Social media adalah salah satu barometer pergaulan anak jaman sekarang. Setelah eranya Facebook yang belakangan mulai meredup karena sudah terlalu banyak alay (penyebab kenapa Friendster juga mati) dan semakin menjamurnya orang jualan di wall facebook, sekarang pengguna social media mulai bergeser ke Twitter.
Dan untuk yang belum tau, twitter sekarang adalah social media terbesar ketiga di dunia setelah Facebook dan Google+.
Dan dengan semakin banyaknya pengguna twitter, gue malah ingin membuatkan semacam tutorial awam bagi kalian pengguna twitter. Tutorial ini kebanyakan cuma berdasarkan observasi dan pengalaman pribadi.
1. Twitter adalah microblogging bukan situs pertemanan.
Seperti halnya blog, twitter sejatinya adalah sumber berbagi informasi, hanya saja setiap tweet dibatasin menjadi 140 karakter.
Berbeda dengan facebook atau Friendster, Twitter bukanlah situs pertemanan. Yang temenan di dunia nyata, bukan berarti harus saling follow di twitter. Setiap ingin follow seseorang, periksa kembali timelinenya. Menyenangkan? Romantis? Galau? Lucu? Informatif? Atau isinya cuma self-promoted tweets?
“Aduh, hari ini pake baju apa ya?”
“Mau tidur”
“Lagi di parkiran”
“Lagi mau tidur di parkiran.”
2. Click by demand
Sebagian besar hal di internet adalah click by demand. Lo adalah orang yang memutuskan untuk ngeklik tombol follow. Jadi gak usah marah-marah ketika dia ngetweet hal-hal yang lo gak suka atau malah karena terlalu keseringan ngetweet? Ada fitur unfollow kok. Gunakan dengan bijak.
3. Sumber informasi dan Promoted tweets.
Lagi dan lagi, twitter sesungguhnya adalah sumber informasi yang paling cepat. Kejadian-kejadian terbaru bakalan segera muncul di timeline Twitter jika kalian follow orang-orang yang tepat.
Nah kondisi ini, sering digunakan para pedagang untuk memberikan informasi produknya melalui twitter. Caranya dengan menyewa jasa orang-orang tertentu di twitter yang jumlah followernya banyak mengenai produknya. Orang-orang ini disebut buzzer. There’s money involved in these tweets.
Jadi, jangan nyinyir juga kalo ada orang yang memanfaatkan jumlah followernya untuk ngebuzz produk-produk tertentu. Kalau gak suka, unfollow aja.
4. Reply dan retweet.
A dan B lagi ngobrol di timeline.
Reply : adalah fitur percakapan yang hanya bisa dilihat oleh A dan B, dan orang2 yang follow mereka berdua.
Retweet : adalah fitur percakapan yang bisa dilihat oleh semua follower A dan B.
Tau kan bedanya? Gunakan fitur ini dengan bijak. Gak semuanya harus lo retweet ke semua followers lo. Kalo emang gak penting, gunakan reply.
5. No twitlonger please.
Twitter adalah blog yang diperpendek menjadi 140 karakter. Jadi usahakan apa yang ingin kalian tweet, cukup menggunakan batas tersebut. Disitulah seninya bermain Twitter. Kalo emang pengen curhat yang panjang, bikin aja blog di blogspot atau wordpress. Bisa lebih bebas.
Matiin fitur-fitur gak penting kayak twitlonger atau my location.
6. Sharing from another social media.
Untuk beberapa orang, mungkin hobi banget ngetwit atau ngepost hal yang sama di beberapa socmed sekaligus. Instagram ke twitter, Twitter ke Facebook, Path ke Twitter. Tapi buat gue, hal ini agak mengganggu. Karena audience media itu beda-beda. Jangan dicampurin.
7. Jumlah followers.
Jumlah followers akan berbanding lurus dengan kualitas twit suatu akun. Gak usah ribet minta follow back. Ngetwit aja yang bagus-bagus, pasti lama-lama rame sendiri.
Dan buang duit untuk beli followers? Gak setimpal. Lagipula, setiap kalian beli followers, isinya itu cuma akun-akun gak aktif yang belum pernah ngetwit sama sekali. Jadi, sama aja kan?
8. Akun anonim (atau lebih tepat disebut pseudonim)
Adalah akun-akun favorit gue yang kebanyakan identitasnya rahasia. Tanpa nama asli. Biasanya akun-akun ini mengincar market niche tertentu. Favorit gue tentu saja @pervertauditor dan @akuntan_yeah untuk anak2 akuntansi dan anak kantoran. @provokatrok untuk pemerhati sepakbola dan agak mesum dan @liputan9 untuk parodi berita.
9. Pencitraan di Twitter.
Twitter itu rentan dengan pencitraan. Benar, kita bisa menilai seseorang dari linimasanya. Tapi jangan jadikan itu sebagai patokan utama. Yang ngetwit cerdas bisa aja cuma modal Googling, yang ngetwit galau bisa aja lagi girang. Yang ngetwit lucu, bisa aja lagi menangis dalam hati.
Intinya, jangan ditelan mentah-mentah.
Hal ini juga berlaku untuk akun2 seperti @FaktanyaAdalah atau akun fakta-faktaan lainnya.
10. Drama di Twitter.
Kalau perasaan lagi galau, jauh-jauh deh ama twitter. Atau kalo mau curhat, lakukan dengan elegan dan tersirat. Gak usah maki-maki, marah-marah dan penuh drama.
Cinta tempatnya bukan di linimasa.
Marah-marah di twitter itu kayak masturbasi di pinggir jalan. Lo mungkin puas, tapi semua orang jadi jijik.
11. Tips and tricks
Banyak orang yang bilang, maen twitter itu gak enak. Gitu-gitu doang. Maka dengan ini gue menyatakan : Jika kalian merasa twitter tidak menyenangkan, berarti kalian follow orang-orang yang salah.
Berikut adalah sedikit tips dari gue.
a. Jangan follow artis.
Menjadi selebriti dan terkenal, bukan berarti twitnya bagus. Kebanyakan cuma self-centered tweets atau jadwal syuting. Tweet-tweet semacam “pengen tidur di parkiran” tadi. Kadang malah ditambah dengan promoted tweets dari vendor-vendor baju atau tas. Isinya jualan melulu.
Follow akun-akun mereka, gak memberikan nilai tambah buat linimasa gue. Tapi memang ada beberapa yang juga pinter ngetwit.
b. Jangan follow politisi.
Gue awalnya follow beberapa politisi dengan harapan bisa mendapatkan penjelasan terhadap isu-isu politik atau komentar-komentar mereka terhadap hal-hal yang terjadi belakangan. Lo pengen kan denger pendapat para penguasa yang sedang duduk di tampuk pemerintahan.
Tapi pada kenyataannya, kebanyakan isinya cuma pencitraan, jadwal futsal dan pantun. Serius. Dan sekarang timeline gue lebih bersih tanpa politisi (kecuali Gita Wirjawan dan Yusril Ihza Mahendra)
c. Jangan follow akun-akun propaganda semacam @triomacan2000, @bennyisrael @guritaglobal dll.
Pada awalnya, gue melihat akun-akun ini adalah akun propaganda yang meneriakkan kebenaran. Mengungkapkan fakta-fakta yang terjadi yang selama ini jarang muncul di media massa. Tapi setelah tau bahwa kebanyakan isinya adalah twit bayaran untuk menggiring opini publik, gue akhirnya jadi males.
Bahkan, dulu admin @triomacan2000 pernah berjanji rela digantung di Monas jika Jokowi terpilih menjadi gubernur Jakarta. Tapi sekarang kenyataannya? Dan kita masih berharap kalau mereka akan ngetwit kebenaran jika omongannya saja gak bisa dipegang?
Anak-anak penikmat teori konspirasi pasti suka banget ama akun-akun kayak gini. Terlihat cerdas dan penuh tipu muslihat.
d. Follow anak-anak agency atau advertising/penulis/blogger.
Mereka adalah orang-orang kreatif yang isi twitnya segar dan berisi. Jarang sekali berisi self-promoted tweets. Mereka juga orang-orang yang paham terhadap cara ngetwit yang baik dan benar.
Isu yang dibahas juga segar.
e. Akun soal-soalan.
Akun-akun ini muncul dan populer dengan kemunculan @soalBowBow, yaitu akun yang melemparkan pertanyaan-pertanyaan sederhana, lalu dijawab secara asal oleh followersnya. Belakangan, muncul banyak sekali akun-akun serupa yang mendompleng ketenaran @soalBowBow.
Tapi lama kelamaan, akun-akun ini mulai basi. Karena metode leluconnya sama. Dan masa kejayaan akun-akun ini sudah jauh lewat di belakang.
f. Akun motivasi dadakan.
Mungkin ini cuma gue, tapi gue gak pernah follow akun-akun motivasi palsu semacam @ihatequotes @twitnikah dan akun-akun menyerupai Mario Teguh lainnya.
Kenapa? Karena yang mereka twit itu gak lebih dari sekedar mimpi. Atau situasi dalam kehidupan yang semuanya berjalan ideal. Hidup itu gak mungkin berjalan ideal.
Lo bisa stress kalo terus dijejalin kondisi ideal hidup melalui akun-akun itu tapi gak bisa lo lakukan di dunia nyata.
Kita gak perlu akun twitter untuk memotivasi diri kita sendiri bukan? They know shit about your problems. Lo punya masalah? Cerita ama temen-temen, keluarga atau Tuhan.
12. Istilah-istilah Twitter.
Kultwit : ini adalah serangkaian twit yang membentuk suatu cerita. Bisa memberikan informasi atau sekedar bercerita tentang pengalaman. Biasanya digunakan dengan menggunakan hashtag tertentu biar gampang dibaca.
Memetwit : ini adalah singkatan dari memedi twit. Yaitu kebiasaan untuk ngetwit cerita horror di malam Jumat.
Selebtwit : ini adalah serangkaian akun orang-orang yang menjadi terkenal di twitter karena twitnya. Tapi sayang, beberapa menjadi sok ngartis di dunia nyata.
No mention : biasanya ini ngomongin orang tanpa menyebutkan account orang tersebut.
Sekian dulu dari kuliah twitter kali ini, kalo emang pengen liat gimana gue mengimplementasi kan tips-tips diatas dan pengen tau akun-akun apa saja yang gue follow, bisa liat akun gue di @romeogadungan.
Ada lagi yang belum sempat gue bahas? Silahkan ditambahkan di bagian komentar di bawah.
follow anak2 agency, advertising and blogger: jadi intinya elo patut di follow karena elo blogger gtu ta? hehehehe
“Cinta tempatnya bukan di linimasa.”
Hhhnnnggg… ( ._.)
twitter itu kaya dunia lain selain dunia realita sehari-hari. kalo hidup sehari-hari udah bikin mumet kenapa juga kepala dibikin tambah mumet ngeliat tweet ngga penting orang-orang semacam “mau tidur” atau “lagi di parkiran” di timeline. paling seru sih nge-follow akun-akun yang lucu, bisa jadi pelepas stres sebentar. hehehehehe
atau bisa juga manfaatin twitter buat tetep update soal isu terkini dengan follow akun media cetak atau media elektronik. jadi walaupun ngga sempet baca koran hari itu, at least masih tetep bisa update soal isu harian.
sebenarnya twitter tempat yang seru untuk sharing informasi berguna yah, cuma kadang ada beberapa yang kurang mengerti untuk memanfaatkannya :(
*ya ampun ini comment panjang banget, maap yak*
tweeps belom bang
Kurang permainan hashtag, Ta.
#SaveTirta
Oh, gitu ya, Kak? Sip, sip, sip.. Kakak blogger, sih.. Difollow, deh.
Yang suka pantun dan main futsal itu, aku tahu sepertinya (masih ngefollow doi soalnya)