Setahun yang lalu, gue mengikuti lomba lari 10k pertama gue, Bajak JKT yang dibuat oleh Nike. Pengalaman pertama berlari 10 kilometer itu memberikan pengalaman baru yang menyenangkan.
Pengalaman itu berhasil gue tulis di blog ini dengan tulisan yang berjudul Mencoba Lari : BajakJKT.
Tanpa gue sadari, tulisan yang gue kemas secara segar itu, disukai oleh banyak orang. Tulisan itu akhirnya viral dan mencetak rekor traffic tertinggi untuk blog gue hingga saat ini.
Puncaknya, gue dihubungi oleh tim marketing Nike untuk memberi tahu bahwa tulisan gue berhasil nyampe di tangan mereka. Gue tentunya bangga, tulisan blog yang sederhana itu bisa nyampe di tim marketing Nike Indonesia. Akhirnya akibat tulisan itu, gue diminta untuk diwawancarai sebuah majalah untuk mengisi bagian gaya hidup (Keren ya? hehe..)
Dan hal itu semua membuat gue bertekad, gue akan ikut BajakJKT lagi!
Akhirnya gue mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba BajakJKT Nike tahun 2014. Dan setelah selesai mengikuti lomba itu, gue mendapatkan hal lain yang benar-benar berbeda. I wish I can tell you how excited I was on that race. But in fact, I was not.
Gue betul-betul kecewa dengan penyelenggaraan BajakJKT tahun ini.
Kekecewaan terbesar justru datang dari inti sebuah lomba lari. Pemilihan waktu lomba dan rute lomba.
Keanehan ini mulai gue rasakan ketika gue tau bahwa lomba akan diadakan hari Sabtu jam 4 sore.
Gue langsung berpikir : “Hah? Sabtu? Bukannya itu lagi puncak lalu lintas orang pulang ke rumah sebelum magrib?”
Keanehan ke dua dari lokasi dan rute lomba. Berbeda dengan tahun lalu dimana lokasi lomba dimulai di gelora Bung Karno, dan juga berakhir disana, tahun ini rute lomba dimulai dari Lapangan Banteng, Gajah Mada, Monas dan sekitarnya.
Jika lokasi GBK yang notabene adalah daerah untuk berolahraga, orang-orang pasti akan maklum jika ada lomba lari yang diadakan disana. Dan pemilihan Minggu pagi sebagai waktu lomba akan membuat lalu lintas di Sudirman dan sekitarnya akan jauh lebih sepi yang akan lebih ramah bagi puluhan ribu pelari. Dan ditambah lagi dengan adanya Car Free Day waktu itu.
Tapi tidak dengan BajakJKT tahun ini.
Rute yang dipilih adalah rute bisnis, rute orang belanja, pertokoan dan dilakukan di Sabtu sore!
Dan benar saja, begitu gue menuju ke arah sana sejam sebelum lomba dimulai, lalu lintas sudah sangat tidak bersahabat. Jalanan menuju daerah lomba sudah macet parah akibat beberapa ruas jalan yang ditutup.
Gue mencoba tetap optimis kalau acara ini akan sebaik acara tahun sebelumnya. Tapi lagi dan lagi, gue tampaknya harus menelan kekecewaan.

Begitu lomba dimulai dan para pelari meninggalkan Lapangan Banteng, terlihat jalanan yang ditutup mulai padat. Di arah berlawanan dari rute lari, lalu lintas diam tidak bergerak. Ribuan motor yang berhenti, beberapa mobil sudah mematikan mesinnya. Belasan bus transjakarta diam tidak bisa kemana-mana. Meskipun begitu, untuk dua puluh menit pertama, para pelari masih bebas berlari di jalur yang sudah dibersihkan.
Hal pertama yang mengganggu gue mulai terjadi.
Pandangan-pandangan tidak menyenangkan muncul dari orang-orang yang terjebak kemacetan yang memandangi para pelari amatir ini yang lengkap dengan gadget-gadget lari yang sedang sibuk selfie untuk dimasukkan ke dalam social media nanti. Termasuk gue.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah foto yang gue ambil menurun jauh karena gue hanya ingin segera menyelesaikan lomba ini. Rasa tidak nyaman yang muncul dari tatapan-tatapan warga yang terjebak kemacetan itu benar-benar mengganggu. Tapi gue juga akan melakukan hal yang sama jika gue dalam posisi mereka, jadi gue hanya menunduk dan berusaha untuk terus berlari.
Memasuki kilometer ke tiga, bencana sesungguhnya mulai terjadi.
Ribuan orang yang tadi diblokir akhirnya mulai tidak sabar dan merangsek masuk ke jalur berlari. Dimulai dari motor-motor hingga akhirnya mobil yang menerobos. Jalur lari yang awalnya bersih dari kendaraan kini tak ubahnya jalanan biasa.
Ribuan para pelari itu akhirnya berlari di ruang yang tersisa. Di trotoar, di antara warung pecel ayam, di pinggir mobil, di sela-sela kendaraan yang lagi parkir. Total chaos!
Di beberapa persimpangan, yang harusnya aman untuk pelari menyeberang, tak ubahnya persimpangan pada umumnya. Para pelari harus menghentikan larinya dan berusaha menghentikan sendiri laju kendaraan yang mencoba terlepas dari kemacetan.
Tidak terlihat sama sekali marshal lari, panitia lomba atau polisi lalu lintas yang membantu menyeberangkan para pelari. Mungkin mereka sudah pasrah menghadapi lalu lintas yang sudah menggila yang mencoba melepaskan diri dari jeratan kemacetan yang sudah berlangsung berjam-jam.
Masalah yang sama tetap terjadi dari tahun lalu. Di setiap water station yang disediakan, gelas-gelas plastik yang sudah selesai digunakan dibuang seenaknya oleh para pelari. Padahal ada beberapa trash bag yang sudah disediakan.
Meskipun nanti ada petugas kebersihan yang membantu membersihkan, gue pribadi merasa ini sangat mengganggu.
Memasuki kilometer ke delapan, hal terburuk dari sebuah lomba lari akhirnya terjadi. Di daerah pasar Senen, para pelari berlari bersisian dengan kendaraaan yang sedang menyala di tengah kemacetan. Kami berlari sambil menghirup karbon monoksida. Inti dari sebuah lomba lari, yaitu mempromosikan gaya hidup sehat, kini sama sekali tidak tercapai.


Beberapa kali gue mencoba menutup mulut dan hidung untuk menghalau asap yang mencoba masuk ke dalam paru-paru. Dan lucunya, sebagian asap-asap itu dikeluarkan oleh bajaj-bajaj yang disewa panitia sebagai properti lari.
Bajaj dengan tulisan : You VS Bajaj. Lengkap dengan logo BajakJKT dan Nike Indonesia. Oh the irony.

Di beberapa bagian, ribuan motor yang menyemut akhirnya membunyikan klason mereka berulang ulang. Menimbulkan suara bising yang luar biasa. Akhirnya bunyi ribuan klakson yang memekakkan telinga ini akhirnya dibalas dengan teriakan “Wooooooooooo!!!” dari ribuan pelari.
Tidak ada yang mau mengalah. Barbar sekali.
Sepanjang jalan, gue nggak pernah berhenti malu dengan diri sendiri. Gue yang beberapa kali mengkritik demo buruh yang memblokir jalan, kini melakukan hal yang sama hanya demi berlari. Malah teman-teman buruh gue rasa lebih terhormat karena mereka membela perut mereka. Dibandingkan dengan gue yang melakukan hal itu hanya demi gaya hidup.
Gue terus berpikir bagaimana seandainya dalam kemacetan itu ada orang yang butuh buru-buru ke rumah sakit, ada janji yang harus ditepati, atau hal-hal penting lainnya yang gagal karena gue.
Gue berusaha memacu lari gue, ingin segera menyelesaikan lomba ini.
Mendekati garis finish, situasi mulai membaik karena daerah lapangan Banteng yang memang sedikit bebas dari daerah bisnis dan perumahan warga.
Dan tepat satu jam tiga puluh menit, gue berhasil melewati garis finish. Lelah, kecewa dan malu bercampur menjadi satu.

Lomba ini sendiri bukannya tanpa hal positif, Nike Indonesia tetap memberikan hal-hal lain yang bagus menurut gue. Dari race pack yang diberikan, properti-properti yang disediakan di Race Village, hingga spot-spot yang baik untuk foto-foto. Tapi kegagalan dalam mengelola jalur dan waktu berlari seolah menghilangkan semua itu.
Lomba lari BajakJKT kali ini benar-benar telah membajak Jakarta, tapi bukan dalam konteks yang bagus. Hampir semua teman yang gue temui sesudah lomba mengatakan ketidakpuasannya dalam penyelenggaraan lomba kali ini.
Akhir kata, dengan tulisan ini gue ingin meminta maaf secara terbuka kepada siapa pun yang gue rugikan dalam lomba lari BajakJKT kemarin.
Gue adalah salah satu dari puluhan ribu pelari yang memblokir lalu lintas kalian, yang mengacaukan agenda kalian atau bahkan membatalkan janji kalian.
Secara pribadi dan mungkin mewakili beberapa teman gue yang ikut berlari, gue memohon maaf. Kita memang kelas menengah ngehe yang kadang terlalu ignorant. Jujur gue malu dengan apa yang gue lakukan secara langsung atau tidak langsung. Gue udah menerima sindiran-sindiran yang lumayan nyelekit di Twitter meskipun bukan ditujukan buat gue. Dan dengan tulisan ini gue ingin meminta maaf.
Yang pasti, BajakJKT berikutnya akan kehilangan satu pelarinya.

That is exactly would i feel meskipun ane ga ikut #bajakJKT tahun ini. Saya juga merasa malu sekali… dengan acara ini, kita jadi mencorengkan nama buruk pada olahraga Lari. Semoga pihak Nike bisa introspeksi dan memikirkan konsep yg lebih baik tahun depan.
Yang jadi pertanyaan, koq dikasih izin ya..?
I love the last picture while you politely asks for forgiveness, there are still people who take selfies with happy (?) faces :)) IMO, gue merasa agak aneh ketika denger bajakjkt taun ini diadain sabtu sore. gue lebih kaget lagi pas tau jalurnya ‘aneh’. tapi gue rasa panitia punya pertimbangan tersendiri sih. tinggal nunggu mereka klarifikasi aja alesannya apa
Tulisannya keren, jujur banger.
Gue juga aneh pas sore lagi ada di daerah Monas. Tiba” banyak orang pake baju warna ijo stabilo ngejreng dan tulisan bajakjkt. Dan aneh banget emang sore” ditengah ramainya jalanan daerah monas.
Semoga tahun depan lebih baik lagi buat yang mau membajak jakarta.
Tulisan yang jujur dan tulus. Your apology accepted. Unfortunately, I don’t think we’ve heard a single word of apologies from the organizer. Brand internesyenel tapi mikirnya masih kelas orang yang bikin hajatan nutup jalan umum (= ngerasa cerdas tapi nyatanya bikin susah orang banyak).
Kamu sudah menuliskan persis apa yang saya rasakan. Saya juga jadi malu ikut acara ini. Selain tidak sehat, terlihat seperti acara jago-jagoan. Kalau panitia memberitahukan rute dan jam lari sebelum pendaftaran, saya pasti tidak ikut.
Saya malah lihat orang yang terserempet. Teman saya bilang ada pengendara motor yang berkelahi dengan pelari. Dan kalau ada yang mengatakan ini adalah bentuk protes pejalan kaki untuk pemprov, rasanya kok saya yang daftar tidak ikutan untuk ini. Dan…. What’s with the bajaj rented, ngepulin karbonmonoksida tambahan depan pelari pula?
Semestinya penyelenggara memberitahukan rute, tema dan jam sebelum memungut bayaran dari peserta. Bagi saya, ini menunjukkan arogansi Nike sebagai brand bergengsi
Slalu suka baca blog elo tirtaa:)) n kmrn pas lari jg gw mikir elo ikut lg apa ga hhahaha
Thank you uda mewakilkan perasaan gw dan mayoritas trman2 gw mengenai bajak jkt 2014 ini:)
saya senang bacanya. Saya salah satu pelari bajakjkt taon 2013. Dan saya jg salah satu pengendara yg macet2an kmarin karna bjkjkt 2014. Kmaren saya pun berdiskusi di jalanan dgn pcar saya sambil liatin runner2 yg lari bjkjkt 2014. Yank bajuna keren yaa.. Ijo taon kmaren merah. Sbnerna saya mauu ikut. Tp lutut abs cidera karna maen futsal. Nah yg timbul pertanyaan saya sambil diskusi ma pcar saya kmaren adalah: yank, koq sore gini yaa,, dan jalurna jalur macet. Kurg lebih sama ma yg ditulis di blog ini. Saya berpkir knp gakk malm skalian gtuu. Dan hari mggu. Mungkin akan lebih seru. Yg gakk ikut lari di taon ini pun kebagian kecewana. Tp yg saya suka warna jersey-na :D. Smoga taon dpan bsa dievaluasi dan gakk terulang sperti taon 2014
muncul juga pengakuan dari pelari bajakjkt yang jujur ngungkapin kekecewaan dan kekesalannya sama penyelenggara daripada muka seneng yang dipamerin di socmed lengkap dengan bangganya ngebajak jakarta sampai macet total. respect to you ta.
gue emang ngga ikut lari dan ngga ikut bermacet-macet ria kemarin, tapi kok ngerasa miris ya ngeliat banner you vs jkt, you vs macet, you vs bajaj. seakan-akan jakarta dengan macet itu harus dikalahkan (dan herannya dengan bikin jakarta lebih macet lagi) kalau mau bikin warga jakarta tergerak buat lari, bukan begini juga caranya, udah hilang maksud baik buat hidup sehat dengan lari tapi pelari malah dikasih debu knalpot kendaraan.
semoga tulisan kekecewaan lo ini bisa nyampe juga ke nike sebagai penyelenggara
Terima kasih sudah menulis apa yang Saya rasakan. Tahun lalu Saya baca juga tulisan mengenai #bajakJkt2013 diblog ini dan dari semalem menunggu tulisan untuk Race tahun ini.
Saya juga minta maaf atas macet yang ditimbulkan oleh #bajakJkt2014 ini bagi pengguna jalan yang terkena imbas macet. Temen saya bilang waktu tempuh dari rumahnya ke grand indo hari Sabtu biasanya hanya 15-20 menit. Tapi kemaren nyaris 3jam!! Saya paham bagaimana kesalnya teman saya itu.
Karena termasuk pelari kelas kura-kura saya tidak berpikir untuk selfi atau foto dijalur lari, saya hanya berpikir agar cepat finish dan merasa gak enak karena membuat orang macet2an sementara kita seru2an selfi.
Kecewa atas rutenya yang gak sehat karena banyak polusi.
Semoga Nike bisa mengklarifikasi dan mengeluarkan statement atas penyelenggaraan #bajakJkt2014. Dan sudah mulai memikirkan konsep yang lebih baik untuk tahun 2015 kalau ada.
Ternyata gak enak lari diiringi tatap kesal banyak orang. Mending lari di dalam stadion seperti finished tahun tahun lalu..
Semoga tulisan di blog lo ini smpe lgi ke nike dan penyelenggara bajakJKT yg bikin macet kmrn!!!!!!
gw jg salah satu peserta bajakjkt14 ini dan my apology for all those people in the worst traffic….
byk kekesalan dan kekecewaan gw akan acara ini …. ini sangat buruk dari tahun lalu….
kenapa Nike engga info jauh2 hari akan race route? hanya dikasih tanggal dan jam???? gw malah mikir oh Nike bakal sewa Taman Mini atau ancol …
pas racepack collection byk desas desus info lokasi… dan yang plg kaget Lap Banteng? what da??? this is gonna be bad….. feeling gw ternyata benar…
pas lewat harmoni gw menerima sejumlah jari tengah… shit! well i accepted those angry mobs… klo gw di posisi mereka gw akan lakuin yang sama….even akan buat class action ke nike….
gmn rasanya kejebak macet jam-jam-an nahan pipis nahan pup or worst ada yang sakit? gw liat ada 4 ambulans yang susah jalan… goooodddd… forgive us…!
Hey Nike… u will lose 1 runner again from me next year (if u are allowed of course)
This is so true, and couldn’t agree more. Istilahnya lari ini kurang barokah soalnya banyak yg terganggu krn lari ini :) anyway gw ikut jg. Nike disini sepertinya mau mencari publisitas dan virality tp somehow in a bad way. Tp kl kata Max Clifford, a PR guru, even a bad publicity is a good publicity hehe
Gua lagi buru buru pulang ke rumah ditungguin istri untuk acara keluarga. Gara2 BAJAKJKT gua sampe rumah udah jam 6, istri udah nunggu di rumah bête, acara berantakan.
Kalau mau lari, mau seneng2, mau jungkir balik kek terserah, tapi jangan NYUSAHIN dan GANGGU orang lain !!!
Gue suka bgt sama tulisan lo. Sedikit mengobati rasa kekecewaan gue karena seharusnya bajak jkt 2014 ini jadi ajang race pertama gue bareng Nike.
Sekedar mau sharing, hal yang sama gue alami juga kemarin.
Ketika mengetahui waktu dan venue acara ini sebelum hari H saya dan sahabat saya pun sudah mulai meragukan keseruan acara ini.
Kemarin gue dan sahabat gue udh niat mau ngikutin acara bajak jkt tahun ini, tapi kita berdua gak jadi ikutan karena jalanan udh macet parah dan ditutup ketika kita udah di lampu merah gambir. Kita berdua di dalem mobil udah pake jersey bajak jakarta dan terjebak disana1.5 jam nggak bergerak sama sekali, dan ketika rombongan pelari mulai terlihat jujur kita sedih dan malu juga, kita melihat betapa egoisnya para partisipan ini membajak jalanan jkt yang tanpa acara spesial pun macetnya udah gak karu2an. Ditambah lagi adanya event ini.
Kesal sendiri dan sedih juga karena melihat beberapa pengendara motor dan mobil mulai marah dan kecewa ditambah lagi ada beberapa pengendara motor melihat kita dgn baju yang sama. Komplain dan teriakan2 kemarahan dr mereka bs kami dengar dgn jelas. Melihat para pelari selfie di tengah jalan disamping kemacetan yang luar biasa jujur saya jadi malu sendiri..
Ditambah lagi jalan2 di monas sebagian besar terpakai untuk lahan parkir.
Big chaos yesterday. Total perjalanan yang kami tempuh dari dan menuju rumah kemarin hampir 5 jam…
Kami nggak lebih dari calon partisipan yang pada akhirnya menjadi korban dari acara yang ingin kami ikuti.
Semoga pihak penyelenggara bisa mengintrospeksi diri lagi dr kejadian ini.
Pantes kemarin macet banget, kenapa enggak diadakan di hari minggu aja sih, kan lalu lintas jakarta lumayan lengang kalau hari minggu?
sukaaaa… mbaca tulisannya kaaak… ????????
semua uneg-uneg ku udah tertuang di situ, sudah terwakili… thank yooouuuu for ‘speak out loud’…
ini running event yang sangat-sangat tidak nyaman… tidak sehat… tidak memikirkan kepentingan orang banyak… hanya buat cari sensasi dan kehebohan program campaign sebuah brand international… just for the sake of publicity… dan getting attention of mass / public…
they do got the attention, but… somehow not in a good way… ????????
rada menyesal bergabung di nike bajak kemarin… ngga enak hati dengan khalayak ramai yang jadi dirugikan…
mohon maaf lahir bathin…
semoga di masa datang ngga terulang lagi penyelenggaraan seperti ini…
salam…
Saya peserta bajak jakarta kemarin yg sudah banyak menyusahkan orang dan mohon maaf atas itu ????????
Ini pertama kalinya saya ikut lomba lari dan tidak menikmatinya bahkan malu.
Sepanjang jalan yg bisa saya lakukan adalah meminta maaf pada para pengendara motor dan mobil yg terjebak dikemacetan kemarin dan berterima kasih pada pak polisi dan marshal yg sudah menjaga di setiap persimpangan jalan dan jalur lari kemarin .dan buang sampah pada tempatnya ( kayanya banyak yg musti belajar buang sampah pada tempatnya ) hadeuuuh….????????
salam ngacir !!!
harusnya emoticon sedih yg keluar bukan tanda tanya…
BajakJKT 2013 cuma nganterin istri aja yang ikutan acara itu, dalam hati “keren juga ya acara ini, larinya pas car free day, pagi-pagi, dan areanya boleh dibilang cukup steril lah”. Tahun depan gue ikutan ah…
BajakJKT 2014…..NYESEL gue ikutan, acak2an, amburadul, bikin macet parah, polusi, chaos, di anji*g2 sama pengendara motor, acungan jari tengah, teriakan dan cacian….Next year??
Klo masih sok-sok an misterius dari pihak Nike nya…..SKIP ajahhhh
Terima kasih atas tulisannya yang mewakili perasaan banyak peserta kemarin. Saya termasuk salah satu peserta yang ikut untuk serius lari. Tidak berhenti untuk foto-foto di jalan. Saya baru mengeluarkan kamera di Lapangan Banteng, setelah melewati garis finish. Saya sendiri juga terkena batunya dari macet epik yang dihasilkan oleh lomba lari yang saya ikuti. Suami dan anak-anak yang sedang dalam perjalanan menjemput saya, terjebak macet hingga berjam-jam. Akhirnya sayapun mencegat taksi — beruntung sedang ada yang lewat dan bersedia mengambil penumpang di tengah kemacetan — dan berusaha menemui suami dan anak-anak di suatu “halfway point.” Akhirnya kami baru bersama-sama pk. 20.30, setelah anak-anak berada di dalam mobil lebih dari 3 jam lamanya. Saya bangga berhasil menyelesaikan lari dengan PB tetapi malu pada orang-orang yang dirugikan oleh macet dan menyesal telah membuat keluarga saya kehilangan waktu malam minggunya hanya gara-gara saya harus ikut lomba lari. Saya sudah merasa aneh ketika saat pengambilan race pack, rute lomba belum diketahui dan belum ada race guide. Semoga penyelenggaraan berikutnya lebih baik, tetapi saya pun akan lebih kritis dalam memilih lomba yang saya ikuti.
the “i can’t breathe” slogan is from the last words of Eric Garner who died after being held in a chokehold by the police earlier this year in the US. just thought you should know. it’s a symbol of protest against police brutality.
http://www.theguardian.com/sport/2014/dec/10/kobe-bryant-and-la-lakers-don-i-cant-breathe-shirts-over-police-brutality
ungkapan yg sangat jujur. Bener2 mewakili semua yg gua alami pas ikut bajakjkt kmrn. Sorry to say emang kacau pemilihan waktu dan rute yg di pilih event organizer…
Thanks ya udah mewakili teman2 pelari untuk minta maaf sama pengguna jalan lainnya. m(_ _)m
Saya terjebak kemacetan 3 jam di sudirman ternyata gara2 orang mau lari lari eksis. Bajingan.
saya adalah salah satu peserta yg memutuskan untuk mengundurkan diri dua hari sebelum race. Dimulai dari pemilihan waktu dan tempat race yg saya rasa agak aneh, kalau pun panitia jujur menginfokan jam dan lokasi race, pasti saya tidak akan mendaftar. Lalu pembagian pre racepak yg katanya bisa diambil saat pengambilan race pak, kenyataanya itu sudah hangus… padahal kita sudah membayarnya.. apakah pihak nike berencana menjual kembali kaos hitam tersebut?? lalu mbak2 yg tdk kooperatif ketika pengambilan race pack.. bahkan saya baru tau kalau dibagikan gelang penanda posisi start saat pembagian racepack… hah? gw ga pantes gitu ada di depan jadi ga dibagiin gelang..?? dan akhirnya kenapa gw mustusin untuk ga ikut race, hari kamis sebelumnya gw lari malem di gbk.. gw liat ada beberapa org selfie diatas tulisan nike bajak jkt yg dipilok diaspal.. dalam hati gue kayaknya nih race bakalan cuma jadi ajang gaya2an doang.. positif.. akhirnya gw mutusin ga ikut bajak jakarta.
yg gw pikirin mpe skrng knp ajang gratisan spt jkt10k or independence run secara overallny bisa ngalahin event yg bayarny ratusan ribu ya..??
Acara overhype digagas sama orang-orang kurang pinter yg overpaid :p
Gurem deh aheyyyy.
I don’t understand the complaint. You felt the arrangement was strange, but you went on and joined it anyway. I mean, if you join a mass running event in the city, what else would you expect?
If you want to run, you run. You don’t wait for a running event. You don’t need thousand others to run with you. You don’t waste your money on running gadgets. You don’t see running as a lifestyle.
You just run.
Sudahla….
Mari kita terus belari lagi…. Lari dari kenyataan.
Bajak2014. Ga keren lagi karena ganggu org saya amat setuju.
Sok sokan misterius rutenya… Tapi hasilnya begini… Not cool.
Blog anda…. Bagus banget. Tapi ada yg musti saya komen.
Bahwa umum, kalo lari buang cup ke jalan. Jadi kalo mau buang sampang ke kantong silakan, buang ke jalan juga silakan.
Bahkan di major marathon atau olimpiade seperti itu.
http://running.about.com/od/getstartedwithrunning/ss/14-Things-Every-New-Runner-Should-Know_13.htm
Gw hampir kehilangan nama baik untuk usaha fotografi gw, karena gw hampir telat masuk ke gedung client wedding gw gara2 macettttt…..
Kalo gw telat dan acara dah mulai. Ngga cuma. Yg lari yg malu.. Gw juga malu sama client…
Acara yg bener2 menyusahkan banyak warga jakarta.. M.E.M.A.L.U.K.A.N.!
enjoy aja….
Walau menerjang macet…parkir mobil di hotel sahid..naek ojek..bayar 50rb…sampai start..sudah telat 20menit…tapi tetap berlari…menerjang macet,bau dan laen2…sampai juga tuh di finish dengan waktu yang engga jelek…emang segala sesuatu yg beda pasti ada pro dan kontra…intinya dinikmati aja …engga tiap hari pengalaman kayak kemarin..thanks to Panitia yang udah bikin acara.
Saya adl sakah satu dr ribuan irg yg terjebak kemacetan luar biasa gara gara acara ini.
Dan saya hanya bisa menyumpahi org2 yg membuat macet tsb. Semoga rejeki mereka jg ikut macet !!!
Setuju sama Blog anda, tapi juga setuju banget sama Comment Vera…..
Your apology accepted. Kemarin juga pas ngeliat segerombol pelari BajakJKT saya langsung mikir “malem minggu bgt larinya?” Dan ya, rencana saya batal karena terjebak macet parah dan tempat yang mau saya datangi keburu tutup. Huft
Saya sih ga anti dengan kegiatan semacam ini, apapun alasannya, kesehatan maupun sekedar meramaikan daripada nganggur di rumah ga ada yang dikerjain. Atau hitung-hitung nyari jodoh.
Dulu rame sepedaan, sekarang rame lari, giliran ngesot masal kapan yah :-))
Saya satu dari ribuan runners yg ga enjoy this run.saya terbiasa dgn habit tdk menjadi penyebab macet,saya terbiasa dgn habit tdk berebut ketika ambil elektrolit/air,saya terbiasa untuk tdk membuang sampah sembarangan.run is my life and i have certain degree of value in my run.i run using the bridge and respect the law,i respect other’s rights of all traftic useri respect and understand their heart and safety,i say thanks and sorry to those who help my run or under disturbance of my run.i run 42k and i dont want to make people angry although my leg is in hellish pain. That certain standard of value must be facilitated by the EO.it will grow a good habit/positive culture/runner’s character.and i dont see it in these race. Every race of running must value n respect other’s traffic user,every race eo must facilitate it.
I dont feel happy ketika melihat Runners and traffic user saling memaki dan bertukar jari tengah.i dont feel happy ketika hydration post seperti pengungsi bth sembako,hey kita ini masyarakat beradab dan berpendididikan.ditambah lagi buang sampah sembarangan padahal ini kota kita sendiri,kita aja ga suka org buang sampah sembarangan di rmh kita atau bahkan di halaman rmh kita.kenapa kita yg mahal membayar bjkjkt seenaknya membuang sampah di kampung halaman kita ?betapa kampungannya kita !betapa tdk beradabnya kita ?apakah kita perlu belajar dr runner asing seperti di maraton bali ?they respect our land !we should rspect our land.
Semoga fellow runner disini belajar memiliki karakter runner yg baik.sebagai warga jakarta beradab.srbagai org indonesia yg berkarakter positif. Keep on striding
Gilaa, parah banget kemaren, nyangkut 2 jam cuman dari tugu tani ke lapangan banteng. Pak ahok tolong event2 merugikan seperti ini jangan diberi ijin. Uda mau 2015 kok tambah bodoh aja.
tapi sepertinya tampak ceria pelari selfie di bajakjkt :3 hehe
Saya telah perkirakan sebelumnya sehingga membatalkan keikutsertaan. Peserta acara Bajak Jakarta adalah contoh bagaimana para pelari dijadikan alat pemasaran oleh produsen. Sebagian besar jalan raya ditutup hanya untuk unjuk gigi merk Nike. Mereka yang menjadi peserta mungkin bangga sudah berhasil membajak Jakarta dengan mengikuti lomba lari. Namun dibalik itu, mereka terlihat seperti tidak memiliki rasa empati terhadap para pengguna jalan lain yang mengalami kemacetan atas kesenangan yang mereka lakukan.
Gw merupakan salah satu yg dirugikan krn gw kerja di eo. Dan acara yg gw bikin yg harusnya mulai jam 6 di hotel indonesia . Terpaksa harus menelan kepahitan acaranya sepi krn macet. Byk yg mengurungkan niat nya utk hadir. Byk jg yg telat.
Gw jg salah org yg suka bgt lari. Tapi gw cm mau iktan lari kalah itu jakarta marathon. Selain itu gw gk pnah mau ikt, karena benar kata kamu bung, byk yg cuma mau eksis dan selfie. They are not runner they are poser. The real runner never bring a phone while they run.
Imo… kayaknya mayoritas peserta bajakjkt 2013 pasti excited banget ngeliat pendaftaran bajakjkt 2014. Karena yg tahun lalu sering disebut2 sebagai event lari paling seru selama 2013 di jkt.
Untuk yg 2014 pasti pengen ikut lagi dong. Sayangnya setelah terlanjur bayar peserta masih sama sekali nggak tau di mana eventnya…
Gw pribadi seneng di awal2 lari di bajakjkt2014 kmaren tapi lama2 malu dan feeling guilty juga lari diantara mobil2 yang sudah matiin mesin karena jalanan sama sekali nggak gerak.
Terserah sih mau dibilang acara ini buat gaya2 an kelas menengah ato apa kek. Maybe it is true for some people. Tp yg lain yg emang pengen ngerasain seru nya lari rame2 dan ngalahin rekor sendiri juga pasti ada kan.
Apa pun motifnya utk ikut lari yg jelas peserta udah bayar dan terlanjur percaya ke panitia (dengan segala kerahasiaan rute dkk nya) bahwa eventnya akan berjalan seorganized mungkin.
Ya sayangnya mungkin kita lupa macetnya jakarta sabtu2 sore semacem mustahil buat diatur apalagi ga ada sosialisasi sebelomnya
So thank you panitia bajakjkt.. it was good. But it could have been waaay better if it wasnt for the traffic disaster
Penak yo wong sugih Jakarta. Dino kerjo montor e gawe macet. Dino prei cokor e sing gawe macet
Teman gue dari luar kmrn ikut acara lari ini dan komentar dia adalah dia ga bakalan lg lari di Jakarta krn sangat2 ga nyaman. Pertama larinya bener2 ga safe krn lari persis disamping mobil dan motor. Kedua, larinya ga bisa lari terus krn harus melewati perempatan jalan dan distop polisi. Ketiga membuat para pengendara ga nyaman sampai dia dijari tengahin sama pengendara motor. Terakhir dia blg sistem pembagian pocari and medalsnya sangat kacau. Ga ada antrian sama sekali dan berebutan. Rada memalukan sih pas gue denger komentarnya. Hope Nike will do a better job next year!
Agree with all u said. Sepanjang tahun 2014 ada bbrp event lari yg saya ikuti. Bajakjkt 2014 yg paling tdk menyenangkan. Pdhal ini event lari yg paling saya tunggu. Pemilihan hari dan jam pelaksanaan event emang mencengangkan. Sama spt yg ditulis juga diatas, kenapa pake sok misterius gini soal rute dan jam.. tadinya saya juga mikir paling ga ini bakal diadain di ancol. Tapi salut juga sama EOnya. Pastinya ga gampang dapet ijin nge-blocked jalan utama di jkt. Gara2 pengen cepet sampe finish juga akhirnya memaksa diri utk nambah running pace. Yg ada skrg paha sakit ga karuan. Ada juga part happy nya, krn pace nambah dpt PB juga. Hahaha.
Tahun depan bajak penyelenggRa aja lah, ambil race pack nya tak perlu ikut event nya. Cukup sekian dan terima kasih.
Lari ya lari jangan nyusahin masyarakat, lari aja kok repot bgt sih. Kalo berani lomba lari, satu lawan satu dong jangan ribuan begitu. Macet cet cet cet….. emang cuma jakarta yg bisa dibajak? Gak ada kota lain apa yg bisa dibajak?
Btw, tulisan di blog ini mantab. Jujur… bagus bilang bagus, jelek bilang jelek.
Sekian dan terima kasih.
Salam baja membajak. Piss.
Indeed…can’t agree more than you said. Chaos, kacau, kesannya lari kaya kerusuhan. Jujur ini Bajak JKT pertama saya setelah envy parah ama temen2 kosan yang ikut tahun kemaren. Tahun kemaren mereka bangga bisa finish dan cerita super excited yang pada akhirnya sukses bikin “saya harus ikut tahun depan”. Tapi pas tau rute dan jam pelaksanaan langsung bingung kok “out of the box” sekali jam dan rutenya. Yasudah ikutan pada hari H dan berakhir finish dengan segudang cerita yang 11/12 sama dengan apa yang tulisan ini sampaikan.
Lari sih InsyaAllah akan terus, tapi ikut event lari lagi? Mungkin harus selektif kayanya
hayo2 yg komen please bedain hipster dengan runners bener2… gak semua peserta adalah so called kalangan menengah… di beberapa club lari mereka ada donasi untuk bantuin temennya ikutan race pertama kali aka virgin runners….dan mungkin ada yg sudah bayar dan terjebak sistem “misterius”nya Nike dan merasa rugi klo gak dapet medali (saya runners dan medal collector)…
terkadang memang lomba lari ini suka di ikutin sama yg hypes klo acaranya lg hype… sama kyk fotografi… saya jg punya usaha fotografi, tp ketika fotografi di gandeungin anak2 orang kaya dan byk ngalungin SLR maka semua orang lgs cap stereotipe semuanya adalah hipster… please be wise….
saya suka lari di BKT pada minggu pagi, dan jalanan BKT yang notabene untuk sepeda dan olahraga di bajak oleh kendaraan bermotor dan pedadang… see the irony? everything in this city semuanya sudah salah….
akhirnya saya lari CFD rutin never missed…. tp lagi2 ketika lari adalah motor celenangan lewat….
saya sendiri udah masukin baju bajakjkt ke lemari di gudang… sepertinya malu untuk pakai ini ketika lari nanti…
saya bisa bantu jelaskan knp sebagian orang bangga foto bisa finish, mungkin itulah pertama kali mereka lari sejauh 10 Kilometer… dimana gak semua orang bisa bahkan beberapa komentator disini…. mereka berhasil memecahkan tantangan mereka, dan saya yakin mereka jg malu dan kesal dengan event ini …
saya sendiri dengar beberapa pelari bilang “maafpak maaf bu… bukan mau kita seperti ini, ibu bapak bisa tanya panitianya”…
gak sedikit yang punya empati ketika itu….
namun saya jg sedih mendengar ada beberapa pelari (entah baru lari atau ikut2an aka Hipster) yang berantem dan lempar Cone ke pengendara lalu lintas….. thats not runner….
Seorang pelari tahu untuk lari safety bagaimana, byk saya lihat pelari di GBK malam2 bisa lari dengan aman… walau tracknya gak steril dari kendaraan bermotor….
so intinya please be wise to comment, if you says ruuners are jerk why dont u run with us? or could you beat 10K for the first time? be healthy body and mind :)
Nah.. akhirnya ada yg sependapat.
biasanya selesai lomba lari itu rasanya lega dan happy.
kali ini… lega karena its over but unhappy.
berasa ada yg salah aja dengan race kali ini.
kalau liat dari segi awareness dan exposure, ya mungkin tercapai yaa.
tp akan sangat lebih baik kalau ga ngorbanin orang lain yang juga punya urusan lebih penting.
Awalnya tertarik daftar, tapi panitia secret bgt sama rute & jadwal lari.. Tidak ada info sama sekali di website Nike ataupun di socmed.. Itu saja harusnya sudah jadi alarm buat kita bersama, bahwa bakal ada yg ga beres.. Dan bener kejadian, ternyata larinya sabtu sore saat macet & polusi.. Bener2 kecewa sama Nike, walaupun ada sedikit rasa lega bahwa saya gak jadi daftar event ini..
Akhirnya ada yang bisa mewakilkan apa yang saya rasakan, seperti lomba berjalan diantara polusi (karena memang tidak memungkinkan untuk berlari).
Nambahin sedikit ya.. Bisa finish lari 10K itu kebanggaan tersendiri lho, ga semua org mampu & mau.. Tapi IMHO kita harus selektif kl mau ikutan event lari, jgn hanya dari nama besar penyelenggara. Pastikan benar rute lari, jadwal lari, posisi water station, tim medis, dll. Merasa ada yg aneh? Ga usah daftar lah, masih banyak kok event lari lain yg lebih terorganisir..
Btw, nice writing, mas romeo gadungan.. :)
entah gw harus senang atau sedih atau kecewa atau apapun itu namanya, yang pasti gw adalah salah satu peserta yang ikut bikin macet Jakarta. Terlepas dari “kontroversi” yang terjadi, Pengalaman gw di acara #BajakJkt2014 (maaf kalau ga punya empati) yang “seru” dari acara ini adalah :
1. Rute kaga dikasih tau
2. Begitu ada email dari panitia tentang rute, gw tetep ga tau dan ga kebayang. secara gw dari bandung, yang kalau dateng ke Jkt cuma lewat2 doang dan hanya tau sebagian daerah yang akan dilewati, akhirnya gw mengandalkan peserta – peserta di depan gw sebagai penunjuk jalan,
gw ikutan #BajakJkt2014 dikarenakan gw ga ikutan #BajakJkt2013, dan gw melihat acara tahun kemarin seruu. dan tahun ini, gw memutuskan untuk ikutan karena pastinya acara tahun ini, minimal keseruannya bakal sama dengan bajakJkt2013. Dan memang seru bgt acaranya. Seru dengan suara klakson dari pengguna kendaraan yang terjebak macet. . Mungkin 30 menit pertama para pengendara masih bisa “ikut” merasakaan serunya acara ini. Bahkan diantara mereka banyak yang menjadi fotografer dadakan, untung hasil fotonya kaga dipajang dan dijual di tempat finish (macam acara wisuda). Tetapi, 1 – 2 jam kemudian, mereka udah mulai kesel, dan insiden “adu mulut” antara peserta dengan pengendara motor di sekitar harmoni pun terjadi.
Konsep, tema “ngebajaknya” dapet siihh, kita peserta berhasil “ngebajak” jalanan di Jakarta. namanya juga ngebajak pastinya ambil rute yang macet dan di jam yang rame, dan mungkin dari panitia ingin menunjukan bahwa naik kendaraan memang lebih cepat tapi dengan berlari kita lebih sehat (walau kita banyak menghirup asap karbonmonoksida dan itu jauh dari sehat). Itu saja ga lebih. dan sekali lagi kita ini sedang “membajak”
tentang pemberian izin dari pihak polisi, gw rasa panitia udah minta izin karena kalau ngga, acara #BajakJkt2014 ini udah dibubarin sedari kita belum masuk ke area start, karena ada “kumpulan massa yang tidak dikenal”, atau peserta udah dibubarin di tengah jalan. dan hujatan kepada pihak panitia pasti beralih ke masalah “kesiapan panitia” dan bukan karena memacetkan jalan.
so, mari kita tetap berlari, jangan berhenti lari, jangan menghujat panitia toh kita tetap akan menyimpan baju dan mungkin medali lomba kita kan? ada yang berusaha untuk ngebalikin kaos / medalinya? dan kalau saat itu, sudah merasa mengganggu jalanan jakarta, kenapa ga mundur aja di tengah perlombaan, :D.
hehehee, maaf kalau gw melihat dari sisi yang berbeda..
salam lelarian.
Sebagai salah satu korban kemacetan, saya memaafkan mas romeo gadungan. Semoga tulisan ini pun bisa nyampe ke marketing Nike. Tetap semangat berlari ya mas. Siapa tau bajakjkt tahun depan dilaksanakan tengah malam :)
Think twice, Dear Runers.. it’s not (only) about the race..
Parah bgt cuyy macetnya. Nih acara gak penting bgt. Gw kejebak lebih dari 2 jam cuma utk org2 yg lari dan jalan santai sambil ngobrol2, ketawa ketiwi plus foto selfi selfian . Ciihhh…!!!
Syukur deh ada yang nyadar!!! Situ ga ngerasain stuck 4 jam dijalan cuma gara2 acara kampret gini!!
setuju mas.., malu bgt liat tatapan org…. kt lari buat have fun.. tp kt ngebajak fasum, yg lbh malu lg melihat peserta yg mengacungkan jari tengah kepengendara motor.. mudah2an tdk terulang lg.. tp so far untuk panitia ok.. rutenya aja yg kurang OK.
i can’t breathe yg ada di salah satu kaos peserta lari itu adalah salah satu bentuk unjuk rasa warga New York terkait kasus Eric Garner yg mati ditangkap NYPD. Coba google deh
Kenapa sih acara kampret ini harus diadain di jalanan umum di sore hari? Kenapa gak di stadion aja?
Pada gak punya otak yg bikin acara ini. Gw stuck di jalanan gak gerak sama sekali dua jam an lebih. Brengsekkkk !!!
Respect!
I wonder if the Nike / Bajak Jkt people apologized for the chaos..
Bener banget ini, gw sendiri selain merasa gak nyaman dengan trek lari BajakJKT 2014 kemaren juga malu dengan pengguna jalan yang lain. Sepanjang 2014, dan selama gw ikutan event lari, ini event yang paling parah ngeblok jalanannya. Shame on BAJAKJKT2014. Mohon maaf bagi warga Jakarta yang kemaren sore pasti sangat keganggu dengan acara ini, terutama bagi yg ada keperluan urgent/darurat T_T
Sangat mengganggu buat acara yg tdk digunakan dengan akal sehat dan kejadian ini buat saya jd respon negatif bkn positif jgn sampai ada bajakjkt lagi.
kenapa sabtu sore? iklan harus dilihat khayalak ramai. mungkin nike buat acara besar tanpa ada timbal balik? minggu pagi mungkin ramai, cuma segmen iklannya beda dengan sabtu sore.
Sangat mengganggu buat acara yg tdk digunakan dengan akal sehat dan kejadian ini buat saya jd respon negatif bkn positif jgn sampai ada bajakjkt lagi. Bkin lapangan sendri klo mau buat acara jgn sampai mengganggu aktivitas org dijln umum.
Gw ikut BajakJKT14 & BajakJKT13 juga, menurut gw pemilihan waktu lomba ini cukup aneh karena sore2 gitu startnya, udaranya itu tanpa kemacetan ibukota pun udah lembab banget, ga cocok buat lari. Belom lagi ditambah dengan polusi dari kendaraan2 yang terjebak macet. Sedikit kecewa dengan pemilihan rute kayak gitu tetapi sekaligus merasa tertantang sebagai runners. Kenapa?? Karena Nike itu selalu berbeda. Setiap tahun mereka selalu kasih experience yang berbeda untuk runners untuk lari. Rute baru, training baru, dll. Meskipun gw ga sepuas dibanding BajakJKT13, tapi gw bakal tetep event BajakJKT15, dst.
Untuk soal buang2 gelas sembarangan. Gw setuju banget. Itu mengganggu pemandangan gw banget. Bak sampah cmn bbrp meter dari water station kok. Mental sampah yg buang sampah sembarangan gitu.
Dan buat runners yang selfie2 sepanjang jalan. Please deh, it’s running event!!! Lari!! LARI!! Not take a selfie in the middle of heavy traffic!! Kalo mau selfie tuh kalo uda finish kali di race village. Rute lari tuh buat lari kelessss. Lo kira lo selfie di tengah rute lari, pake baju bajakjkt dan lain lain bakal membuat lo terlihat keren & punya gaya hidup sehat di socmed?? No!! BIG NO!! Liat aja timing lo, pasti timing lo sangat buruk. Kalo lo mau lari & have fun foto2 & selfie. Ikut event lari kayak ColorRun dan lain lain. Not a running event like NikeRun yg tujuannya adalah untuk menfasilitasi runners berlari, bukan menfasilitasi banci kamera foto2. So kalo kalian2 yang selfie2, buang2 sampah sembarangan dan ikut event BajakJKT14 ini merasa kecewa dgn BAJAKJKT14 dan memutuskan untuk ga ikut next event NikeRun, gw amat sangat bersyukur karena sebetulnya kalianlah sumber masalahnya.
Ciao~
Happy Runners~
Jujur aja sy agak kaget bahwa Nike bikin Bajak JKT lagi tahun ini
krn saya berniat buat ikutan tapi karena taunya last minute gak jadi daftar. Tapi lebih kagetnya lagi adalah pemilihan JAM LOMBA
baru kali ini nih ada 10K jam empat sore dan LOKASI di daerah macet pulak ditambah lagi Sabtu. Maan???? …. mau bunuh diri apa.
Marathin dijam segitu, gak digebukin pengendata motor aja udah sukur.
Tapi dalem hati saya masih optimis spt yg dituliskan oleh Penilis di blog ini bahwa saya percaya Bahwa Nike akan membuat sesuatu yang berbeda yang sudah mereka pikirkan matang. APALAGI 3 bulan sebelumnya Nike telah mengadakan training segala terlihat bahwa memang Niat.
Tapi kenyataan ya tetap kenyataan mau diaapain juga tetep aja Jakarta gak bakalan bisa dilawan macetnya….mau diorganisir sehebat apapun gak bakalan bisa. Not even Nike. Saya pikir Nike sudah memikirkan hal ini ternyata tidak sama sekali….bisa bisa ngerasain betapa kecewanya Runners….
Dan akhirnya Kenapa penyelengara memilih Lokasi dan Jam yang salah?? Saya masih gak abis pikir, sy pikir ingin tampil beda (positif version)…but Eventually it became total disaster.
Training yg telah dilakukan 3 bulan dengan penuh antusias dan semangat sekejap menjadi kekecawaan yang mendalam.
Sungguh mengecewakan jalam sejarah penyelenggaraan Marathon.
Semoga kita dapat mengambil pelajarannya…
Kayaknya lari muterin komplek lebih hemat sih daripada event2 beginian. setidaknya, lari di komplek gak bikin macet meski dilakukan di hari sibuk senin-jumat pada jam berapapun.
Says stuck di jalan 1.5 jam. Berikut yang saya saksikan
Mobil ambulan keluar dari Rumah Sakit stuck dgn sirine menyala di Jl Abdulrahman Saleh gak bisa kemana2..
Ibu2 Hamil duduk lemass di trotoar kecapean & mabok asap knalpot msh pakek helm gak bisa bergerak kemana2 di lampu merah…
Bapak tua & istrinya nyeret2 kopor besar turun dr taxy msh di Kawasan Kwitang krn mau ke stasiun Gambir smp nangis-nangis ke polisi minta lewat krn ketinggalan kereta…
Orang yg mau mbezuk ke Rumah Sakit akhirnya lewat jam bezuk krn stress di jalan.
Yg kyk gtu Lari Marathon dibanggain klo mengganggu org banyak ?
Sdg yg lari selfie2 buat Fun krn gaya hidup.
Cari tempat & waktu marathon itu bukan di sekitar pasar, Rumah Sakit, dan Stasiun.
Gak bisa apa pas Car Free Day. Gak bisa apa pas pagi2
Terimakasih ???
Oh terimakasihmu sama warga negara Jakarta Pusat yg udh mengutuk event lari ini yg purpose-nya komersial cari untung doank…
saya juga salah satu peserta Nike Bajak Jakarta 2014, saya sangat setuju dengan bro romeo gadungan.
Benar-benar event marathon yang yang memalukan, bahkan sampai ada beberapa runners yang menggedor gedor mobil yang berusaha belok di salah satu jalan :(
informasi rute dll diemail saat2 last minute, race pack yang sederhana sekali, kaos training tee yang dibagikan tidak ke seluruh peserta, hanya sebagian kecil yang mendaftar saat 10 hari pertama, itu pun pemberitahuan via email yang masuk ke spam :(
Benar2 diluar expectasi dengan biaya yang lebih mahal dibanding tahun lalu :(
Ini bukan salah yang ikut, yg brengsek itu panitia nya.. Otaknya gk beda sama organisasi buruh yg suka nutup jalan.. Bangsat.. Gue brgkt dari mangga 2 lewat gn sahari sampe ke GI abis 4 jam.. !!
nice post bro! you’re so brave!
mudah2an bajakjkt ga diadakan lg kapanpun. mudah2an jd pelajaran buat nike untuk lebih smart dlm mengelola event.
well,I should say,as a participant,I’m both pretty imprressed and satisfied with how Nike organize the race,despite of the pollution and the attitude of the racer, since compared to JakMar ’14 this race is alot cleaner(JakMar since KM. 8-9ish is already full of unauthorized people roaming around the route and disturbing the racer).Moreover,if I see it in a point of view of a marketer,Nike did an awesome job in conveying their messages to the society(the purpose of having this event is to tell people that traffic,polution,weather,or even time doesn’t concern you for running,to put it simply,just do it(run))But,as a citizen of Jakarta,I’m very much dissapointed with the schedule,with how ignorant Nike in organizing the event,I was hoping that we would only use a lane,and not completely blocking the traffic like they just did.to summarize, I would consider twice before joining next year’s race,and for fellas’ who were being disadvantaged by this event,I humbly ask for an apology for ruining you day,or even your life,I never meant to do so,all I had written here is just another point of view to be considered
Yatuhan sedih bgt baca tulisan diatas gue. Panitianya bego! Nike bego! Salah satu healthy campaign paling bego yang pernah ada di Jakarta!
Mewekk banget dahh ane bacanya, ane jadi sok ngerti perasaan yang ente alamin gan :((
keep writing and marilari
Bodoh kalian semua.. nama nya juga Event bajak jakarta.. ya di bajak lah itu jalanan dan saat berlari udara yg di hirup tidak lah melewati paru”.. ya bajaj untuk di kalahkan ngapain lu org di blkng bajaj, lewati saja.. haha.. BAJAK JAKARTA !!!
Lari lari teriak teriak gajeboooo,bikin macet aja
Namanya aja BAJAK JKT ya konsepnya emang ngebajak dengan keadaan jakarta apa adanya.
Inilah keadaan jakarta, dibajak 10 K aja langsung chaos.
Keep running yihaaaaaa!
lebay
Setuju sama tulisan diatas memang mengecewakan tapi itu justru membuka pandangan baru di mata saya akan realita jakarta dimana traffic yang sudah penuh dan terkadang trotoar di ambil oleh kendaraan bermotor.
Namun acara ini menjadi tantangan tersendiri dimana kita lari melawan kota kita yg hiruk pikuk nya sudah terlampau padat mungkin bisa dibilang rute kemarin itu nekat dan rute nya mungkin memang terkesan mem bajak, cuman mungkin waktu penyelengaraannya yang sore itu agak kurang pas saja.
sekian.
Keep Running.
jujur sempet kepikiran, smoga ada korban (fisik) dr acara kmarin karena klo sampe kejadian baru semua mata mau ngelihat betapa arogannya ibukota.. dan hanya nike yg satu2nya diuntungkan dari acara ini… tanpa ada korban (fisik) yg signifikan semua org masih bisa berargumen… dan beberapa pelari arogan msh bisa dengan lantang triak inilah konsep “bajak” yg benar!”
tp coba d pikir klo acara ini sukses diadakan tiap tahunnya… apakah laju kemacetan jakarta akan berkurang? ato yang akan terjadi adalah salah satu dari kita dalam keadaan darurat harus ke RS dan terpaksa terjebak diantara kemacetan oleh sebuah event lari?
sabtu kemarin jam 10 lagi makan abis ngegym d daerah pik, lihat encik encik dan engko2, badannya super besar, pipi dan idung hampir nempel, yg jelas makannya pasti ga di jaga. pakai kaos ijo ijo.. gua liat tulisannya nike.. gua yakin tuh encik dan engko pasti ga pernah namanya lari di treadmill setaon sekali.
jaman sekarang acara lari2 di tengah kota itu hanya cmn buat keren2an aja. I call it shit when you call it lifestyle. lu mau lari 10km, lu sebut lifestyle kalo itu bener dan ga ngerugiin satu kota macet ga karuan.
ga semua orang tau diri, dan mental orang indonesia tuh masih cacat, mengganggu aktivitas malah nge boo-in para mobil. cmon deh, mau lari sana ke daerah2 yg sepi, yg masih belum padet, di sentul. shitty banget olah raga bukannya sehat malah ngotorin paru paru.
Well, sebagai salah satu peserta lari sabtu kemarin, ada momen dimana saya merasa nyaman dengan aktivitasnya dan ada moment yang sebaliknya.
Nyaman pada saat semua pelari menunjukan bahwa, runners dapat mengahadapi medan seperti apa pun. Even kondisi macet pun, kita masih mampu untuk berlari (dan finish tentunya).
Tidak nyaman karena, macet yang terlepas diakibatkan dari event ini (entah tersosialisasi dgn baik atau tidak), yang memang areanya selalu padat, tidak contra flow, no alternate route for those vehicle, dan ketidakjelasan rute smp dengan seminggu sblm acara.
Mohon maaf bagi para pengendara yang kemarin terjebak 2 jam lebih karena penutupan arus jalan. Terutama yang memiliki acara khusus atau kondisi darurat. :(
Bagi para runners, keep running and find your new route. :)
Bagi para masyarakat, terlepas dari acara kemarin, setiap event olah raga outdoor di jakarta pasti ada pro dan kontra. Diakui, sosialisasinya terkadang juga kurang baik. Jakarta Marathon 2013 lalu juga termasuk yang di protes keras, padahal sdh diadakan pas CFD, minggu pagi plus ini juga acara PemDa. Ada baiknya kita baik sebagai pelaku aktivitas olah raga, penyelenggara atau penonton, atau bukan semuanya untuk sama-sama introspeksi diri. Ada baiknya kita saling mendukung. Tidak perlu susah-susah contoh di luar negeri yang masyarakatnya jauh lbh mendukung event olah raga outdoor macam ini, cukup dukunglah jika saudara/ teman/ keluarga kita yang memang ikut serta dalam eventnya. Tidak ada yang lebih membahagiakan dari dukungan orang-orang tercinta… :)
Mendukung event yg merugikan ratusan (mungkin ribuan) orang?
Coba diperiksa lagi pikirannya.
Gw lg hamil 4 bulan, kram, kebelet pipis plus kepala migren berat….dan mandek selama 3 jam gak gerak sama sekali!! Cuma utk org2 tolol yg lari2 santai sambil foto2an.
Gue sumpahin semua org yg bikin macet itu supaya merwea someday bisa ngerasain apa yg gue rasain Sabtu kemarin. Gak ada otaknya tuh.
Hehehe….saia gak ikutan BajakJkt, kena macet juga. Harapan saya semoga di waktu-waktu mendatang transpotasi di Jakarta bisa lebih baik lagi. Semoga public transportation bisa diperbaiki dan banyak yg beralih dari kendaraan pribadi ke transpotrasi publik atau naik sepeda atau ikutan lari :)
Semoga di waktu mendatang kegiatan yg menurut saya sebenarnya positif ini bisa lebih didukung oleh masyarakat, dan gak ada salingn nyumpahin antara pengguna kendaraan dan pelari.
Peace!!!
Sepupu saya dan suaminya jg ikutan acara itu kmrn. Mereka crt pas menuju ke arah tugu tani ketemu pengendara motor ibu2 dan anaknya mengiba ke polisi agar boleh jln krn anaknya sakit. Polisi dan crew berusaha sebisa mungkin agar si kendaraan si ibu bisa maju, sayangnya kondisi cukup mustahil krn posisi jln sdh rapat sekali. In the end sepupu saya dan suaminya tidak melanjutkan race krn memilih untuk membawa si anak ke rs terdekat dan nungguin ibunya sampai ke rmh skt. Bawa si anaknya gmn? Ya di gendong dan larilah… Not all runners not have a brain people… Apakah pasangan itu finish, ya masuk finish, walau lwt COT.
Mengenai lari dalam kemacetan dan polusi harusnya sudah dipahami sebelumnya oleh peserta karena sebagai warga yang sudah mengenal jakarta saya rasa sangat tidak mungkin race clear dari kendaraan dan bebas asap knalpot, Jangan sudah ikut selesai race baru mengeluh ini dan itu. Tapi setiap orang punya sudut pandang sendiri-sendiri dan saya masih berharap #BAJAKJKT masih akan digelar ditahun 2015.
Saya senang tulisan ini… Jujur apa adanya…
Saya simpatik kpd para korban kemacetan sabtu kmrn.
Saya salut dengan ke gigihan para pelari.
Saya salah satu yg menikmati pemandangan runners kmrn, walaupun rada kesel krn macet yg ga karu2an kmrn.
Tapi, waktu melihat seorang saudara saya yang sedang melintas dan lari dgn serius (ga pake foto2 dan bw2 gadget berlebihan) saya hanya bisa berteriak dan support dia… Well, memaki jg kmrn ga bisa bikin suasananya tambah baik…
LoveJKT hebat masih bisa nyari alesan buat belain bajakjkt. Situ panitia event nike bajakjkt yg nyamar ya?
Kentutlah munafik sok positif
I am actually a Nike fan. But, this is.. holy crap.. I have like many things to type on my fingers, tapi tetiba speechless. Sangat ceroboh sekali panitia tahun ini, menyedihkan.
But broo, thank you for your post #respect
Kenapa sih gak bikun dalam stadion aja?? Mungkin panitia dan peserta bangga bisa bikin susah ratusan orang. !!
well, saya rasa ga ada yang perlu dilebih2kan dari lomba kemaren. judulnya aja ‘lomba’ / race / balapan / cepet2an. jelas kan? bukan fun run yang pesertanya bisa dengan santainya jalan sambil selfie. justru budaya ini yang sebenernya harus dihapus. sebagai fellow runner saya mengimbau, agar masing2 kita bisa pilih2 event untuk diikuti. setuju banget sama beberapa tulisan di atas yang mengatakan hal yang sama. silahkan ikut fun run kalo emang tujuannya foto2. silahkan ikut race kalo foto2 bukan tujuan yang utama.
sisi lain, Nike angkat tema #BajakJKT dan kemaren tercapai. saya salut karena mereka berani angkat tema ini. langka lho. orang biasanya lari2 minggu pagi, lumayan sepi jalanan, ga banyak yang liat, ga banyak yang ngeh.
oiya, soal keperluan2 yang tertunda karena macet, saya punya pandangan lain. andaikan ngga setiap manusia jakarta kemarin bawa mobil untuk memenuhi kepentingannya sendiri, apakah akan macet? apa dari ribuan manusia yang kena macet itu semuanya mau ke rumah sakit jadi bawa kendaraan sendiri2? engga kan? hehe. andaikan bepergian dengan angkutan umum, mungkin, mungkin lho ya, ga akan semacet itu.
yah, ini cuma sedikit pandangan yang masih positif kalo lomba lari di tengah macet itu ga sepenuhnya salah. semoga sadar, baik pelari maupun pengendara. pelari sadar kalo jalan ga hanya punya dia, jadi dia beretika waktu lari (ngga selfie, ngrumpi, dll), dan pengendara juga sadar, apa penyebab lain kemacetan kalo bukan mereka yang bawa kendaraan sendiri2.
#marilari #marihidupsehat
p.s. : saya ga ikut #bajakJKT2014
BajakJKT !!!!
Mungkin Kalau Aku agak sedikit berbeda tentang pendapat saya , boleh berpendapat kan Aku disini ???
Pertama kenapa bajakJKT di lakukan HARI sabtu
Mungkin Nike mau bikin para pelari merasakan lari Di angka Cantik 12/13/14 fan kedua kenapa Gak bikin Hari Minggu pas CFD ? Namanya juga bajakJKT ,membajak situati jakarta ,kalau di lakukan Pada saat CFD Namanya bukan bajakJKT ! Ingat kan pas bajakJKT tahun lalu ? Ada beberapa rute yang memang sedikit non CFD ??
Dan kenapa Lokasi ada di daerah pusat ?aku rasa rute nya memang jakarta banget , dimana Kita Bisa melewati pertokoan ,kampung2 , icon jakarta sendiri monas , Serta trntunya kita melwati istana Negara, kalau diadakan di jakarta selatan ? Mana icon jakartanya?
Dan saya rasa Nike juga sudah berkoordinasi sama pemda DKIlah kalau tidak ada perseteruan dari DKI Gak Bisa!
Yah terlepas dari kemacetan pas Barengan sama acara DWP semoga tidak ada korban yang bener2 urgen banget yak , ????????????????
Satu lagi kalau Aku lari di bawah 1jam Jadi jalanan masih steril bener2 di jaga Gak tau yak yang larinya diatas 1jam
Ini pendapat saya , kalau Aku sih mikir positif nya aja lahh ,
Saya enggak habis pikir masih ada aja orang yang bilang “Inilah kon sepBajak Jakarta yang sebenernya”….. sadarkah bahwa kita bukan hidup sendirian masih ada orang lain. Sah sah aja mau pake judul Bajak JKT, Bajak Sawah keq….asal jangan bikin susah orang banyak.
Ingat itu dilakukan dijalan umum banyak orang yang punya janji, ngejar ke bandara, ke UGD, ibu hamil, orang tua yang memakai jalan itu….
So guys jangan egois hanya karena berkonsep beda bukan berarti bisa ambil hak orang seenaknya!!! Runners hanyalah korban yang kebetulan terlihat langsung panitialah yang harusnya Kapok semoga Nike tidak egois di event tahun depan. Dan semoga ini menjadi pelajaran buat Runners agar lebih cermat untuk memilih event lari selanjutnya….
And again…. Bajak= Rampas, Rebut dari situ aja udah negatif
Artinya runners disuruh ‘nge Rampas’ ….nge rampas jalan, nge rampas space orang…..Bener bener deh Konsep yang ngaco!!!!
Dimana sehatnya? Mau main bajak bajakan jangan dijalan disawah aja aja!! Kita lari buat sehat.
Salah konsep, Salah tema, ROUTE, hari, jam ….dlll
WHAT a Crapp!!!!!
this is a good post tirta, next year ikut lari di Dubai aja,hehe ;)
gak akan ada BajakJakarta2015 anyway, sesuatu yg berlatar gaya hidup ga akan bertahan lebih dari 2 tahun..
ternyata konyol juga yah acaranya. Dan paling lucu ada loh yang belain kekonyolan acara ini di komen dan malah balik menyalahkan orang-orang yang komen di sini. Paaaaaastiiii.. orang dari NIKE yah mas. BajakJKT itu harusnya jadi sebuah brand yang seru ajah, ngga perlu diterapkan secara harfiah gitu lah, apalagi yang di”bajak” daerah yang padat fasilitas umum non olah raga. Ada RUMAH SAKIT, STASUIN KERETA dan PASAR yang masuk dalam jalur dan akses menujunya ditutup di jam SIBUK dan di hari yang cukup padat.
Terus membela soal “properti” BAJAJ dengan bilang, “lewatin ajah bajajnya”. Well mas, coba ke warung padang deh dan BELI OTAK. Jelas2 itu mesin, dan mengeluarkan asap, kok bisa yah panitianya mengeluarkan ide BRILIAN itu. Sekalian ajah itu orang lagi ngumpul rame2 terus ditembak2in satu2 mas.
Anyway, saya yakin sih bener2 sampah komersial ajah, bukan bertujuan membuat event olah raga yang “HARUSNYA” menyehatkan, bukan menyusahkan.
bener, next time kalo mau ikutan acara LARI gini, perhatiin deh konsep acaranya dan jalurnya. Panitia juga ngga usah sok misterius, perhatikan juga peserta dari luar kota yang ngga hafal jalur. Jebakan betmen banget jadinya sob..
Gue pakai kendaraan pribadi krn kendaraan umumdi Jkt gak.nyaman dan gak aman..bahkam naik taxipun.bahaya utk petwmpuan.
Kl ada yg nyalah2in pengguna kendaraan pribadi sbg penyebab kemacetan Sabtu kemarin rasanya malah memperlihatkan kebodohannya sendiri.
Acara lari Nike Sabtu kemarin benar2 acara pencitraan doang yg dipakai sbg ajang narsis . Gw pernah liat Marathon di New York dan Tokyo. Disana gak ada tuh satupun pelari yg lari sambil foto2 dan ketawa2.
Beda banget sama sabtu kemarin. Rata2 cuma lari santai sambil selfi2an.
Dan ajang narsis kayak gitu harus mengorbankan ratusan orang lain !!!
Tulisan yg jujur banget… Sy jg sempat kecewa, karena sudah mendaftar utk ikut race, tapi karena tugas di luar dengan akses internet yang minim, sy terlambat utk melihat notifikasi jadwal pengambilan racepack. Dan setibanya di jakarta, 4 hari sebelum Race day, sy mencoba contact ke panitia. Ternyata pengambilan rack pack sudah ditutup, dan tidak ada proses refund.
Setelah melihat review ini.. Jadi merasa kecewa 2x dengan bajakjkt tahun ini.
Dear Blogs Reader,
Dari hasil informasi yg terkumpul hari ini, ada bbrp teman2 sy yg menginformasikan bhw comment saya di blogs ini telah di print screen & beredar di socmed Path.
Sejujur ada bbrp hal penting yg tidak saya jelaskan sebelumnya di depan. Krn pada Senin, 15 Desember 2014 kmrn saya msh berusha menjaga emosi, tulisan, & kata2 sy dikarenakan ada byk teman2 sy yg juga ikut event Bajak Jakarta 2014 ini
Pada Sabtu, 13 Desember 2014 sekitar Pkl 17.11 di daerah perempatan Jl Abdulrahman Saleh – Kwitang, sesungguhnya saya menumpahkan emosi melebihi dr yg biasanya saya kendalikan. Kemacetan yg dimulai sejak pkl 16.00 sedari terowongan Senen membuat saya sampai ke Jl Abdurahman Saleh kira2 1 jam sejak antri dstu. Mungkin dikarenakan bbrp ruas jalan sudah disterilkan imbasnya menjalar kemana2..
Mendekati antara Plaza Atrium & Apotek Kimia Farma sy melihat pelari Ijo- ijo ini msh dlm jumlah sedikit dan berlari dengan serius. Walaupun memotong jalur mereka, tp sy msh bisa belok kiri antara Pegadaian & RS Gatot Subroto memasuki Jl Abdulrahman Saleh.
Saya mengendarai motor dengan dibonceng suami menuju arah Cikini utk suatu tujuan tertentu yg mempunyai batas waktu tertentu pula. Maju makin ke depan antrian sudah memadat tanpa ada tanda2 kendaraan mobil yg melaju. Tp sy heran motor msh bisa nyelip2 melaju pelan2. Sampai depan Museum Kebangkitan Nasional, sy melihat Ambulance yg pada saat itu meraung tak berdaya dlm kemacetan.
Ambulance yg bukan membawa jenazah, krn tak ada iring2an orang lain dstu.
Memaksa maju lagi, saya masih jauh dr perempatan lampu merah Kwitang – Capitol Suites, namun sy lihat org2 sudah mulai mematikan mesin mobilnya. Dan bbrp org turun dr taxy & melanjutkan jalan kaki.
Karena terdesak waktu & kepentingan, sy memaksa suami agar ‘kreatif’ mencari jalan & naik ke trotoar.
Mendekati perempatan lampu merah sekitar pkl 17.11 (krn sy terus menerus melihat jam tangan) sy mendapati seorang Ibu Hamil memakai Helm duduk ngos2an di lantai trotoar, nampak sekali dia mabok asap knalpot kendaraan yg stuck di sekitarnya.
Saat itu semua sudah membunyikan klaksonnya & berteriak ” Woooooo…. kapan gantiaaaan lewatnyaaa.”
Emosi rupanya sudah sedikit memuncak rupanya
Krn sudah puluhan kali lampu merah kami tidak mendapatkan giliran lewat. Sy terhambat dsitu kira2 45menit. Diluar dr antrian sejak terowongan.
Para pelari baju Ijo teruz bertambah jumlahnya. Dan tanpa ada itikad berhenti atau gantian.
Sebagian foto2 selfie dengan teman2nya. Itu saya betul2 lihat sendiri. Karena semakin emosi dihentikan begtu lama tanpa ada habisnya, saya turun dr motor & mendekati seorang Polisi dsitu.
Rupanya selain saY, pengendara motor yg lain & seorg Ibu2 sedang ‘Nego’ spy mereka bisa lewat gantian.
Saya mendekat, saya tanya, “Pak Polisi, ini bgmn.. kapan kita gantian lewat, koq gak ada habisnya”
Saya seketika langsung dibentak, ” He ! Kamu tahu gak ! Saya sedang jalankan tugas!”
Saya jawab, “Bapak jalankan tugas tp kita semua juga punya kepentingan mau lewat pak”
” Ya sudah klo kamu mau lewat ya lewat aja”
Tertantang dengan perkataan Polisi tsb, sy yg msh pakek helm, dengan darah mendidih & emosi memuncak langsung maju memotong para pelari, membentangkan tangan selebar2nya dan berteriak-teriak, ” Stoooopp.. stooopp.. gantian! Kami jg mau lewat.. Stoooopp”
Saat itu langsung saya ambil tindakan mendorong para pemotor yg berada di garis depan untuk maju. “Majuuu…. majuuu… ” Saya menuding2 pemotor & mengkomando mereka spy maju memberi jalan bagi saya juga yg mau lewat. Banyak motor yg maju & memotong pelari. Namun hal tsb memicu kemarahan Pak Polisi yg memberikan perkataan menantang sebelumnya. Ketika motor suami berhasil agak maju ke jalan, & saya mau naik, Polisi tsb lsg mengambil kunci motor suami dan menyeret motor kami spy ke pinggir sambil membentak, ” Darimana Kalian !! Haah..!! Darimana !!!”
Spontan sebenernya sy mau jawab klo sya dari rumah. Tp mungkin bukan itu yg dia maksud. Keadaan saat itu sudah chaos. Byk yg berusha maju & menerobos pelari utk lewat. Terutama pemotor.
Nah.. ketika Bapak Polisi tsb marah2 saya lbh ngamuk lagi, saya bilang, “Bapak jalankan tugas tapi tadi suruh saya lewat. Saya mau ke RS pak !”
Saat itulah kemudian ada bapak2 tua yg menyeret2 koper itu muncul dgn istrinya yg jg sudah tua memakai jilbab sambil setengah menangis. Bapak tua itu menepis tangan pak Polisi. Dia berhasil merebut Kunci motor kami dan berteriak, “Sudahlah Pak! Gak Usyah ngurusin yg kyk bgtu… ini sy mau ke stasiun ini, kereta saya ketinggalan. Bagaimana ini… tolonglah saya..”
Melihat keberanian bapak itu sy menduga bapak tsb mungkin dr Angkatan atau Korps ttt. Walaupun sayangnya akhirnya bapak tsb yg berkelahi dgn polisi tsb.
Para pelari Ijo- ijo sudah makin tidak terkendali larinya kemana2.
Sebelum sy naik motor lg sambil mendorong motor yg mati krn kunci dicabut, sy menyeberang sempat mengacung 2 jari tengah ke arah cameraman video shooting milik Bajak Jakarta yg ternyata merekam semua kejadian Chaos dstu.
Saya benar2 marah & emosi lepas dr perempatan lampu merah itu. Saya tidak sadar ketika mengamuk spt itu video tsb mengabadikan moment tsb.
However…
Loosing control at front of public is not a Lady like.
Being unable to control myself is a shame & not something to be proud of
I.. sincerely.. Regrets my action at the time.
I also apologize.
But I cant stand there, quiet, and seeing other people hurt and ignore.
Once again, as a citizen I apologize for being angry.
The chaos that happen there at that time is fully my responsibility.
You Runners, You had your apologize.
Now its my turn.
My noted to my fellow Runners,
Please be aware on the Event you join to.
Do no let yourself being used by bigger power to make nonsense movement.
The power to make change is in your hand my fellow runner.
If you wanna run, just run..
You do not need other people to run with..
PS : Skrg yg gw pikirin adalah kira2 itu video bakalan bocor gak ya ke internet? Ada perempuan ngamuk2 di lampu merah…
Jadi mendingan ngaku dosa skrg aja deh.
Terimakasih Mas Romeo atas space nya.
Permisi…
Yang paling bertanggung jawab adalah, org yg menyetujui event itu terjadi .. Yaitu POLISI, entah dibayar berapa oleh penyelenggara event tersebut .. Sdh tahu Sabtu dan Sore hari .. Lapangan banteng dan sekitarnya itu .. Sdh terkenal semrawut lalu lintas nya .. Untuk BRAND nya mendapatkan promo yg luar biasa, BRAND AWARENESS nya sampai kemasyarakat yg tdk ikut lari .. Buat EO nya, sukses besar membuat BRAND tersebut terpromokan .. Secara negative tapinya, karna menurut saya, BRAND NIKE kelas nya B ke atas .. Tapi jalur lari nya berada di kelas B ke bawah .. sungguh disayangkan .. Bravo Buat Gaya Hidup Masa Kini
this is a total DRAMA!
Selama ini kalo hak pejalan kaki dikebiri sama parkiran mobil di trotoar pernah gak kita ngeluh? Omg u guys totally mengagungkan pengguna mobil.. Pantes jakarta macet abis. Geez ini cuma setahun sekali dan hanya 2 jam, itu parkiran mobil dan motor sepanjanga trotoar setahunan sepuluh tahun kita ga se DRAMA ini?
I don’t feel bad about this, u just make a drama beyond the level of equality. Geez u guys selfish.
Gw salah satu peserta bajak jakarta 2014.
Banyak temen2 gw yang mengutuk acara ini dengan sumpah serapah, ngedoain supaya pada mati kehabisan nafas lah, ketabrak kereta atau mobil lah dan macam2.
Gw cuma ngelus dada, karena mostly temen2 gw itu kesel karena mereka jadi telat buat ke acara DWP.
Menurut gw, kalau temen2 atau siapapun yang kesal karena efek kemacetan dari acara ini, mbok ya ditujukan ke panitia bukan ke peserta. Kenapa? Karena:
1. Rute lari tidak di-share pada saat pendaftaran (gak tau deh termasuk jam nya di-share atau engga karena asumsi gw setiap event lari itu pasti pagi atau malam)
2. Setiap pelari pasti gak mau jadi bahan sorakan warga, kalau memang disuruh stop pasti kita stop lari (lumayan kan buat ngatur nafas, ada alasan kalau ditanya “kok lama amat larinya?”, tinggal jawab, iya ada lampu merah jadi harus berhenti gantian sama yang bawa mobil atau motor. Masalahnya kan kita gak disuruh stop sama polisi atau panitia yang jaga, disuruhnya ya terus aja lari (gw waktu itu berasumsi, oh mungkin ini giliran pelari lewat, yes asiik, berarti temen gw ketinggalan di belakang jadinya waktu lari gw pasti better deh hahahha). Ya kali orang2 yang segitu banyaknya (ribuan) lagi pada lari terus gw tiba2 berhenti, yang ada gw ditabrak dari belakang terus jatuh keinjek2, mati dong gw ntar ????. Perihal (mungkin) pelari2 di belakang gw ternyata tetep bisa lari tanpa di stop, ya berarti kan masalahnya ada di panitia penjaga. Ibarat gerombolan bison yang lagi pada lari di savana, terus yang paling depan tiba2 berhenti, bisa bayangin? Kecuali di film kartun, bisa deh tuh si bison yang paling depan tiba2 teriak “setoooooopp, ada bison betina butuh bantuan”, langsung deh bison2 di belakangnya berhenti dan bikin barisan tandu buat nolong si bison betina ????????
3. Pelari selfie2, lah emang kalo selfie kenapa? Banyak loh orang2 yang freak selfie waktu dugem, waktu belanja, waktu makan, waktu mandi (gw engga ya), waktu karaoke. Toh pelari selfienya juga pas di jalan yang lancar kali, bukan pas ngelintas di jalan yang crowded-nya amit2. Kecuali emang ada yang selfie pas di tengah kecemberutan warga, ya silahkan aja di-wooo-in. Kalo gw sih alhamdulillah selama lari selalu dikasih semangat sama warga sekitar yang nonton (pake tos-tosan) dan seringan difoto2in sama yang pada kena macet (mungkin buat di-update di socmed “ini loh orang2 yang bikin gw kena macet >,<). Jadi kalo buat gw, ga penting lah pada komplain tentang selfie, toh selfie nya untuk lifestyle yang bikin badan sehat, bukan untuk pamer maksiat atau pamer harta bokap.
4. Pelari buang gelas minum sembarangan, nah ini memang banyak yang ngelakuin (gw engga yaaa), silahkan deh tuh disorakin. Gak bener itu hehe.
So far, gw sih santai aja ngadepin komplain temen2, gw lari buat kesehatan dan memang ada unsur lifestyle yang buat dipamerin. Ga masalah tuh, semua orang punya hak untuk ber-lifestyle, bayar pake duit sendiri ini. Orang2 punya lifestyle yang aneh2 pun ya itu hak mereka. Balik lagi ke privasi masing2. Kalau ada yang terganggu, ya silahkan diadukan tapi dengan cara yang benar dan ditujukan ke orang yang memang melanggar. Di event ini yang melanggar hak warga jakarta untuk bebas berkendara adalah panitianya. Pelari hanya menjalankan misi untuk "ber-lifestyle-ria", tidak bermaksud untuk melanggar hak orang lain. Tapi tetap, gw sebagai salah satu yang ikut membajak waktu jakarta kemarin, minta maaf ke semua yang telah terbajak. Maaf banget. Maaf buat yang sudah telat bertemu dengan keluarganya, maaf buat yang telat menepati janjinya, maaf buat yang mungkin menjadi sakit akibat kelelahan di jalan, dan maaf buat yang terlambat datang ke acara dwp. Maaf yaa ????????????
(lagi) suksesnya korporasi multinasional membuka topeng arogan ibukota… sekaligus meludahi sang penjaga malam tanpa batas….
selamat beristrahat, kearifan indonesia.. mimpi buruklah dalam tidurmu..
ya …hanya bisa menyimak aja deh !!
sudah banyak yg berkomentar ………………
Ketinggalan kereta gara2 manusia manusia egois yv sibuk selfie ditengah tengah jalan umum tanpa mau tahu kepentingan org lain.
May they rot in hell.
Dari segi waktu sudah sangat nggak masuk akal banget. Menjelang maghrib? Hello? Hahahaha.
(Andai) gue ikutan, gue udah mundur karena timingnya yang mepet banget sama waktu ibadah. Belum lagi kalau kecapekan, keburu ilang minat ibadahnya. Sehatnya gue kan gak bergantung sama lari, sehatnya gue bergantung sama Yang Memiliki hidup gue.
udah seminggu blom ada statement resmi dr nike???
klo sampai mreka tidak memberikan penjelasan, bajak jkt 2015 akan kehilangan salah satu pelarinya..
@all : Karena sudah mendingin, ijinkan saya untuk memberi komentar. Terima kasih untuk semua komen, share, kritik, masukan, makian dan dukungannya. Tulisan ini telah secara resmi menjadi tulisan gue yang paling viral dan paling banyak dibaca. Tulisan ini dibuat bukan untuk Nike. Tapi lebih ke permohonan maaf secara personal untuk orang-orang yang telah merasa gue rugikan hari itu.
Semoga bisa menjadi cerminan introspeksi untuk semua pihak. Terima kasih dan sekali lagi, saya memohon maaf.
Wow ternyata bukan saya saja yang jadi korbar bajakjkt, banyak yang lebih parah, diantaranya anda. Saya mohon maaf, sebelumnya saya menilai semua pelari tidak punya hati, sudah bikin ruwet, bikin macet, tidak empati, malah meyebar foto gembira di dunia maya, sakit hati ini melihatnya, sakit disini ni.
Tapi setelah membaca tulisan anda, ternyata ada yang sangat empati, sabaar lagi. Beda dengan saya, pulang abis nonton fauna flora langsung terjebak macet gak bergerak di depan hotel borobudur, setelah 1/2 menunggu, turun mobil cari tahu, eeee ada rombongan lari lewat, lemes, gontai, cekakak cekikik lagi, dimanjakan petugas yang over acting gaya, disuruh lewat. Enaaak bener, hati rasa diinjak. Tanya petugas, berapa lama lagi nih? jawabnya santai, sampe semua lewat, satu jam lagilah, wow langsung emosi meluap, keluar deh sumpah serapah pada petugas dan pelari, didukung oleh pengemudi lain dengan membunyikan klakson sambil merengsek bergerak maju, petugasnya nyengir minggir, sambil ada yang ngomong “jangan salahin saya dong”, ya uda biasalah petugas kecil diadu sama orang kecil.
Salam hangat, tetap pelihara empati anda, karena barang seperti ini mulai langka, susah dicari, tergilas oleh arus buta diri.
Yakinlah sang Pencipta tidak tidur, suatu saat pasti akan memberikan tugas maha mulia pada anda, seperti 2 nelayan yang membuka tabir raibnya pesawat airasia. Mengapa sang Pencipta tidak menunjuk petinggi negri sebagai penguak tabir, tetapi menunjuk nelayan ini, yang tinggalnya jauh dari keramaian, tak ada komunikasi tlp, hp, apalagi dunia maya.
Petunjuk nelayan ini sangat tak ternilai harganya, pasti tercatat dengan tinta emas di atas buku yang di pegang para malaikat mulia. Juga bapak Babinsa dan DanRamil yang kata bliau sangat baik, bersahaja, sederhana, yang langsung menggali lebih dalam dan meneruskan informasi ini ke pejabat yang lebih tinggi.
Namun kenyataannya, tak ada catatan di dunia, tak ada berita besar tentang perbuatan mulia 4 orang ini, apalagi elu-elu, tapi pasti keempatnya sangat bahagia, karena telah menjalankan perintahNya, menjaga bumi dan isinya. Kita doakan, dan menjalankan seperti biasa, melaut mengejar rejeki, menangkap ikan, kita tidak tahu apakah hasil tangkapan mereka dapat menutupi biaya operasional kapal yang makin melambung tinggi, solar melejit, apakah masih ada sisa untuk keluarganya, makannya, pendidikannya, masa depan anaknya?
Pagi ini bliau diwawancarai TVOne, siaran langsung. Kata bliau, kalo saja pertolongan cepat dilakukan, besar kemungkinan ada yang tertolong.
Hi. Baru baca tulisan ini nih, seneng bgt ternyata bnyk jg yg lari bukan cm buat gaya2an selfie2an tp ga peduli sm orang lain. Tahun ini rencananya Nike mau ngadain acara lagi, dan sedihnya, tepat di hari nikahan gw. Gimana ga khawatir kalo liat acara tahun sebelumnya kyk gini.. Malam minggu pula, rute masih dirahasiakan, gw tanya pihak Nike BajakJKT kesana kesini kapan jalan2 ditutup dan rute mana aja yg bakal dipake, ga ada yg jawab2, cm bilang bakal dikasi tau H-1 minggu.
Mennnn, gue rencananya nikahan, nyari gedung, itu dari 1 tahun sebelumnya, gak rela bgt kalo Jd berantakan gara2 acara egois kyk gini yg nutup2 jalan tengah kota dgn pemberitahuan penutupan jalan H-1 minggu. If any of you have a suggestion regarding to this, please let me know..
Bagus om reviewnya.. Wah, semoga kelak saya bisa lari-lari kesana juga ^_^
bener bener gadungan