
Vira? Emang gw pernah nulis vira di blog gw ya? Vira unpad yang baru nikah bukan maksud loe?
@ayu : itu ada foto2nya di blog lo kan, :) iya seangkatan ama gue di unpad, tapi beda jurusan.. kenal juga??
Oh iya denk.. Itu foto lama banget jadi gw lupa.. Vira temen gw dari SD-SMP..
Pasti ku bisa – Sheila on7 dan hujan turun- sheila on 7 buat anda bapak
ta?? serius??
ikut sedih..hmmmm sori telat, semoga lo jadi tambah “kuat” ta. salam otot. *lho?*
InsyaAllah perpisahan seringkali membuat kita lebih kuat (dan mungkin) lebih baik,,
*sepakatsamakomenyasser! :)
Ini juga gan yg saya rasain saat ini…..masih fresh kejadianya,feel emptiness.
feel pain.sedih,marah,jengkel,duka semuanya jadi satu.kyk menganggap dunia ini tidak adil….yaahh..tp apa mau dikata semua sudah terjadi,toh waktu tdk bisa di ptar kembali,saya cuman bisa berdoa jika jlan ini yg terbaik semoga nantinya dia mendapat penganti yg lebih baik dari saya….i just can pray for him,and hope the best for my
@vico : nice gan! *jempol*
“Sometimes you even can’t breathe, because it’s too painful”
awalnya mikir kalau rasa kayak gini cuma alay yg ada disinetron dan nggak kece, plus g mungkin banget gw kayak gitu. Sekarang, gw harus akuin, saat “membiasakan tanpa kebiasaan” emang rasanya butuh oksigen tambahan buat bernafas.:)
*tulisannya ngena banget..biarpun kejadiannya udah lama*
Damn, you’re really really awesome writer tse!!!
Now you know how the pain is,.
Anyway, happy birthday buddy,. Smoga karir ko di BP tmbah mantaph,. Amiin
Aku tadi buka fb ko, mau nulis HBD greetings,.
Trus baca blog ko,.t. Trnyata Bnyak cerita yg mnarik,.
Ko buat novel aj tse?? Haha
@nawir : ini cerita pas ama ko aja wir. hahahaha. sip man, thanks, ini lagi ngedraft novelnya. doain aja. kapan pulang?
bagi kami kaum pria, yang kalian sering anggap bajingan dan berhati dingin, fase putus itu juga ga menyenangkan.
Sadar pembacanya kebykan cwe ya ka.. hihihihiiii
walah, 11-12 sama ko kalii,.. haha,.
ini aku lg di US Tse,..
[…] postingan-postingan paporit yang kayak ‘the break up‘, ‘auditor itu‘, ‘facebook page Romeogadungan’ dll sudah terindex […]
[…] adalah momen pemicu patah hati. Kayak bisul, momen ini adalah saat dimana pecahnya bisul tersebut. Titik kulminasi tertinggi dari […]
this is exactly what i feel right now hehehe. dan semalem bahkan gue abis nangis-nangis bombay karena baca history chat sama mantan, padahal putusnya udah 2 bulan yang lalu. 2 bulan, tepat hari ini. bener kata lo, yang selalu gue ingat adalah “waktu yang bisa menyembuhkan” dan sekarang gue cuma bisa menunggu sampai gue bener-bener sembuh :)
Aaaaaakkkk kak Tirta gelooo ????????????????
Jleb di kata” akhirnya :”)
jadi, butuh waktu berapa lama untuk berani jatuh cinta lagi, bang?