Di Twitter, kadang muncul tweet-tweet memancing engagement kayak gini:
”Kalimat yang paling sedih apa yang orang lain pernah bilang ke lo?”
Dan biasanya, ratusan reply dari orang-orang akan menjawab versi mereka masing-masing.
Jujur, gue nggak pernah bisa ikutan main setiap kali gue menemukan pertanyaan kayak gini. Entah karena emang udah di level cuek paling mentok, atau emang tambeng aja.
Bisa juga karena hatinya udah membatu karena berkali-kali patah hati atau memang udah apatis dan bitter ama hidup.
Tapi beberapa hari yang lalu, gue akhirnya mendengar sebuah kalimat yang bisa gue nobatkan sebagai kalimat paling sedih yang pernah gue dengar hingga saat ini.
”Makasih ya.. aku gak tau gimana caranya membalas kebaikan-kebaikan kamu selama ini. Maybe in another life..”
Dan dengan kalimat sesederhana itu, hati gue tiba-tiba remuk tidak berbentuk.