Menu
Romeogadungan.com
  • Home
  • Siapa romeogadungan?
  • Buku Saya
  • Kontak
Romeogadungan.com

Makassar

Posted on September 17, 2013September 17, 2013 by romeogadungan

Makassar adalah kota kedua di Sulawesi yang gue kunjungi setelah Palu. Sebelumnya gue gak tau apa-apa tentang ibukota Sulawesi Selatan ini. Satu hal yang bisa gue bilang disini adalah : Cuaca di Makassar itu nyaman banget…buat kaktus.

Entah kenapa, mungkin Matahari lagi buka cabang di Makassar sehingga panasnya gak ketulungan. Tapi buat gue, hal itu gak menjadi penghalang untuk mengelilingi Makassar.

Hari pertama di Makassar gue habiskan dengan wisata kuliner. Urusan perut emang gak bisa ditunda. Tujuan pertama adalah Konro Karebosi, yang berdasarkan hasil googling gue, adalah konro paling terkenal di Makassar.

Sebelum itu, gue harus kasi tau sesuatu kepada kalian. Pengetahuan gue tentang Makassar itu nol besar. Sejauh ini cuma berita-berita tentang tawuran dan demo anarkis yang gue dengar dari berita tentang Makassar.

Ternyata begitu nyampe disana, bayangan gue tentang Makassar yang gue dapat dari televisi gak benar. Orang Makassar memang cara ngomongnya agak keras dan cuek, jadi kesannya marah-marah.

Hal ini kejadian waktu gue makan di Konro Karebosi. Pelayannya ngomong ke gue kayak marah-marah sambil mencatat pesanan.

NASI?! DUA?! ES JERUK?!

Mendengar pertanyaan-pertanyaan interogasi itu membuat gue rasanya pengen sungkeman dulu ama mbak pelayannya.

“Mbak, minal aidin walfaidzin dulu mbak, biar gak selek. Saya kesini mau makan mbak, jangan dimarahin.”

Tapi harus gue akui, orang Makassar itu jagonya kalo masak daging! Konro Bakar itu endang bambang alias enak banget! Daging iganya yang besar dan empuk dilumuri semacam kuah kacang dan ditemani oleh sup beraroma rempah yang menghangatkan. Nasi putih yang disediakan pun terasa seperti basa basi.

Makan Konro Karebosi bukan makan nasi pake daging, tapi makan daging pake nasi.

Lanjut dari sana, gue nyobain makanan khas Makassar lainnya.

Es Palubutung.

Es Palubutung

Gambar diambil di sini. Terima kasih.

Es palubutung itu adalah es khas Makassar, semacam es pisang ijo yang gak berwarna hijau. Gue sendiri gak sempet nyobain es pisang ijo, karena gue rasa gue bisa nyobain makanan ini di Jakarta. Dan tampilannya sendiri mirip sekali dengan Es Palubutung kecuali pisangnya yang berwarna hijau.

Es Pisang Ijo

gambar diambil di sini. Terima kasih

Mungkin di jaman dulu, orang Makassar sudah kehabisan ide untuk membuat makanan dan terjadi diskusi diantara mereka.

Alright Gentlemen!
Alright Gentlemen!

Buat rasanya sendiri, enak! Campuran potongan pisang yang telah dikukus, sirup merah dan potongan es cocok sekali menghalau panas Makassar yang menyengat.

Di Makassar sendiri banyak sekali makanan berbahan baku pisang, selain es Palubutung yang menggunakan pisang, ada es pisang ijo dan Pisang Epe.

Selain pisang?
Selain pisang?

Pisang epe adalah pisang bakar yang setelah dipanggang, digencet dengan suatu alat sehingga gepeng. Lalu akan dibumbui dengan coklat, keju atau bahkan durian sesuai keinginan

Di Makassar gue menemukan suatu masjid yang namanya lumayan aneh.

Masjid H.M ASYIK

Kebayang gak betapa epic nya nama masjid ini? Jemaah disana pasti asyik asyik

“Bro, shalat yuk bro? Ah, gak asyik lo bro”

Anyway, setelah menghabiskan waktu dengan kondisi perut kenyang, gue memutuskan untuk menunggu sunset di spot paling terkenal di Makassar, Pantai Losari.

Pantai Losari adalah pantai di kota Makassar yang menjadi tempat rekreasi umum warga Makassar ketika sore tiba. Sejauh ini, sunset paling bagus yang pernah gue liat ada di pantai Losari ini. Matahari kemerahan yang tenggelam tepat di atas permukaan air.

Waiting for sunset in Losari
Waiting for sunset in Losari

Duduk menikmati angin sore, menyesap Sarabba (bandrek khas Makassar), ditemani pisang epe dengan taburan coklat dan durian. Menikmati hidup.

Next stop : Tanjung Bira!

Sharing is caring:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to email this to a friend (Opens in new window)

9 thoughts on “Makassar”

  1. Febriana R says:
    September 19, 2013 at 9:22 am

    Bangga sebagai orang Makassar yang tidak kasar :))

  2. Pingback: Liburan ke Tanjung Bira : Romeogadungan.com
  3. andicted says:
    September 24, 2013 at 10:24 am

    Di Palu lebih panas lagi loh, matahari ada 2 cabang disana

  4. reza pahlevi says:
    September 24, 2013 at 6:46 pm

    seharusnya cobain makan coto gagak atau coto nusantara. serius.

  5. icyo says:
    September 27, 2013 at 3:31 pm

    Taa..nanya lg dong (byk nanya) :P
    1. jalan2 makassar perlu sewa mobil ga kalo sm keluarga? apa bs naik kendaraan umum?
    2. Sewa mobil makssar n bira juga, mending pesen dr Jakarta apa langsung disana aja?

    Tx yo ta infonya ^^

  6. romeogadungan says:
    September 30, 2013 at 10:31 am

    @icyo : sewa mobil aja, lebih praktis. gak mahal kok. Sewa mobil bisa cari di internet sebelum ke Makassar. Atau disana juga bisa minta bantuan ama orang hotel. Tapi kemaren gue pesen dari Jakarta.

  7. Pipit says:
    December 22, 2013 at 4:00 pm

    pisang epe dg saus beraroma durian! hadduuhh bikin gk konsen wkt rapat wkwkwk.. thx sharingnya.. :)

  8. Carrot says:
    May 1, 2014 at 5:49 pm

    Aaaaaaakkkk kak Tirta kalo kemakassar lagi bilang yah pengen ketemu sama kakak ._. Aku tinggal dimakassar hehehe <3

  9. Carrot says:
    May 1, 2014 at 5:52 pm

    Kalo nginap di hotel aryaduta keren bgt buat liat sunset kak krn berhadapan langsung sama pantai Losari ._.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Google
Custom Search

Find me on Facebook

Twitter Feed

Tweets by @romeogadungan

Langganan via e-mail

Masukkan alamat email anda:

Delivered by FeedBurner

Follow me on Twitter

follow me buttons

Postingan Terbaru

  • Tiga Puluh Tiga
  • Day 5: My Parents
  • Day 4: Places I Want To Visit.
  • Day 3: A Memory
  • Day 2: Things that makes you happy

Popular Posts

  • Mencoba Lari Lagi - BajakJKT 2014
  • Koreksi Felixsiauw
  • Mencoba Lari : #BajakJKT
  • Pengalaman membuat paspor
  • Gue sakit GBS..
  • Auditor itu..
  • Tuhan Sedang Bercanda
  • Cantik itu relatif? Think Again!
  • Day 1, Kuala Lumpur

Komentar Terbaru

  • Ita on Tiga Puluh Tiga
  • Ira on Tiga Puluh Tiga
  • gghadit on Tiga Puluh Tiga
  • Rintis on Tiga Puluh Tiga
  • rizka dwi mulyani on Tiga Puluh Tiga

Archives

Tags

#BajakJKT Aberdeen Adaptasi kuliah di Aberdeen Adaptasi kuliah di Luar Negeri Adaptasi kuliah di Scotland Beasiswa ke Aberdeen Beasiswa Pemda Aceh ke UK Beasiswa S2 ke luar negeri berita terbaru best moments Biaya Hidup Di Aberdeen buku lucu. novel gagas media cerita travelling christian the lion demam berdarah Hidup di Aberdeen iklan jadul inspirational moments jalan-jalan ke kalimantan kantor auditor kerja di KAP KKN Unpad kondisi aceh sekarang Kuliah di Aberdeen Kuliah di Aberdeen University Liburan ke Derawan memantau kinerja blog meningkatkan kinerja blog Mimpi S2 ke luar negeri Nostalgila Novel Novel GagasMedia Novel komedi Novel komedi GagasMedia Novel Komedi Indonesia Terbaru novel lucu ospek lucu ospek unpad Pemikiran aneh Pengalaman kuliah di Aberdeen University Pengalaman kuliah di UK pria dan wanita rahasia pria Sekolah S2 ke eropa wisata ke Aceh
©2021 Romeogadungan.com | Powered by WordPress & Superb Themes
loading Cancel
Post was not sent - check your email addresses!
Email check failed, please try again
Sorry, your blog cannot share posts by email.