Gue awali proses traveling gue kali ini dengan mengunjungi kota pertama dalam trip gue. Kuala Lumpur.
Gue nginep di rumah Opi, berangkat bareng biar hemat ongkos ke bandara.
Kita nyampe bandara sekitar jam 5 pagi, karena flight yang kita ambil itu yang paling pagi. Maklum, flight paling murah.
Oia, hal ini harus gue tulis.
Gue ga tau apakah emang semua petugas imigrasi itu semuanya dibekali oleh ‘Buku Panduan Bersikap Sok Galak Dalam Pekerjaan Anda’ atau emang kegalakan itu berbanding lurus dengan gaji yang mereka terima. Tapi yang pasti, gue ga senang dengan pelayanan mereka.
Agak miris aja gitu, di negara orang, kita dilayani kedua setelah warga negara itu sendiri, eh, di negara sendiri, juga mendapat perlakuan yang sama dari petugas imigrasi negara ini.
Jadi, buat petugas imigrasi yang sok galak yang gue kasi makan dari pajak yang gue bayar, gue kasi jari tengah buat kalian.
Ehm, lanjut..
Gue nyampe Kuala Lumpur sekitar jam 10. Nyampe di LCCT KLIA (Low Cost Carrier Terminal Kuala Lumpur International Airport)
Gue mengecek sekeliling, dan menemukan ini..
Di bandara yang disebut-sebut sebagai bandara terbaik di dunia ini, LCCT terpisah agak jauh dari terminal utamanya. LCCT ini sepertinya khusus disediakan untuk maskapai-maskapai murah seperti Air Asia, Tiger Airways, Firefly dan yang lainnya.
Untuk kaliber terminal kelas 2, kualitas LCCT ini sudah jauh melampaui bandara Soetta kebanggaan kita (yeah, breath the sarcasm my friend).
Gak ada supir-supir taksi gelap yang ‘memaksakan’ jasanya, kebersihannya terjaga, modern dan ga kusam. Informasi yang tersedia lengkap buat pendatang.
Buat backpacker kayak gue, yang liburannya ga ditentukan oleh tour agency, hal ini sangat membantu. Gue jadi gampang kemana-mana.
Dari LCCT, gue pergi ke KL Central menggunakan bus. Ongkosnya cukup 8 ringgit aja. Yah, kalo di Indonesia, bus yang tersedia semacam damri bandara gitu, tapi dikelola oleh swasta yang lebih bagus.
Jarak dari LCCT ke KL Central membutuhkan waktu sekitar sejam perjalanan. KL Central ini semacam pusat transit semua moda transportasi yang ada di Kuala Lumpur. Dari KL Central, kita bisa memutuskan untuk naik MRT, LRT, monorail, bus, taksi atau jalan kaki ke seluruh penjuru kota ini.
Semuanya terintegrasi di tempat ini.
Di KL central, gue beli tiket bus ke Genting buat besok, karena takut kehabisan kalo besok baru nyari tiketnya. Dari situ, kita memutuskan buat naek taksi ke hostel yang udah kita booking. Oia, tips bagi kalian yang ingin naik taksi di Kuala Lumpur adalah Tawar.
Tawarlah tarif yang dia bilang, karena susah sekali menemukan taksi yang berargo di Kuala Lumpur. Supir taksi di Kuala Lumpur kayak ga mau duit. Kalo harga ga pas, dia ga mau jalan. (Ya iya lah, dia kan supir taksi, masa dia jalan? Trus yang nyetir siapa? )
Arrrghh, kalian taulah maksud gue.
Harga cocok, kita berangkat.
Hostel yang kita booking di daerah Bukit Bintang, semacam Dago nya Kuala Lumpur dan sepertinya merupakan tempat yang paling rame buat para wisatawan. Di Bukit Bintang ini banyak terdapat hotel dan restoran serta jajanan bagi para pengunjung.
Hostel yang kita booking itu adalah hostel khas backpacker. Dimana jalan masuknya cuma ruko sederhana, tapi melebar kebelakang. Bentuknya sendiri mirip kos-kosan. Ada pc yang nyambung ke internet, ada lemari berisi ratusan buku dan majalan yang bisa dibaca gratis, dan ruang tv dimana semua penghuni nya bisa nonton bola bareng, sambil bercerita tentang perjalanan mereka masing-masing.
Gue nantinya menghabiskan malam gue di ruangan ini, ngobrol panjang lebar sama traveler dari Belanda.
Satu hal yang harus gue tulis dari hostel gue adalah, dibawahnya ada tempat pijet plus-plus. Jadi bawaan hati rasanya ingin mampiiiirrr aja. Kurang gitu rasanya, kurang lebar.
Naro tas, kita langsung nyari makan. Dan tujuan pertama kita adalah restoran yang menyediakan makanan khas Malaysia. McD!
Karena udah terlalu lapar, kita ga sanggup lagi buat nyari makanan, dan kita memutuskan buat makan McD khas Malaysia. Yang rasa dan warnanya agak aneh. Dari situ, kita langsung berangkat menuju ke SURIA KLCC, tempat wajib foto kalau berkunjung ke Kuala Lumpur.
Menara Petronas.
The most fucked up thing in Malaysia adalah…di Malaysia ga ada cewe cantik.
Gue selama 2 hari di Malaysia sama sekali ga nemu cewe cantik. Padahal gue menghabiskan malam minggu gue di KLCC, mall yang sepertinya paling happening dan besar di Kuala Lumpur.
Karena gue pergi ama si Opi, yang sekarang seorang engineer MRT di Jakarta, nyobain kereta di setiap negara menjadi kesenangan tersendiri.
Akhirnya kita nyobain semua transportasi massal di Kuala Lumpur. Kita nyobain monorailnya, LRT ataupun MRT nya. Bedanya dari ketiga kereta itu adalah dari kapasitas daya angkutnya.
Gue suka senyum-senyum sendiri dengan plang-plang di jalan yang berisikan petunjuk dalam bahasa Melayu. Contohnya kayak gini..
Ngebaca tanda ini, gue merasa tersindir.
“Heeeei! We’re from Jakarta, Dimana disiang hari, backpack bisa menjadi frontpack!, I think we can handle your ‘penyeluk saku’.
Overall, menurut gue, Kuala Lumpur adalah kota yang cukup lo datengin satu kali dalam hidup.
Karena, literally, di Kuala Lumpur ga ada apa-apa selain menara Petronas. Gue nyempetin ke Central Market, tapi disana kayak ITC cuma dengan kondisi lebih bersih. Central Market ini udah berdiri sejak tahun 1888, dan ampe sekarang masih berdiri tegak..
Sisanya? Cuma bangunan tua, dan beberapa objek wisata yang berserak di Indonesia.
Tapi bedanya adalah, mereka pintar menjualnya ke wisatawan. Lingkungannya bersih, promosinya bagus, keamanannya terjamin. Hal-hal kayak gini, yang bikin wisatawan asing doyan.
Bagi orang Indonesia kayak gue, objek-objek wisata di Malaysia yang gue baca di brosur-brosur sama sekali gak menarik minat. Semuanya terasa biasa saja.
Kecuali menara Petronas, karena yaaaa, jarang-jarang kita ngeliat twin tower yang katanya tertinggi di dunia, setelah twin tower WTC di Amerika ambruk pada tahun 2001.
Di Central Market, yang sebagian besar isinya adalah souvenir dan gift shop, gue melihat beberapa topeng khas Indonesia.
Ngga pernah dicap itu khas Malaysia. Tapi bayangkan apa yang wisatawan yang gak tau, ketika membeli barang itu di Malaysia.
Tanpa tendensi negatif ke Malaysia, gue lebih menekankan ini kepada kesadaran kita sendiri. Karena ya, tanpa kita sadari, kita ngga menjaga budaya kita, malah reaktif ketika barang itu di klaim oleh orang lain.
Satu hal lagi yang gue notice ketika gue di Kuala Lumpur,
Gue menemukan banyak sekali baligo, spandung, atau neon box yang mengkampanyekan misi Malaysia untuk tahun 2011.
“ Malaysia Satu” itu motto mereka. Intinya sih, pengen ngebikin persatuan dari 3 ras terbesar di sana. Melayu, Cina dan India.
Di Thailand gue ketemu publikasi yang luar biasa dari pemerintah untuk mengkampanyekan penggunaan produk-produk lokal buatan Thailand.
Ngeliat hal-hal yang kayak gini, ngebuat gue miris.
Ketika negara-negara tetangga, berlomba-lomba mengkampanyekan hal-hal positif, dan berlari maju, kita sendiri seolah berjalan di tempat, atau bahkan mundur.
Pemerintah kita masih sibuk dengan gedung impian mereka, jalan-jalan dinas ke luar negeri, bom, korupsi, gayus.
Membuat gue berpikir, kapan ya kita bisa kayak gitu?
Sejauh ini, gue masih berusaha optimis dengan pemerintah kita. Semoga kita bisa terbangun, tersadar dan segera berlari mengejar ketertinggalan kita.
Anyhoo, gue tidur dulu, kita sambung besok tentang cerita gue di Genting.
nama gw belum disebut-sebut ini hahahhahaaa
dan satu lagi pengemudi di Malaysia relatif tertib…coba tanya pak cik kl ga percaya
hhmmm,pijet plus2 itu apa ya ta?DC nya berapa disana?hahaha
@mazgant : ga sempet nyobain euy, ada putu.hahaha
Gue suka yang bagian jari tengah buat bagian imigrasi…hahahaha…Gokil!
mending gak usah ke sana ajah deh … :mrgreen:
heiiii, gue bulan depan ke Malaysia. menurut lu, beautiful place yg wajib dikunjungi apa aja? Gw 4 hari disana? need ur advise. thx u
jadi k KL yang bagus apa dong?
haii, aku dr jogja pake AA rencan mei’13 ke KL tapi disana juga cuman 2hr doang. mampir terbang dan sekalian mampir wisata krn 3hr inti mau dihabisin di singapore yg luar biasa *gag bs d bandingin sama indo*. mungkin juga bakalan nyontek ittinerary kamu.
tapi gimana soal istana sultan ? atau macam masjid agung gitu ? apakah sluruh KL center bs d tempuh via MRT? kl singapur sih iya, dan kl bangkok kan cm bisa BTS itupun terbatas, krn MRT nya baru satu jalur. thx
haha setuju banget sama kalimat “Kuala Lumpur adalah kota yang cukup lo datengin satu kali dalam hidup”
herannya tiket pesawat kesana laku banget dijual *mungkin karena murah dan berasa diobral bgt*
yg masih bisa diapresiasi dari sana itu cuma transportasinya. jauh banget sama jakarta
@presyl : Iya kan? kalo bayar pake duit sendiri males deh pergi kesana lagi.
Kira2 Ada yg tau nama petugas bandara at imigrasi di malaysia gak? Soalx sodara gw lagi ditahan ama pihak imigrasi disana… thanks
hello brader, yang jual barang2 indonesia di pasar seni tu semua nya orang2 indon.. so, no wonder la kalo lu boleh jumpa barang2 indon kt situ..
dan lagi satu, lu agak kurang informasi la tentang tempat2 menarik di KL, banyak beb yang menarik.. nak jadi backpacker biar la yang informative skit.. kalo KL ckup datengin skali aja seumor hidup, jakarta pula ckup tgok dlm internet je dengan kemacetan nya..wakakaka
“The most fucked up thing in Malaysia adalah…di Malaysia ga ada cewe cantik”.
tapi tuan, tak guna kalu cantik tapi aklaknya buruk, tidak memnutup aurat atau berpakaian tidak sopan. lagipun yang anda lihat di Kuala Lumpur itu pelbagai bangsa dari seluruh dunia dan barangkali sebahagian yg jelek yg anda lihat itu adalah warga indo yg datang bekerja di KL.
@saufi : thanks for your comment sir. Tapi bagaimana anda yakin kalau cewek cantik selalu jelek akhlaknya? :)
Terimakasih informasinya :-)
Lumayan buat persiapan kalau ke Malaysia.
Regards
makasih super banget.. tulisan ini mewakili perasaanku hehee.. Kalau ada duit lebih mending pake mudik ke tanah air, kalau masih ada lebih aku milih menjelajah Raja Ampat, Derawan, konservasi gajah di Seblat – Sumatra… Indonesia eksotisss cuman kalah promosi wisatanya!!! juga sarana & prasarana utk kenyamanan wisatawan hrs bereovolusi besar2an utk bs bersaing.
Pernah denger desa SInar Hading di FloTim.. aduh itu desa cuantikk bangedd.. surfer2 asing sdh pd tau tempat itu (th 1992!!).. kyknya wisnu malah blm tau deh.
@romeogadungan: “Tapi bagaimana anda yakin kalau cewek cantik selalu jelek akhlaknya? :)”
aduh encik…saya tidak kata yg cantik itu jelek akhlaknya…! tapi yg saya maksudkan, kalau setakat luaran sahaja cantik, tapi hati busuk, membuka aurat, memedahkan dada, tidak mematuhi perintah tuhan, hanya untuk memenuhi tuntutan nafsu, tidak ada guna satu sen pun…” cantik itu hanya luaran dan di sisi Allah, tidak ada maknanya.
Gue suka :D ini juga sedikitnya nambah wawasan, duh indonesiaku ketinggalan. Btw, jadi debat gitu lo sama wrg sana
Kuala lumpur asik banget gan.. pasti lu gatau tempat2 yg menarik di kl. makanya harus rajin bertanya ky tourist negara lain. Kasian luh gan melawat malaysia tapi gatau mau kemana wkwkwk malaysia banyak tempat menarik bukan cuma kl tapi gw suka ke malacca, langkawi, cameron highland, genting highland dan yg paling gw suka bukit tinggi.. gila banget! walaupun harga barang disana mahal ya wajarlah negara maju.. gw pengen kesana lagi!!!! omg!
Salam,
Silakan datang lagi ke Malaysia.
LCCT sudah diganti baru dengan KLIA2.
Perkara menarik sekitar airport adalah:-
1) KLIA dan KLIA2
2) Gateway @ KLIA2
3) Mitsui Outlet Park
Antara tempat menarik sekitar Kuala Lumpur
1) Masjid Negara
2) Istana Negara
3) KLCC
4) KL Tower
5) Petaling Street
6) Little India
7) Batu Caves
8) Perdana Botanical Garden
9) Muzium Negara
10) Islamic Arts Museum
11) Dataran Merdeka
12) KLCity Gallery
13) Jalan Tuanku Abdul Rahman (Jalan TAR)
Shopping di:
1) Suria KLCC
2) NuSentral
3) Pavillion
4) Mines Wonderland
5) Mara Digital
6) Mid Valley Mega Mall
7) The Gardens
8) Berjaya Times Square
9) The Curve
10) Ikea
11) Ikano
12) Sunway Pyramid
13) Jakel Mall
14) Kenanga Wholesale Centre
15) GM Klang
16) Shah Alam Mall
Antara kota lain yang menarik di luar KL adalah:-
1) Putrajaya
2) Cyberjaya
3) Shah Alam
4) Klang
5) Melaka
6) Seremban
7) Ipoh
8) Georgetown
9) Alor Setar
10) Kangar
11) Johor Bahru
12) Kota Bharu
13) Kuala Terengganu
14) Kota Kinabalu
15) Labuan
16) Kuching
17) Miri
18) Langkawi
19) Lumut
20) Genting
21) Cameron highlands
22) Fraser Hill
23) Bukit Tinggi
24) Colmar Tropicale
25) Kuantan
Transportasi umum:-
1) KLIA Ekspress
2) KLIA Transit
3) KTM Komuter
4) KL Monorail
5) LRT (Ampang line)
6) LRT (Kelana Jaya line)
7) MRT (Sungai Buloh by December 2016)
Hub transportasi menarik:-
1) KL Sentral
2) Terminal Bersepadu Selatan
Some other things that I would like to share if you like theme parks, come and experience theme parks in Malaysia especially Sunway Lagoon (at Sunway), Lost World (at Ipoh), Legoland (at Johor Bahru).
Genting theme park is under renovation and Malaysia will open 20th Century Fox Theme Park.
Another theme park is Movie Animation Park to open soon at Ipoh.