Ada yang tau apa itu Kelomang?
Kelomang dalam bahasa Inggris adalah Hermit Crab.
Hermit Crab ini sejenis keong yang hidup di lautan. (Logis, kalo hidup di istana namanya Cinderella). Kelomang ini makannya bermacam-macam, mulai dari buah-buahan, dedaunan, hingga rainbow cake. (Ini kelomang apa anak gaul Jakarta?)
Kelomang ini juga bisa dijadikan peliharaan. Inget ga waktu jaman SD dimana kita membeli keong-keong jenis ini yang telah di cat warna warni oleh abang-abang.
Lalu kita akan meniupkan napas bau jigong “HAH! HAH!” ke keong agar dia keluar dari rumahnya. Ngga? Aduh, gue ketuaan.
Yang unik dari keong ini adalah bagaimana dia membawa sebuah tempurung di punggungnya. Tempurung yang sering kita sebut sebagai rumahnya.

Seiring berjalannya waktu, ukuran tubuh si keong yang semakin besar tidak mampu lagi untuk ditampung dalam rumah itu. Dia akan meninggalkan rumah nya, dan mencari rumah baru.
Perjalanan keong ini mencari rumah baru ini tidak mudah, dia harus mencari tempurung dengan ukuran yang pas, dan kadang harus bersaing dengan keong lainnya. Agar bisa menjadikan tempurung itu sebagai rumah barunya.
Ini persis apa yang terjadi ketika seseorang patah hati.
Ketika ‘rumah’ yang dulu kita anggap nyaman menjadi semakin ‘sempit’ maka mungkin ini saatnya pindah.
Keluar dari zona nyaman, bersaing dengan keong-keong lainnya untuk mendapatkan rumah yang paling sesuai. Rumah baru yang lebih cocok, karena rumah yang lama sudah tidak lagi sesuai dengan diri kita.
Harus berani melawan rasa takut, rasa kehilangan rumah yang lama, hingga kebiasaan dengan rumah yang lama.
Hingga nanti, kita akan menemukan rumah baru yang lebih nyaman.
Karena pada dasarnya, kita adalah ‘keong’ yang terus tumbuh.
konsep yg mirip sama yg raditya dika bilang di “manusia setengah salmon” bab-bab terakhir.
ohya, dulu gw juga miara kelomang2 (kumang bahasa sunda nya mah). mereka menemani hari2 gw. sampe pergi keluar kota gw bawa. dan kemudian mereka tumbuh, dan rumahnya ga muat lagi. terus mereka keluar dr rumahnya. nyari rumah baru. dan karena gw ga tinggal di pantai, gw ga punya rumah bru buat mereka. dan mereka akhirnya mati krn ga dapet rumah baru. :(( sedih.
sejak saat itu, gw gamau melihara kumang lagi…
*loh ko jd cengeng*
awalnya gw pikir lu bakal menjelaskan detail tentang si kelomang, tapi ternyata tentang patah hati..
nice idea untuk sebuah analogi, but sorry to say, tulisan ini terlalu dipaksakan kak..hehe! mungkin krn tulisannya yg terlalu pendek yaa..
keep writing anw! :D
“Harus berani melawan rasa takut, rasa kehilangan rumah yang lama, hingga kebiasaan dengan rumah yang lama.”
Best part. Ngena banget.
Kok pendek banget??
itu mainan abadi lho kaa….sampe skarang masii ada…..
hai… ga sengaja nemu blog ini pas nyari-nyari tentang Kumang. Oh ternyata bahasa inggrisnya adalah Hermit Crab *manggut manggut.
gw suka:
“Harus berani melawan rasa takut, rasa kehilangan rumah yang lama, hingga kebiasaan dengan rumah yang lama.”
pengen deh gw petik pesan ini buat bahan cerita gw