Buat kalian yang belum tau, istri pertama gue adalah bulutangkis, dan selingkuhannya adalah sepakbola.
Gue adalah penikmat sejati badminton, bahkan beberapa tulisan tentang badminton pernah gue tulis di blog ini. Ketika ada kejuaraan badminton, gue sering banget ngoceh tentang olahraga tepok bulu ini di account twitter gue (@romeogadungan, udah follow?)
Dan sekarang gue senang sekali mengikuti perkembangan badminton Indonesia. Regenerasi mulai berjalan, banyak pelatih Indonesia yang berprestasi di luar negeri, seperti Rexy Mainaky, dipanggil pulang, skema sponsorship diubah menjadi lebih menguntungkan untuk para atlet dan ujung-ujungnya prestasi mulai keliatan nyata.
Lihat saja gimana terakhir Tantowi Liliyana juara All England dan Juara Dunia dan beberapa gelar Super Series yang bisa diraih.
Suka tidak suka, perubahan yang signifikan terjadi sejak Gita Wirjawan terpilih jadi ketua PBSI. Bahkan berita ini sempat masuk ke situsnya bbc.co.uk (bisa dibaca di sini).
Dan ketika mengetahui Gita Wirjawan bakal mencalonkan diri jadi presiden, gue langsung mikir : “Ini bisa jadi salah satu calon presiden yang diperhitungkan nih!”
Maksud gue gini, gue pribadi udah bosen ama tokoh nasional yang yang sekarang ada. Barisan sakit hati yang cuma berganti partai. Kebanyakan sudah generasi tua yang dari dulu mau bawa isu perubahan tapi gak pernah kesampaian.
Trus gue mikir, kenapa gak sekalian ngasi kesempatan buat yang muda dan yang benar-benar baru? Orang yang memiliki latar belakang akademik yang mumpuni dan karir yang sudah tergambar jelas.
Gue rasa lulusan Harvard lebih dari cukup buat punya kapasitas untuk jadi presiden. Obama juga lulusan Harvard kan, and he’s doing fine as a president.
Ya, Gita Wirjawan itu lulusan Harvard, salah satu kampus yang sering kali disebut sebagai universitas terbaik di dunia. Saking sedikitnya, gue bahkan gak tau siapa lagi orang Indonesia yang pernah kuliah di Harvard. Dan dia pernah jadi jabatan kunci di beberapa perusahaan ternama seperti Goldman Sachs dan JPMorgan, sebelum akhirnya menjadi menteri.
Selain prestasi PBSI yang makin keliatan, program Gita Wirjawan yang santer terdengar adalah ketika mewajibkan para pegawai di Kementrian Perdagangan untuk memiliki nilai TOEFL 600 karena dianggap akan semakin meningkatkan daya saing Indonesia ketika bernegosiasi dengan negara lain. Artikel lengkapnya bisa dibaca di sini.
Dan satu hal yang bikin gue makin salut adalah, Gita Wirjawan itu jago main musik. Bahkan dia punya rumah musik jazz yang memproduksi album bagi musisi jazz (salah satunya adalah Tompi, CMIIW)
Tapi dilihat dari sisi lain, ada satu masalah yang muncul : gak semua orang tau siapa Gita Wirjawan.
Mungkin cuma elitis yang tau siapa itu Gita Wirjawan, apa itu Harvard atau JPMorgan. Mayoritas orang di Indonesia gak familiar dengan hal-hal tersebut. Orang-orang di grassroot jarang tersentuh oleh Gita Wirjawan, beda dengan Jokowi yang selalu ramai diliput media.
Jadi akhir-akhir ini, dengan melihat banyaknya iklan Gita Wirjawan yang muncul di media massa, gue merasa itu adalah hal yang wajar. Saatnya Gita Wirjawan jualan. Saatnya dia maju untuk mempromosikan pikiran dan ide-idenya.
Dan kemaren waktu gue nyobanin ke situsnya gitawirjawan.com, gue ngerasa ini adalah satu cara kampanye keren yang gue tau. Gita Wirjawan lebih aktif menggunakan social media sebagai salah satu cara untuk kampanyenya. Gue lebih suka cara ini daripada mengotori jalan dengan spanduk dan baliho.
Di situsnya juga terdapat no rekening untuk para donatur agar bisa ikut menyumbang biaya kampanye dan semua biaya ini akan dilaporkan ke KPK. Cara ini juga digunakan Obama waktu dia ikut pemilihan presiden tahun 2008.
Dan sekarang, dengan slogan “Berani Lebih Baik” Gita Wirjawan tampaknya mantap maju sebagai calon presiden untuk pemilu 2014. Sepertinya Pak Gita butuh bantuan untuk memasarkan dirinya, agar semua orang tau kapasitasnya.
Jadi, seperti apa Gita Wirjawan di mata kalian? Pencitraan? Atau benar-benar pria dengan integritas dan kualitas?
Semalam gue ketemu dia tuh, diskusi rame-rame dan memang kualitasnya bagus dilihat dari cara dia menjawab pertanyaan yang digelontorkan kepadanya. Sayang waktunya cuma sedikit padahal pengin nanya-nanya lebih banyak.
@Arif : Oia? gue udah tau sih kalo dia emang orang cerdas. Keliatan gitu. Cobain youtube video2 pidatonya deh. Keliatan pinternya.
gw baru engeh ada seorang Gita W. pas nonton Sarah Sechan di .net dan gw langsung takjub…nih orang udah cerdas, jago main musik, humble lagi, family man gtu…cucok deh bwt dipilih jadi presiden…udah gtu cara dya ngejawab setiap pertanyaan dari sarsech yg kdg2 konyol itu menarik dan menunjukkan klo dya emang orang cerdas…
dya bisa dgn baik ngejawab pertanyaan seputar keluarga dan hobi…lucunya pas ditanya ttg size baju istri, dya blg secret…hahaha
@sobi88 : Nah itu, setuju kan ama gue?
Gw jg setuju, gw tau pak Gita saat dy mencalonkan diri jd ketua PBSI (sama2 penggemar badminton kita). dan hasilnya bener2 keliatan nyata. dan kebetulan gw follow @GWirjawan udah agak lama, dan emang skrg terlihat sering ngetweet kegiatan2 yang dilakukan daripada sebelumnya, tapi gw setuju dibanding bikin baliho segede gaban. #NiatGolput2014TerancamGagal
@Gerry : Tuh kan? Kalo penggemar badminton emang tau banget perubahannya.
yg jadi pertanyaan knp harus sekarang2 gencar promo kebaikan saat mendekati pemilu pilpres 2014?
@sibolagakon : lah, itu kan tujuan orang kampanye? :))
Menurut agama Islam:
1.Calon pemimpin yang mencalonkan diri bukanlah calon pemimpin yang baik.
2.Calon pemimpin yang baik adalah yang diusulkan dan didukung rakyat tanpa rekayasa.
Kecap Bango perlu bukti…
nama nya juga politik, awal nya semua menjanjikan kebaikan. saya anggap pak gita biasa2 aja karena selama jadi menteri belom pernah ada aksi signifikan untuk kesejahteraan rakyat yang bisa kita rasakan langsung.
Hariyanto Imadha : jokowi kayanya masuk kriteria itu.
saya fikir klo orang pinter kyk gini jgn jd presiden…..jadi staf ahli kayaknya lebih cocok… :)
embel2 luar negeri smacam harvard, amerika, dsb kalo blm memberikan kesejahteraan bwt rakyat yg sangat men detail, sama skali bukan suatu hal yg patut dibangga2kan. Smua orang indonesiapun bisa mnuntut ilmu di harvard amerika klo segi kmampuan dan financial mendukung. jd bukan suatu hal yg menakjubkan gita lulusan harvard, ketua PBSI, dsb nya.
dukungan dari rakyat bukan suatu hal yg musti di kejar2, tapi mengambil hati nurani rakyat dgn ke iklasan turun ke jalan blusukan cari2 keluhan masyarakat dan mengcover sumber masalah dgn sgenap kmampuan yg ada jauh sbelum adanya sayembara pilpres, gue yakin dukungan dari rakyat bukan hal yg musti di cari2 tapi…suatu hal yg patut di syukuri karna dukungan penuh dari rakyat telah mengangkatnya menjadi populer.
populer bukan karena iklan, populer bukan karena seorang pejabat pemerintah. populer bukan karna latar belakang dan pendidikan tinggi, dan populer bukan karna mendanai media2 publik untuk mengangkat namanya menjadi pemenang pilpres.
tapi…
Populer karena rakyatnya sendiri yg mengangkat namanya, sedangkan dia sendiri terlalu sibuk mengatasi masalah yg dihadapi rakyatnya sampai ga ada waktu memikirkan dirinya menjadi Presiden.
Jokowi : smoga anda diberikan Tuhan kemudahan dalam menangani permasalahan JAkarta. Biarkan kami rakyatmu mengangkat namamu, mendukung penuh dirimu menjadi PEMIMPIN yg berkualitas, bukan pemimpin yg berkualitas karna latar belakang pendidikan tinggi tapi NOL BESAR dlm ha l prestasi, intelektual, serta ilmu pengetahuan.
Ini siapa sih? gue kagak kenal sama ini orang..
tiba2 aja muncul di http://www.otosia.com
gue pengen nyari artikel tentang motor, eh malah ada gambar si gita..
kalau mau kampanye jangan di situs otomotif pak.. terimakasih!
apa sih yang udah dilakukan selama jadi menteri?? sama aja dengan menteri 2 lain….pencitraan lagiii??? bosan dah
Masih ada waktu sampe pemilu tiba….
masih ada waktu buat cari calon presiden terbaik…
Pak Gita mungkin baik, tapi ga ada salahnya liat2 calon lain juga sebelum menetapkan pilihan… Yang sama2 muda juga ada….
Ini udah blogger ke3 yang gw ikutin ngomongin tentang Pak Gita… Bagus nih… gw harap ketika para blogger muda ngomongin capres, bisa bangkitin kesadaran pembacanya buat lihat2 dan mikir2 lagi soal calon2 yang ada… Emang keliatannya cuma orang itu2 aja aja yang ada di bursa capres… tapi sebenernya ada yg lain juga kok macam Pak Gita ini…
Ayo cari info sebanyak2nya buat tentuin presiden kita sendiri.. jangan sampe golput…. kalo dah pulang, gw nulis blog juga ttg capres deh… hehe… thx tirta…
@dodo :
maaf ga ada yg istimewa bwt saya si gita. bru skarang ni populer pas lg ada bursa capres. kalo sudah punya baktinya, kerja kerasnya mengatasi masalah2 yg diharapi rakyat JAUH SEBELUM ADANYA BURSA CAPRES SKRNG, pasti bukan saya aja bahkan sluruh lapisan masyarakat se-indonesia bakal pilih dia, jadi ga perlu promosi gila2an di media2 internet macam sampah yg sangat mengganggu pengguna internet di indonesia
hah kelihatan semua klo yg komen itu 1 orang untuk manipulasi dukungan,,gitu kok katanya jokowi yg manipulasi,,buset bnget dah,,dibayar brp sih lu,,,klo ingin disayang rakyat jngan manipulasi berusaha tenar melalui berbagai media,,tapi kerjalah untuk rakyat nyata
setuju dengan @Rakyat Jelata, saya sampe kaget dan heran, koq promosi gila2an ya di facebook? baru belakangan ini namanya mencuat gak tau darimana, bikin sensasi! gak jelas asal usul nih orang, gak jelas kerjanya apa, gak jelas atau gak ada sama sekali sumbangsihnya buat Indonesia, buat rakyat! Pencitraan gila2an dan tiba2. Benar2 ‘ada udang dibalik batu’! JANGAN TERMAKAN TIPUANNYA! YG JELAS JOKOWI-AHOK NOMOR 1.
w setuju dengan kata” ini
Menurut agama Islam:
1.Calon pemimpin yang mencalonkan diri bukanlah calon pemimpin yang baik.
2.Calon pemimpin yang baik adalah yang diusulkan dan didukung rakyat tanpa rekayasa.
p Gita sih calonnya jadi the next sby yang suka music juga :s
w lebih pilih jokowi atau ahok aj yg sudah pasti terbukti kerjanya.
Setuju… Entah kenapa orang ini tiba2 mencuat namanya menjelang pemilu dan setelah Jokohok mimpin Jakarta..
Dimana2 ada iklannya, ane maw nonton video ampir di setiap situs ada iklannya, kadang2 jengkel jg lihatnya.. Maw curi start di sosmed jgn kyk gini jg dong caranya Pak..
Kalo menurut ane sih, ini org disponsori milyaran bahkan trilyunan rupiah oleh pemerintah yg sekarang dan parpolnya buat iklan2 beginian.. Barisan2 sakit hati dan pasukan nasi bungkus yg ga rela liat Jokohok dianggap pemimpin yg sempurna, trus percaya dgn isu2 kalo Jokowi di Solo pakai cara beginian buat jadi tenar kyk skrg.. Mimpi kok maw dibuat nyata.. Kerja dulu baru ngomong Pak ^^
Gue pernah 1 lift bareng doi kak, pas doi kunjungan ke kantor gue, bareng 2 pengawalnya, dan krn gue udh telat gue nyelonong lift sambil lari tanpa peduli tgn satpam yg nyegah gue dan satpam senyum2 krn gk mampu mencegah gue, hahaha..
setelah di lift doi senyum, dan gue blm sadar itu dia, udah keluar lift dia senyum lagi sambil ngomong : mari..
dan gue baca deh plakat nama di jas nya, GITA WIRJAWAN :)))
orgnya ramah, main piano nya jagoo, dan jiwa muda..
Dia menteri paporit gue juga, lulusan harvard ya pasti berkualitas, dan di tgn dia PBSI maju (ngaruh gak ya, krn menpora baru juga:)))
intinya bpk menteri ganteng 1 ini, berkualitas pasti, sygnya….
ya skrg jd lbh ke arah pencitraan sii, apa krn tuntutan dr partai dia bernaung, syg nya sii itu..
selanjutnya, ya siapa yg tau the next leader indonesia..
mudah2an sii yg memang peduli dgn keadaan saat ini, jadi gak jual janji belaka:)
Saya setuju dg gita, krn dia mencalonkan diri krn atas effort sendiri bukan di biayai cukong2 yg di belakang layar, shg gita tdk di khawatir kan akan men jd presiden boneka disamping dia juga pintar dan diplomasi dg pihak asing juga di jamin lebih bagus.
#Sabrina,
heran gw mbaca komen lu.
emangnya si gita maen piano didlm lift ya?
kok tau dia pinter maen piano hanya dgn sekali ketemu didlm lift.
ah kampret, tolong tim sukses nya yg pinteran dikit kalo mau manipulasi cerita..
konyol bgt.
ini sigita ini cucunguk SBY, muka nabi hati iblis..
1. Gita bukan pilihan Rakyat , tapi Pilihan Presiden , yg notabene Partai Demokrat , 2.Berani Bongkar kasus Century pak ? 3. sebaik nya bikin iklan KATAKAN TIDAK PADA KORUPSI ( Jilid 2 )
@all : Wahhh, thanks banget nih buat komen2nya. Tapi tolong dong jangan saling menyerang. Setiap orang boleh dong punya preferensi.
@Ricky : Tulisan ini gak mengajak anda untuk menyukai Gita Wirjawan kok, dan jangan menyerang Sabrina juga. Dia berhak punya opini, seperti anda yang mempunyai hak yang sama. Thanks.
@sabrina:
Ramah,cakep, jago musik,lulusan harpat itu smua gue jamin ga bakal bisa jamin orang2 miskin hidupnya sejahtera.
om gue prnh skolah di Harvard ambil art and science. tp ga berkoar-koar ke orang apalagi dikeluarga. dah banyak orang indo sekolah diluar negeri, jd mnurut gue sih gita ga ada istimewanya, biasa aja kali
@Rakyat Jelata : terima kasih lho udah bolak-balik ngasih komen. Semua orang berhak beropini bukan? Sabrina beropini, anda juga. Tapi saya lebih respect dengan Sabrina. Dia berani ngasih opini dan gak berlindung dibalik akun anonim. Thanks for reading btw :)
@romeogadungan: saya hanya skedar komentari opini sabrina. klo skiranya orang lain mnilai saya buruk/negatif karena kontra dengan gita, yaa itu terserah yg mnilai. ya sudah maaf sudah terlalu banyak coret2 di blog anda.
:)
Kak ijin share tulisannya yaa:D
mungkin untuk saudara @romeogadungan membahas capres yg lainnya, agar tidak terkesan mengajak pembaca disini untuk menyukai/ memilih gita.
Satu pertanyaan sederhana, bro. Elu dibayar gak utk jadi buzzer-nya GW? Ato minimal utk postingan ini?
Gw pgn denger jawaban jujur :)
Ya denger selentingan aja duit kampanye dia gede & mmg fokus garap pasar sosmed.
Yang paling eneg lihat iklannya di fb yang judul dan isinya gak sesuai.. bikin orang kesal lah kayak gitu.
Halo, salam kenal.
Cuman mau bilang, Pak Theodorus Tuanakotta juga lulusan MBA Harvard :D
mantap lah pokoknya, saya ada review juga sedikit nih “promosi diri gita wirjawan” lebih lengkap mungkin bisa baca ini http://hack87.blogspot.com/2013/12/review-iklan-dan-promosi-diri-capres.html (bukan spam) :D
dont judge the book by its cover, rite? :-)
yakin GW ga iklan baliho, spanduk etc? :D mampirlah ke perempatan rawamangun, tengoklah bus damri jurusan bandara, duduklah di kereta jkt-jateng/jatim, dan bacalah :
http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/11/28/mwysce-gita-wirjawan-ogah-terbuka-biaya-belanja-iklan-kampanye
http://www.itoday.co.id/politik/gita-wirjawan-gunakan-fasilitas-negara-untuk-kampanye-di-konvensi-demokrat
ga bermaksud black campaign, hanya ngasih sudut pandang berbeda.
waspada lebih baik daripada menyesal.
:-)
wow ada tulisan spt ini juga. Ini hak anda utk menulis :) kalau saya pribadi, spt jg komentator2 di atas : Sudahkah GW optimal menjalankan tugasnya sbg menperdag (selain menghrskan stafnya punya nilai Toefl…eh apalah..)?
Kalau GW sdh mengemban amanah sebaik2nya, GW gk perlu repot2 pake medsos utk “menjual diri”nya krn wartawan & rakyatlah yg akan mencari2 berita tentangnya (sdh terbukti pd Dwi Tunggal DKI). imho ya. #beda pendapat bole kan ;) #
Wah ini info baru buat saya..
Selama ini kesan saya terhadap beliau memang sebagai tokoh yang punya kualitas, kebetulan saya juga suka badminton jadi juga tahu gimana terobosan2 yang beliau buat dan gimana perkembangan badminton saat beliau pimpin.. Tapi kalau beliau lulusan harvard ini saya baru tahu.. Mudah2 an itu artinya beliau memang punya kapasitas dan moga juga termasuk tokoh yg jujur/integritas…
sejauh ini saya punya jago pak gita, pak anies, pak dahlan iskan… Ga masalah, semakin banyak tokoh2 baik yang memang punya sumbangan prestasi yang mengisi pencalonan presiden maka semakin baik buat kita… :)
melihat iklan Gita yang selalu “nempel” di iklan lain, Blog, FB secara “terselubung”, sudah sedikit memberi gambaran bagaimana karakter orang ini… sedikitpun tak membuat simpati, yang ada mah bikin eneg… Trimakasih….